Lesmana, Syifa Asilah Putri (2023) Perancangan Dan Estimasi Biaya Kapal Mini Lng 14.000 Cbm. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04211940000007-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan listrik di Indonesia pada tahun 2060 diproyeksikan membutuhkan sebesar 1.855 Terawatt Hour (TWh). Namun, tingginya permintaan energi listrik ini tidak diimbangi dengan pemenuhan yang tinggi juga hal ini disebabkan distribusi listrik yang kurang memadai dan cadangan minyak bumi yang sudah sedikit. Maka salah satu solusi dari kondisi ini adalah dengan memanfaatkan gas bumi terutama LNG selain itu juga dapat mendukung program pemerintah yaitu Net Zero Emission (NZE). Namun, pendistribusian LNG secara efisien terbilang sulit dikarenakan daerah sumber LNG yang sulit diakses dan belum adanya sistem perpipaan yang terintegrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang kapal mini LNG berkapasitas 14.000 Cbm yang mampu mendistribusikan LNG di Wilayah Indonesia Timur, mengingat pembangunan instalasi pipa gas tidak memungkinkan karena kondisi geografis, luas wilayah dan tingginya investasi ekonomi. Pendekatan desain parametrik dengan metode regresi linier digunakan untuk menentukan dimensi utama kapal. Perangkat lunak Maxsurf digunakan untuk memverifikasi tahanan kapal dan stabilitas intact. Desain tangki LNG tipe C-independen menggunakan prinsip two-dimensional berdasarkan IGC dan ketebalan dengan standar pressure vessel. Kajian perancangan konseptual ini terdiri dari lines plan, general arrangement, 3D kapal mini LNG carrier, analisis tahanan, analisis stabilitas intact, sea keeping, perancangan tangki LNG tipe C-independen, P&ID offloading system kapal mini LNG dan nilai investasi dari kapal. Hasil penelitian menunjukkan principal dimension kapal yang optimal dan hasil analisis tahanan kapal menggunakan perbandingan perhitungan numerik dan software Maxsurf. Analisis stabilitas intact sesuai dengan 6 kriteria standar IMO A.749 dalam 3 skenario yaitu full load, ballast arrival, dan empty cargo. Analisa sea keeping memperlihatkan bahwa kapal ini bisa berlayar sampai Sea State 4 dimana sea state 4 merupakan wilayah Indonesia bagian timur. Hasil desain containment system tangki LNG tipe C-independen menggunakan material austenitic stainless steel SS304/SS304L dengan internal design pressure dan Maximum Allowable Working Pressure (MAWP) adalah 6 bar. Untuk menentukan nilai dari investasi kapal ini adalah dengan menguraikan harga dari masing masing permesinan yang digunakan, perlengkapan, peralatan, elektrik instalasi, labour cost, engineering cost, third parties cost, launching sea trial and delivery dan training and familiarization lalu dijumlahkan maka nilai dari investasi Kapal Mini LNG Carrier ini adalah Rp 494.638.392.271
=====================================================================================================================================
The need for electricity in Indonesia in 2060 is projected to require 1,855 Terawatt Hours (TWh). However, the high demand for electrical energy is not matched by high fulfillment. This is also due to inadequate electricity distribution and low oil reserves. So one solution to this condition is to utilize natural gas, especially LNG, but it can also support the government's program, namely Net Zero Emissions (NZE). However, distributing LNG efficiently is difficult because the LNG source areas are difficult to access and there is no integrated piping system. The aim of this research is to design a mini LNG vessel with a capacity of 14,000 Cbm which is capable of distributing LNG in the Eastern Indonesia Region, considering that the construction of a gas pipeline installation is not possible due to geographical conditions, area size and high economic investment. A parametric design approach with the linear regression method is used to determine the main dimensions of the ship. Maxsurf software was used to verify ship resistance and intact stability. The design of the type C-independent LNG tank uses a two-dimensional principle based on IGC and thickness with pressure vessel standards. This conceptual design study consists of lines plan, general arrangement, 3D mini LNG carrier, resistance analysis, intact stability analysis, sea keeping, design of type C-independent LNG tank, P&ID offloading system for mini LNG ship and investment value of the ship. The results showed that the principal dimension of the ship is optimal and the results of the analysis of ship resistance using a comparison of numerical calculations and Maxsurf software. Intact stability analysis complies with 6 standard criteria of IMO A.749 in 3 scenarios, namely full load, ballast arrival, and empty cargo. Sea keeping analysis shows that this ship can sail up to Sea State 4 where sea state 4 is the eastern part of Indonesia. The results of the design of the type C-independent LNG tank containment system using austenitic stainless steel material SS304/SS304L with an internal design pressure and Maximum Allowable Working Pressure (MAWP) of 6 bar. To determine the value of this ship investment is to describe the price of each machinery used, equipment, tools, electrical installations, labor costs, engineering costs, third party costs, launching sea trials and delivery and training and familiarization and then adding up the value of the investment This Mini LNG Carrier ship is IDR 494,638,392,271
Actions (login required)
View Item |