Analisis Tingkat Kerawanan Bencana Banjir Di Kota Batu Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dengan Metode Pembobotan Dan Scoring

Harjudi, Hasbi Iqbal (2023) Analisis Tingkat Kerawanan Bencana Banjir Di Kota Batu Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dengan Metode Pembobotan Dan Scoring. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311840000061-Undergraduated_Thesis.pdf] Text
03311840000061-Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah negara yang rawan bencana dilihat dari aspek geografis, klimatologis dan demografis. Letak geografis Indonesia di antara dua benua dan dua samudera menyebabkan Indonesia mempunyai potensi yang bagus dalam perekonomian sekaligus juga rawan dengan bencana. Kota Batu merupakan daerah yang rawan terhadap bencana banjir. Banjir terjadi akibat adanya genangan air pada suatu tempat dalam kurun waktu tertentu. Salah satu cara untuk dapat mengelola resiko terjadinya banjir adalah dengan memperkirakan daerah-daerah yang rawan terhadap banjir. Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan parameter Kerawanan Banjir lalu dapat Memetakan tingkat kerawanan banjir menggunakan metode pembobotan dan scoring selanjutnya Menganalisis tingkat kerawanan banjir dari Peta Kerawanan Banjir Kota Batu. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi tingkat kerawanan suatu daerah terhadap banjir, diantaranya parameter curah hujan, penggunaan lahan, kemiringan lereng, ketinggian lahan, dan Jenis Tanah. Parameter-parameter tersebut diolah dengan metode pembobotan dan skoring, kemudian di overlay untuk menghasilkan peta rawan banjir. Hasil dari parameter curah hujan didominasi dengan curah hujan 2500 – 3000 mm/tahun dengan luas 129,27 Km2. Parameter penggunaan lahan didominasi oleh Taman Hutan Raya dengan luas 43,20 Km2. Parameter kemiringan lereng didominasi dengan kemiringan lereng 0 – 8 % dengan luas 63,441 Km2. Parameter ketinggian lahan didominasi dengan ketinggian lahan 1000 – 2000 m dengan luas 63,13 Km2. Parameter Jenis Tanah didominasi oleh Jenis Tanah Andusol luas 86,53 Km2. Parameter Kerapatan Sungai didominasi dengan jarak 0 – 25 m degan luas 85,10 Km2. Terdapat 3 kelas kerawanan banjir meliputi Rendah, Sedang, dan Tinggi. Hasil dari analisa peta rawan banjir didapatkan bahwa daerah di Kota Batu didominasi tingkat kerawanan banjir ‘Sedang’ dengan luas 104,79 Km2.
=================================================================================================================================

Indonesia is a disaster-prone country in terms of geographical, climatological and demographic aspects. Indonesia's geographical location between two continents and two oceans causes Indonesia to have good potential in the economy as well as being prone to disasters. Batu City is an area that is prone to flooding. Floods occur due to standing water in a place for a certain period of time. One way to manage the risk of flooding is to estimate areas that are prone to flooding. This study aims to determine the flood vulnerability parameters and then map the level of flood vulnerability using the weighting and scoring method and then analyze the level of flood vulnerability from the Flood Vulnerability Map of Batu City. There are several parameters that affect the level of vulnerability of an area to flooding, including parameters of rainfall, land use, slope, land height, and soil type. These parameters are processed by weighting and scoring methods, then overlaid to produce a flood hazard map. The results of the rainfall parameter are dominated by rainfall 2500 – 3000 mm/year with an area of 129.27 Km2. Land use parameters are dominated by the Grand Forest Park with an area of 43.20 km2. The slope parameter is dominated by a slope of 0 – 8% with an area of 63.441 Km2. The land height parameter is dominated by the land height of 1000 – 2000 m with an area of 63.13 km2. Soil type parameters are dominated by Andusol soil types with an area of 86.53 km2. The River Density Parameter is dominated by a distance of 0 – 25 m with an area of 85.10 Km2. There are 3 classes of flood hazard including Low, Medium and High. The results of the analysis of the flood hazard map found that the area in Batu City was dominated by a 'moderate' level of flood vulnerability with an area of 104.79 km2.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Kota Batu, Parameter, Metode Pembobotan dan Skoring, Flood, Batu City, Parameters, Weighting and Scoring Methods.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Hasbi Iqbal Harjudi
Date Deposited: 15 Feb 2023 01:31
Last Modified: 15 Feb 2023 01:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97265

Actions (login required)

View Item View Item