Perbaikan Proses Perakitan Timbangan Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing Pada PT. ABC Surabaya

Muhammad, Farih (2022) Perbaikan Proses Perakitan Timbangan Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing Pada PT. ABC Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411840000065-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02411840000065-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2024.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT. ABC merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi alat kesehatan, alat pelindung diri, alat penunjang kesehatan, dan lain-lain. Terdapat permasalahan pada PT. ABC. Yaitu adanya keterlambatan dalam pemenuhan permintaan dari pelanggan. Diperoleh bahwa penyebab utamanya adalah keberadaan bottleneck yang menyebabkan proses menjadi lama. Sehingga, produk akan terlambat diterima oleh pelanggan. Perusahaan melakukan berbagai macam teknik forecast atau peramalan dan berkesimpulan bahwa adanya tren meningkat pada permintaan. Maka dari itu, perusahaan akan menetapkan untuk meningkatkan target produksi pada mayoritas produk-produk mereka di masa yang akan datang. Produk yang memiliki target produksi yang paling tinggi di masa depan adalah timbangan digital, yaitu 2,5 kali lipat. Pada tahun 2020 menetapkan target produksi sebanyak 12000 buah, pada tahun 2021 menetapkan target produksi sebanyak 42000 buah, dan pada tahun 2022 ditetapkan target produksi sebanyak 142000 buah. Akan tetapi, produk timbangan digital adalah produk yang memiliki jumlah produk terlambat terbanyak diantara produk-produk lain. Pada tahun 2021 terdapat 5402 buah produk timbangan yang terlambat dikirim. Permasalahan kritis ini jika tidak diselesaikan akan memberikan dampak buruk pada performa atau kinerja perusahaan. Hingga perusahaan dapat kehilangan pelanggan dan kehilangan potensial keuntungan. Dari permasalahan keberadaan bottleneck, diperoleh penyebab utama dari bottleneck adalah proses solder dan pengecekan yang memakan waktu terlalu lama. Sehingga proses-proses selanjutnya menjadi menunggu dan tidak dapat dijalankan. Terdapat indikasi berbagai macam waste. Salah satunya adalah waiting pada proses-proses setelah solder. Aktivitas menunggu ini merupakan salah satu contoh dari aktivitas non value added (NVA). Aktivitas NVA merupakan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada produk sehingga lebih baik untuk dihilangkan atau dieliminasi. Penelitian ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing untuk memberikan rekomendasi usulan perbaikan. Hasil penelitian ini berupa empat rekomendasi usulan perbaikan yang memiliki peran untuk menyelesaikan waste kritis pada perusahaan yang relevan terhadap permasalahan utama perusahaan. Rekomendasi usulan perbaikan tersebut adalah perhitungan waktu standar, penyusunan program performance assessment, pengaturan ulang susunan proses, dan pembaruan instruksi kerja untuk proses solder.
==================================================================================================================================

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSI 658.5 Muh p-1
Uncontrolled Keywords: Bottleneck, Gemba Shikumi, Lean Manufacturing, Non Value Added Activity, Waste,
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS183 Manufacturing processes. Lean manufacturing.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 17 Apr 2023 07:18
Last Modified: 17 Apr 2023 07:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97877

Actions (login required)

View Item View Item