Analisa Teknis Dan Ekonomis Pengaplikasian Bwms Pada Existing Kapal) Dalam Program Marine Environmental Protection Of The Southeast Asian Seas (Mepseas)

Setyawan, Farhan (2023) Analisa Teknis Dan Ekonomis Pengaplikasian Bwms Pada Existing Kapal) Dalam Program Marine Environmental Protection Of The Southeast Asian Seas (Mepseas). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 04211740000032-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211740000032-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (3MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Sebagian besar penduduk tinggal di komunitas pesisir dan memiliki komunitas pelaut yang besar, dengan lebih dari 900.000 orang saat ini terlibat dalam pelayaran internasional dan domestik. Untuk mengurangi risiko masuknya organisme laut dalam jumlah besar pada sistem ekologi laut lokal, Organisasi Kelautan Internasional (IMO) mengadopsi Konvensi Internasional untuk pengendalian dan pengelolaan air ballast dan sedimen kapal di bulan Februari 2004. Konvensi tersebut menetapkan bahwa semua kapal akan diminta untuk mengelola air ballast mereka pada setiap pelayaran dengan cara menukar atau mengolahnya menggunakan sistem pengelolaan air ballast yang disetujui (BWMS) Ballast Water Management System.Pada penelitian kali ini akan dibandingkan 2 metode ballast water treatment yaitu dengan menggunakan ozon dan juga dengan menggunakan Ultraviolet (UV). Nantinya akan dibandingkan ketersedian tempat, biaya instalasi, biaya perawatan, serta beberapa hal lainnya yang akan menjadi patokan untuk memilih metode ballast water treatment mana yang sesuai dengan kebutuhan kapal.Dari berbagai pertimbangan tersebut diperoleh ballast water treatment dengan metode UV memperoleh nilai 94.78% sedangkan metode ozon memperoleh nilai 84.40%
====================================================================================================================================
Indonesia is the biggest archipelago country in the world. Most of the population live in coastal communities and have a large seafaring community, with more than 900,000 people currently involved in international and domestic shipping. To reduce the risk of introducing large numbers of marine organisms to local marine ecological systems, the International Oceanic Organization (IMO) adopted the International Convention for the Control and Management of Ship Ballast Water and Sediment in February 2004. The Convention stipulates that all ships will be required to manage ballast water them on each voyage by exchanging or processing them using an approved ballast water management system (BWMS) Ballast Water Management System. In this study, 2 ballast water treatment methods will be compared, namely using ozone and also using Ultraviolet (UV). Later we will compare the availability of space, installation costs, maintenance costs, and several other things which will become a benchmark for choosing which ballast water treatment method is suitable for the needs of the ship. From these various considerations, it was obtained that ballast water treatment with the UV method obtained a value of 94.78% while the ozone method obtained a value of 84.40%

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: BMWS, MEPSEAS
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM1 Ballast (Ships)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Farhan Setyawan
Date Deposited: 15 Feb 2023 02:30
Last Modified: 15 Feb 2023 02:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97460

Actions (login required)

View Item View Item