Rahman, Naufal Fatur (2023) Pemantauan Dinamika Spatio Temporal Permukaan Badan Air Sungai Bengawan Solo Tahun 2017-2021 Menggunakan Citra Sentinel-1 SAR Dan Google Earth Engine. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03311840000068-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Bengawan Solo merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) terbesar di Pulau Jawa, Indonesia dengan Kabupaten Bojonegoro merupakan kabupaten terluas yang dilewati oleh sungai Bengawan Solo dan Kota Madiun merupakan wilayah terkecil. DAS Bengawan Solo memiliki luas sekitar 1.594.716,22 ha dan banyak masyarakat menggantungkan hidup kepada sungai mulai dari sektor bisnis, transportasi, dan lain-lain. Synthetic Aperture Radar (SAR) digunakan sebagai data dasar karena kemampuan tidak bergantung pada penerangan matahari. Menggunakan platform GEE sebagai alat pengolahan data dalam penelitian ini, citra penginderaan jauh Sentinel-1 SAR yang diambil dari tahun 2017 hingga 2021 diperoleh dengan ekstraksi badan air menggunakan WEKA K-Means Clustering Algorithm. Pola distribusi spatiotemporal badan air di Sungai Bengawan Solo dalam 5 tahun terakhir akan dianalisis, dan tiga jenis badan air yang akan dihasilkan adalah: badan air maksimum, badan air minimum, dan badan air permanen. Karakteristik variasi antar-tahunan dan intra-tahunan badan air Sungai Bengawan Solo dianalisis. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk perlindungan ekologi, pengelolaan sumber daya air, kegiatan ekonomi, dan pengambilan keputusan dan perencanaan di wilayah DAS Bengawan Solo. Pengolahan tahap pertama melakukan noice correction, speckle filtering dan radiometric normalization pada citra, melakukan identifikasi badan air, setelah itu melakukan tes akurasi dengan metode confusion matrix. Variasi Intra-tahunan diperoleh dari luas badan air setiap bulan selama satu tahun dan variasi Antar-tahunan diperoleh dari luas badan air permanen per tahun dalam lima tahun. Karakteristik Intra-tahunan badan air Tahun 2017 menunjukkan grafik yang cenderung turun dari Bulan Februari hingga November kemudian naik pada Bulan Desember. Karakteristik Intra-tahunan badan air Tahun 2018 menunjukkan grafik cenderung turun, grafik juga menunjukkan pola naik-turun setiap 3- 4 bulan. Karakteristik Intra-tahunan badan air Tahun 2019 menunjukkan grafik yang hampir sama dengan Tahun 2017 dimana grafik cenderung turun dari Bulan Januari hingga November kemudian naik pada Bulan Desember. Karakteristik Intra-tahunan badan air Tahun 2020 menunjukkan grafik yang naik-turun antara Bulan Januari hingga Bulan September. Grafik menunjukkan kenaikan dari Bulan Oktober hingga Bulan Desember. Karakteristik Intra-tahunan badan air Tahun 2021 menunjukkan pola naik-turun setiap 5 bulan.
================================================================================================================================
Bengawan Solo is the largest watershed (DAS) on the island of Java, Indonesia with Bojonegoro Regency being the largest district passed by the Bengawan Solo river and Madiun City being the smallest area. The Bengawan Solo Watershed has an area of around 1,594,716.22 ha and many people depend on the river for their lives, starting from the business sector, transportation, and others. Synthetic Aperture Radar (SAR) is used as the basic data because its capability does not depend on solar illumination. Using the GEE platform as a data processing tool in this study, Sentinel-1 SAR remote sensing images taken from 2017 to 2021 were obtained by extraction of water bodies using WEKA K-Means Clustering Algorithm. The spatiotemporal distribution pattern of water bodies in the Bengawan Solo River in the last 5 years will be analyzed, and the three types of water bodies that will be produced are: maximum water bodies, minimum water bodies, and permanent water bodies. Characteristics of inter-annual and intra-annual variations of the Bengawan Solo River water bodies were analyzed. This research provides a scientific basis for ecological protection, management of water resources, economic activities, and decision-making and planning in the Bengawan Solo watershed area. The first stage of processing is to perform noise correction, speckle filtering and radiometric normalization on the image, identify water bodies, then perform an accuracy test using the confusion matrix method. Intra-annual variations are obtained from the area of water bodies every month for one year and Inter-annual variations are obtained from the area of permanent water bodies per year in five years. Intra-annual characteristics of water bodies in 2017 show a graph that tends to fall from February to November then rises in December. Intra-annual characteristics of water bodies in 2018 show a chart that tends to fall, the chart also shows an up-and-down pattern every 3-4 months. Intra-annual characteristics of water bodies in 2019 show a chart that is almost the same as 2017 where the graph tends to fall from January to November then rises in December. Intra-annual characteristics of water bodies for 2020 show graphs that fluctuate between January and September. The chart shows an increase from October to December. Intra-annual characteristics of water bodies in 2021 show an up-and-down pattern every 5 months.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bengawan Solo, Badan Air, Intra-tahunan, Antar-tahunan. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing T Technology > T Technology (General) > T385 Visualization--Technique |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Naufal Fatur Rahman |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 07:58 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 07:58 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/97275 |
Actions (login required)
View Item |