Penggunaan Internet Of Things (IOT) Pada Mesin Hemodialisis Untuk Monitoring Parameter Dengan Menggunakan MQTT

Adi, Irfan Prananta (2023) Penggunaan Internet Of Things (IOT) Pada Mesin Hemodialisis Untuk Monitoring Parameter Dengan Menggunakan MQTT. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 07311840000057-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
07311840000057-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 July 2025.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Gagal Ginjal merupakan kondisi dimana berkurangnya kerja ginjal baik parsial maupun total. Jumlah pasien penderita End-Stage Renal Disease (ESRD) pada 2018 adalah 131.636 yang merupakan sebuah kenaikan sebesar 2,3% sejak tahun 2017 menurut data yang didapatkan dari USRDS. Hemodialisis memiliki peranan seperti cara kerja ginjal yaitu dapat melakukan pemfilteran limbah, cairan dan garam oleh karena itu hemodialisis berperan penting bagi penderita penyakit penyakit Ginjal Kronis (PGK) dimana menurut sebuah studi pengaruh hemodialisis terhadap harapan hidup bahwa penderita PGK yang melakukan hemodialisis memiliki harapan hidup yang lebih tinggi. Pada saat melakukan hemodialisis diperlukan pemantauan secara berkala sebagai upaya mencegah komplikasi pada pasien salah satunya yaitu dengan menggunakan sistem telemonitoring. Sistem telemonitoring menjadi salah satu pilihan solusi untuk melakukan proses monitor penanganan jarak jauh dimana semua pelayanan yang diberikan menjadi satu dengan sistem yang berbasis web maupun android. Dalam melakukan monitoring untuk mesin hemodialisis dapat menggunakan Internet Of Things (IOT). IOT digunakan sebagai monitoring pasien secara jarak jauh dengan data yang didapatkan secara real time untuk mempermudah proses pemantauan aplikasi web digunakan sebagai sarana yang dapat mempermudah. Protokol komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Message Queue Telemetry Transport (MQTT) sedangkan untuk melakukan integrasi web aplikasi menggunakan websocket sebagai perantara antara MQTT dengan web. Data akan dikirimkan pada web yang kemudian akan dilakukan penyimpanan dan juga ditampilkan pada web. Setelah dilakukan pengujian menunjukkan tidak adanya loss dan mismatch. Dilakukan pembandingan pengiriman dan penerimaan data dengan menggunakan koneksi yang berbeda yaitu koneksi pada jaringan yang ada dalam kampus dan jaringan di luar kampus. Didapatkan hasil yang lebih baik menggunakan koneksi dalam kampus dengan hasil dapat melakukan pengiriman data lebih cepat dengan nilai throughput sebesar 300626,8 bits/s dan packet loss 0,6 % hal ini disebabkan karena broker dan web ditempatkan pada server 10.3.134.7 yang hanya dapat diakses melalui jaringan kampus ataupun dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN).
====================================================================================================================================
Kidney failure is a condition where the kidney work is reduced either partially or totally. The number of patients with End-Stage Renal Disease (ESRD) in 2018 was 131,636 which is an increase of 2.3% since 2017 according to data obtained from USRDS. Hemodialysis has a role similar to how the kidneys work, which is to filter waste, fluids and salt, therefore hemodialysis plays an important role for patients with Chronic Kidney Disease (CKD). higher. During hemodialysis, periodic monitoring is required as an effort to prevent complications in patients, one of which is by using a telemonitoring system. The telemonitoring system is one of the solution options for monitoring remote handling processes where all the services provided are integrated into a web-based or Android-based system. In monitoring hemodialysis machines, you can use the Internet of Things (IOT). IOT is used as remote patient monitoring with data obtained in real time to facilitate the monitoring process. Web applications are used as a tool that can make it easier. The communication protocol used in this study is Message Queue Telemetry Transport (MQTT), while websocket is used to integrate web applications as an intermediary between MQTT and the web. Data will be sent on the web which will then be stored and also displayed on the web. After testing, it shows that there is no loss and mismatch. Comparison of sending and receiving data is carried out using different connections, namely connections on the existing network on campus and networks outside the campus. Better results were obtained using an on-campus connection with the result being able to send data faster with a throughput value of 300626.8 bits/s and a packet loss of 0.6%, this is because the broker and web are placed on server 10.3.134.7 which can only accessed through the campus network or by using a Virtual Private Network (VPN).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Hemodialisis, IOT (Internet Of Things), Web Aplikasi, Websocket,Hemodialysis, IOT (Internet Of Things), MQTT, Web Application, Websocket.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC901.7.H45 Hemodialysis.
T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105.888 Web sites--Design. Web site development.
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Biomedical Engineering > 11410-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Irfan prananta adi
Date Deposited: 14 Feb 2023 08:05
Last Modified: 14 Feb 2023 08:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97151

Actions (login required)

View Item View Item