Studi Analisis Struktur Vegetasi Di Hutan Sumber Pawon, Kediri, Jawa Timur

Milenuar, Aviashlihli Afifa (2022) Studi Analisis Struktur Vegetasi Di Hutan Sumber Pawon, Kediri, Jawa Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 01311840000055-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
01311840000055-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 November 2024.

Download (4MB)

Abstract

Sumber Pawon merupakan sebuah kawasan hutan lindung yang terletak di Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dengan tercatat 878 individu pohon pada tahun 2021. Namun, pada kawasan Sumber Pawon belum terdapat penelitian terkait dengan struktur vegetasi, sehingga perlu dilakukan penelitian analisis struktur vegetasi untuk mengetahui bentuk struktur vegetasi tumbuhan pada ekosistem hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data deskriptif mengenai struktur vegetasi yang terdapat di kawasan hutan lindung Sumber Pawon, Kediri, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2022 hingga bulan Maret 2022. Observasi dilakukan dengan pengambilan data pada 14 titik. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode kuadrat dengan ukuran plot semai 2x2m, pancang 5x5m, tiang 10x10m, dan pohon 20x20m. Data yang diambil adalah bentuk hidup tumbuhan, jumlah individu, dan keliling batang pada tumbuhan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa komposisi penyusun vegetasi di Hutan Sumber Pawon terdapat 4 kategori struktur vegetasi yaitu tingkat pohon, tiang, pancang, dan semai. Pada tingkat pohon didapatkan 135 individu dari 9 spesies dan 6 famili, tingkat tiang didapatkan 78 individu dari 9 spesies dan 6 famili, tingkat pancang didapatkan 139 individu dari 10 spesies dan 6 famili, dan tingkat semai didapatkan 307 individu dari 22 spesies dan 14 famili. Hasil analisis indeks nilai penting didapatkan bahwa pada fase pertumbuhan pohon dengan nilai INP tertinggi adalah Castilla elastica yaitu 92.25%, spesies dengan nilai terendah adalah Artocarpus elasticus yaitu 5.32%. Pada fase pertumbuhan tiang terdapat spesies dengan jumlah nilai INP tertinggi adalah Tabernaemontana macrocarpa yaitu 107.12%, spesies dengan nilai terendah adalah Hibiscus tiliaceus dan Pterospermum javanicum yaitu 5.01%. Pada fase pertumbuhan pancang terdapat spesies dengan jumlah nilai INP tertinggi adalah Caryota mitis yaitu 97.97 %, spesies dengan nilai terendah adalah Artocarpus elasticus yaitu 3.14%. Pada fase pertumbuhan semai terdapat spesies dengan jumlah nilai INP tertinggi adalah Aglaonema simplex yaitu 34.44%, spesies dengan nilai terendah adalah Amischotolype griffithii, Albizia chinensis, Phlebodium aureum masing masing memiliki nilai INP terendah yang sama yaitu 2.83%. Nilai INP yang tinggi menunjukkan bahwa spesies tersebut dapat menyesuaikan dengan lingkungan dibadingkan dengan spesies yang lainnya
=======================================================================================================================================
Sumber Pawon is a protected forest area located in Tempurejo Village, Wates District, Kediri Regency, with 878 individual trees recorded in 2021. However, in the Sumber Pawon area there has been no research related to vegetation structure, so it is necessary to conduct a study of vegetation structure analysis to knowing the structure of plant vegetation in forest ecosystems. The purpose of this study was to obtain descriptive data on the structure of the vegetation found in the protected forest area of Sumber Pawon, Kediri, East Java. The research was conducted from January 2022 to March 2022. Observations were made by collecting data at 14 points. Data were collected using the quadratic method with a plot size of 2x2m seedlings, 5x5m stakes, 10x10m poles, and 20x20m trees. The data taken is the form of plant life, the number of individuals, and the circumference of the stem in plants. From the results of the study, it is known that the composition of the vegetation in Sumber Pawon Forest has 4 categories of vegetation structure, namely the level of trees, poles, saplings, and seedlings. At the tree level, there were 135 individuals from 9 species and 6 families, the pole level obtained 78 individuals from 9 species and 6 families, the sapling level obtained 139 individuals from 10 species and 6 families, and the seedling level obtained 307 individuals from 22 species and 14 families. The results of the analysis of the significance index found that in the growth phase of the tree with the highest INP value was Castilla elastica, which was 92.25%, the species with the lowest value was Artocarpus elasticus, which was 5.32%. In the pole growth phase, the species with the highest INP value was Tabernaemontana macrocarpa, which was 107.12%, the species with the lowest value was Hibiscus tiliaceus and Pterospermum javanicum, which was 5.01%. In the sapling growth phase, the species with the highest INP value was Caryota mitis, which was 97.97%, the species with the lowest value was Artocarpus elasticus, which was 3.14%. In the seedling growth phase, there were species with the highest total IVI value, Aglaonema simplex, which was 34.44%, the species with the lowest value, Amischotolype griffithii, Albizia chinensis, and Phlebodium aureum, each of which had the same lowest INP value of 2.83%. A high INP value indicates that the species can adapt to the environment compared to other species

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSBi 575.49 Mil s-1 2022
Uncontrolled Keywords: Analisis Vegetasi, Struktur Vegetasi, Sumber Pawon, INP; Vegetation Analysis, Vegetation Structure, Sumber Pawon, INP
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Faculty of Natural Science > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 28 Mar 2023 02:22
Last Modified: 28 Mar 2023 02:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97814

Actions (login required)

View Item View Item