Rhezafabella, Linggar Gusti (2022) Ruang Rekreatif Sebagai Respon Gaya Hidup Pada Perancangan Pujasera. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Text
6013201002-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 November 2024. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Perekonomian dibidang industri makanan, minuman, dan penyedia tempat pada saat ini menunjukkan trend positif. Kita mengenal pujasera hanya sebagai penyedia makanan dan minuman, hal ini berpengaruh terhadap minat pengguna. Berdasarkan studi wawancara dan literature pengguna fasilitas kuliner masa kini, diperlukan fasilitas tambahan berupa sarana eksistensi. Fasilitas sarana eksistensi dengan adanya ruang adaptif menjadi kebaharuan untuk menghidupkan fungsi pujasera. Disesuaikan dengan kebiasaan gaya hidup anak muda masa kini, yang mencari sarana eksistensi sebagai respon kebutuhan media sosial yang berkembang. Perancangan ini menggunakan metode force based framework berfokus pada gaya hidup masa kini. Dalam mempertahankan minat pengunjung terhadap pujasera, dibutuhkan inovasi desain baru yang menanggapi gaya hidup penggunanya. Perubahan generasi dapat membuat pujasera saat ini tidak hanya sebagai ruang makan, tetapi dapat memenuhi kebutuhan sosial medianya. Konsep ruang adaptif digunakan sebagai pemecahan masalah untuk kebaharuan desain pujasera. Behavior setting menjadi pendekatan gaya hidup sebagai pengaruh terhadap desain fasilitas ruang dalam pujasera. Penerapan ruang adaptif sebagaai respon gaya hidup masa kini diharapkan dapat merubah citra pujasera, khususnya ketertarikan kaum anak muda masa kini. Ide rancangan ruang adaptif sebagai konsep utama bertujuan untuk menghadirkan ruang eksistensi pada pujasera. Ruang adaptif merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan minat pengunjung. Perancangan yang responsif terhadap kebutuhan gaya hidup masa kini, menjadi kebaharuan dalam sebuah rancangan pujasera dalam memenuhi kebutuhan ruang. Perancangan pujasera menyediakan ruang eksistensi berupa ruang terbuka hijau, area skateboard, dan pola sirkulasi ruang adaptif agar pengunjung lebih mudah melebur dalam fasilitas ruang pada pujasera. Ruang eksistensi berupa area yang dapat merubah perilaku manusia untuk diunggah di sosial media. Desain dipilih memiliki hubungan dengan perkembangan saat ini untuk mendukung aktivitas yang dibutuhkan oleh anak muda
=====================================================================================================================================
The economy in the food, beverage and space provider industry is currently showing a positive trend. We know food courts only as food and beverage providers, this affects user interest. Based on interview studies and literature on users of today's culinary facilities, additional facilities are needed in the form of means of existence. Facilities for existence with the existence of adaptive space is a novelty to revive the function of the food court. Adapted to the lifestyle habits of today's youth, who are looking for a means of existence in response to the growing needs of social media. This design uses a force based framework method focusing on today's lifestyle. In maintaining visitor interest in the food court, new design innovations are needed that respond to the lifestyle of its users. Generational changes can make the current food court not only a dining room, but can fulfill its social media needs. The concept of adaptive space is used as a problem solving for the novelty of the food court design. Behavior setting becomes a lifestyle approach as an influence on the design of space facilities in food courts. The application of adaptive space as a response to today's lifestyle is expected to change the image of the food court, especially the interest of today's youth. The idea of adaptive space design as the main concept aims to present a space for existence in the food court. Adaptive space is an effort to increase visitor interest. Design that is responsive to today's lifestyle needs is a novelty in a food court design to meet space requirements. The design of the food court provides space for existence in the form of green open spaces, skateboard areas, and adaptive space circulation patterns so that visitors can more easily immerse themselves in the food court's space facilities. The existence space is an area that can change human behavior to be uploaded on social media. The design chosen has a relationship with current developments to support the activities needed by young people
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTA 725.8 Rhe r-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Gaya Hidup, Pujasera, Ruang Adaptif, Ruang Eksistensi; Adaptive space, Behavior Settings, Foodcourt, Space of Existence |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 07:33 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 01:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/97866 |
Actions (login required)
View Item |