Analisis Keterkaitan Antara Bangunan Kampus ITS dan Volume Sampah Dengan Metode Uji Korelasi Regresi Linier Sederhana

Haekal, Muhammad Khair (2023) Analisis Keterkaitan Antara Bangunan Kampus ITS dan Volume Sampah Dengan Metode Uji Korelasi Regresi Linier Sederhana. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311640000090-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03311640000090-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2022, jumlah timbunan sampah di TPA Surabaya mencapai 1.782 ton setiap harinya. Untuk kota-kota besar, sampah akan memberikan berbagai dampak negatif apabila penanganannya tidak dilakukan secara cermat dan serius seperti mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan sehingga dapat mencemari lingkungan baik terhadap tanah, air dan udara. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan secara tidak langsung dalam menangani persoalan sampah tersebut ialah fotogrametri dan LiDAR untuk mengetahui persebaran volume sampah dalam sebuah wilayah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara volume bangunan dengan volume sampah menggunakan data citra foto udara UAV dan LiDAR di wilayah kampus ITS. Fotogrametri melalui interpretasi citra akan digunakan untuk mengidentifikasi objek berupa bangunan untuk selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan fungsi bangunan berdasarkan fungsi kelas, kantor dan fasilitas umum. Kemudian hasil interpretasi dan klasifikasi tersebut akan dihitung menggunakan data LiDAR untuk mendapatkan volume setiap bangunan. Kemudian hasil interpretasi tersebut dikorelasikan dengan data volume sampah yang telah diakuisisi menggunakan metode regresi linier sederhana untuk mengetahui keterkaitan antara sebuah bangunan dan volume sampah. Berdasarkan uji korelasi yang telah dilakukan, didapatkan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,128. Nilai r tersebut menunjukkan bahwa keterkaitan antara volume bangunan dengan volume sampah sangat lemah, sehingga semakin menguatkan hipotesis bahwa faktor utama munculnya sampah adalah jumlah manusia yang beraktivitas pada sebuah bangunan, bukan bangunan itu sendiri. Hal ini didukung oleh hasil yang telah diperoleh bahwa volume sampah terbesar berasal dari klasifikasi bangunan perkantoran di ITS, dimana mayoritas orang-orang di dalamnya merupakan karyawan ITS yang masih beraktivitas di tengah masa liburan mahasiswa ITS saat akuisisi data sampah berlangsung. Namun dengan alasan yang sama dapat membuka kemungkinan berupa keterkaitan antara volume bangunan dan volume sampah adalah kuat, karena diantara 3 fungsi bangunan tersebut, fungsi bangunan kantor lah yang dapat menggambarkan kondisi sesungguhnya saat pengambilan data sampah dilakukan, dimana hasil korelasi r sebesar 0,996 pada bangunan kantor menunjukkan kekuatan keterkaitan antara volume bangunan dan volume sampah.
================================================================================================================================
In 2022, the amount of waste piled up at TPA Surabaya will reach 1,782 tons per day. For big cities, waste will have various negative impacts if it is not handled carefully and seriously, such as causing adverse changes in the environmental balance so that it can pollute the environment both to soil, water and air. One technology that can be utilized indirectly in dealing with the waste problem is photogrammetry and LiDAR to determine the distribution of waste volume in a certain area. This study aims to analyze the relationship between building volume and waste volume using UAV and LiDAR aerial photo imagery data in the ITS campus area. Photogrammetry through image interpretation will be used to identify objects in the form of buildings to be further classified based on building functions based on class, office and public facilities functions. Then the results of the interpretation and classification will be calculated using LiDAR data to obtain the volume of each building. Then the interpretation results are correlated with the waste volume data that has been acquired using a simple linear regression method to determine the relationship between a building and waste volume. Based on the correlation test that has been done, the value of the correlation coefficient r is 0.128. The value of r indicates that the relationship between building volume and waste volume is very weak, thus further strengthening the hypothesis that the main factor for the emergence of waste is the number of people who are active in a building, not the building itself. This is supported by the results that have been obtained that the largest volume of waste comes from the classification of office buildings at ITS, where the majority of the people in it are ITS employees who are still active in the middle of the ITS student holidays when the waste data acquisition takes place. However, for the same reason, it opens up the possibility that the relationship between building volume and waste volume is strong, because among the 3 functions of the building, it is the function of the office building that can describe the actual conditions when waste data is collected, where the results of the correlation r are 0.996 for office buildings shows the strength of the relationship between building volume and waste volume.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Volume, Waste, Building, Correlation, Volume, Sampah, Bangunan, Korelasi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Khair Haekal
Date Deposited: 15 Feb 2023 06:40
Last Modified: 15 Feb 2023 06:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97493

Actions (login required)

View Item View Item