Pengujian Performa Kursi Roda Elektrik Dengan Perintah Kontrol Joystick Untuk Penyandang Cerebral Palsy

Fradasari, Febi Eka (2023) Pengujian Performa Kursi Roda Elektrik Dengan Perintah Kontrol Joystick Untuk Penyandang Cerebral Palsy. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 07311840000055-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
07311840000055-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Cerebral palsy dikenal sebagai cacat fisik atau kelainan fisik, ditandai dengan kerusakan dan kehilangan anggota tubuh disebabkan oleh kerusakan otak yang membuat otak tidak berkembang dengan baik, tidak memiliki sifat progresif sehingga seseorang mengalami permasalahan dalam gerak dan keseimbangan. Keadaan ini menyebabkan seseorang kehilangan kemandirian untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Teknologi asistif yang tepat untuk membantu melakukan mobilitas dan meningkatkan kemandirian bagi anak cerebral palsy adalah kursi roda. Sebuah power wheelchair (PW) yang didorong oleh motor listrik dengan kendali joystick berperan dalam memfasilitasi tingkat kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Cerebral palsy mempunyai ciri dan karakteristik khusus, maka dalam kebutuhan teknologi bantu diperlukan pelayanan khusus pula. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diperlukan pengujian performansi dan kecocokan sistem kursi roda joystick untuk anak cerebral palsy dalam membantu meningkatkan kemandirian anak. Sesi pengujian pada penelitian ini terdiri dari tiga sesi, pengujian menggunakan kursi roda konvensional, pengujian menggunakan joystick, dan pengujian menggunakan kursi roda joystick. Metode pengujian menggunakan kursi roda konvensional dibandingkan dengan pengujian menggunakan kursi roda joystick. Hasil analisa data dan evaluasi dari kedua metode pengujian tersebut, diketahui bahwa teknologi bantu konvensional lebih efektif meningkatkan kemandirian dan membantu mobilitas dibandingkan dengan kursi roda joystick. Kemudian, data keberhasilan menggunakan joystick, terlihat bahwa dari enam subjek yang melakukan pengujian hanya terdapat satu subjek yang berhasil mencapai persentase keberhasilan > 50%. Data hasil kuesioner dan wawancara kepada guru subjek menunjukkan bahwa teknologi bantu kursi roda listrik dengan kendali joystick ini tidak cocok untuk anak cerebral palsy dan perlu dikembangkan lagi pada penelitian selanjutnya. Hasil penelitian tersebut didukung dengan rata-rata keberhasilan dari pengujian menggunakan kursi roda konvensional lebih baik sebesar 66,7% dibandingkan rata-rata keberhasilan pengujian menggunakan kursi roda joystick sebesar 15,5%. Sedangkan rata-rata keberhasilan pengujian menggunakan joystick sebesar 38,3%
====================================================================================================================================
Cerebral palsy is known as a physical disability or physical disorder, characterized by damage and loss of limbs caused by brain damage which makes the brain not develop properly, does not have progressive properties so that a person experiences problems with movement and balance. This situation causes a person to lose independence to carry out daily activities. The right assistive technology to help mobility and increase independence for children with cerebral palsy is a wheelchair. A power wheelchair (PW) driven by an electric motor with joystick control plays a role in facilitating the level of independence in carrying out daily activities. Cerebral palsy has special characteristics and characteristics, so in the need for assistive technology, special services are also needed. Therefore, in this study it is necessary to test the performance and suitability of the joystick wheelchair system for children with cerebral palsy in helping to increase children's independence. The testing session in this study consisted of three sessions, testing using a conventional wheelchair, testing using a joystick, and testing using a joystick wheelchair. The testing method using a conventional wheelchair is compared to testing using a joystick wheelchair. The results of data analysis and evaluation of the two test methods show that conventional assistive technology is more effective in increasing independence and helping mobility compared to joystick wheelchairs. Then, the success data using the joystick, it can be seen that of the six subjects who carried out the test, only one subject succeeded in achieving a success percentage of > 50%. Data from questionnaires and interviews with subject teachers indicate that the assistive technology of electric wheelchairs with joystick control is not suitable for children with cerebral palsy and needs to be further developed in future research. The results of this study are supported by the average success of testing using a conventional wheelchair which is 66.7% better than the average success of testing using a joystick wheelchair of 15.5%. While the average success of testing using joystick is 38.3%

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cerebral Palsy, Kursi Roda Joystick, Teknologi Asistif, Tingkat Kemandirian Cerebral Palsy, Joystick Wheelchair, Assistive Technology, Level of Independence
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM950 Rehabilitation technology.
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ223 PID controllers
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK7878 Electronic instruments
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Biomedical Engineering > 11410-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Febi eka fradasari
Date Deposited: 15 Feb 2023 03:59
Last Modified: 15 Feb 2023 03:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97137

Actions (login required)

View Item View Item