Model Distribusi Dan Keanekaragaman Spesies Burung Pada Habitat Wanatani/Agroforestry Di Jawa Timur

Fuadi, Afthoni Nur (2021) Model Distribusi Dan Keanekaragaman Spesies Burung Pada Habitat Wanatani/Agroforestry Di Jawa Timur. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 01311950010003-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB)

Abstract

Alih fungsi lahan menjadi masalah bagi habitat burung dan merubah preferensi serta komposisi spesies burung. Desa Jatiarjo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur merupakan kawasan pegunungan Arjuno-Welirang yang sebagian wilayahnya mengalami perubahan bentang alam, yaitu dari hutan hujan tropis menjadi wanatani. Adanya berbagai alih fungsi lahan dapat membentuk berbagai karakter vegetasi yang diikuti dengan perbedaan komposisi jenis burung karena berkaitan dengan resource dan nesting area untuk bersarang. Habitat yang dekat dengan hutan lindung juga memungkinkan adanya spesies burung yang dilindungi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat model distribusi dan keragaman spesies pada habitat yang berbeda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Pengamatan burung secara morfologi menggunakan metode Point-Count yang dikombinasikan dengan Line Transect. Analisis karakteristik habitat dilakukan dengan analisis vegetasi serta klasterisasi tumbuhan. Kemudian, dilakukan analisis ordinasi menggunakan Redudancy Analysis (RDA) oleh aplikasi Canoco untuk melihat hubungan parameter lingkungan terhadap kelimpahan dan jenis spesies burung. Selanjutnya, dilakukan analisis distribusi tiap spesies menggunakan aplikasi Geospasial ArcGIS dan dilanjutkan Analisis Generalized linear model (GLM) untuk melihat pengaruh perbedaan habitat dengan jumlah spesies ditemukan. Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2020 hingga Januari 2021.
Hasil penelitian ditemukan pada lokasi penelitian, habitat dibedakan menjadi 4 habitat dengan karakteristik pada hutan hujan tropis yang memiliki keragaman jenis tumbuhan yang tinggi dan kelembapan yang tinggi, kemudian habitat wanatani yang memiliki jenis tumbuhan yang cenderung homogen, lahan terbuka yang memiliki keragaman jenis tumbuhan yang didominansi kategori semak, dan pemukiman yang memiliki sedikit jenis vegetasi. Ditemukan 43 jenis spesies dari 24 famili dan terdapat 747 individu dalam empat lokasi habitat. 4 spesies tercatat berstatus diperhatikan IUCN Red-list, 5 spesies burung migran, serta 6 Spesies burung endemik. Menurut indeks bio-ekologi, nilai keanekaragaman hayati yang tertinggi ada pada habitat hutan hujan tropis (H’= 2.47) dan nilai keragaman terendah ada pada habitat urbanpemukiman dengan indeks (H’=1.66). Menurut hasil analisis statistik, adanya interaksi yang signifikan antara understorey canopy dengan musim (P<0,05) yang berpengaruh terhadap jumlah spesies. Kemudian, Selanjutnya pada analisis ordinasi, ffaktor rata-rata tinggi pohon, jenis vegetasi dan suhu adalah faktor penting bagi sebagian besar spesies burung. Hasil analisis geospasial maksimum enteropi (MaxEnt) menunjukkan bahwa secara umum Bbeberapa spesies dapat ditemukan pada semua lokasi, akan tetapi terdapat kecenderungan distribusi yang tinggi pada habitat hutan hujan tropis. Sehingga untuk upaya manajemen habitat, dapat disesuaikan dengan karakter distribusi komunitas burung di area Desa Jatiarjo.
==================================================================================================================================
Land conversion is a problem for bird habitat and changes the preferences and composition of bird species. Jatiarjo Village, Pasuruan Regency, East Java is a mountainous area of Arjuno-Welirang, where parts of its area have undergone a change in landscape, from tropical rainforests to agroforestry. The existence of various land use changes can form various vegetation characters followed by differences in bird species composition because it is related to resources and nesting areas for nesting. Habitats close to protected forests also allow the presence of protected bird species. This research was conducted to look at the distribution model and species diversity in different habitats. The method used in this research is bird observation morphologically using the Point-Count method combined with Line Transect. Habitat characteristics analysis was carried out by analyzing vegetation and plant clustering. Then, an ordination analysis was carried out using Redundancy Analysis (RDA) by the Canoco application to see the relationship of environmental parameters to the abundance and species of bird species. Furthermore, analysis of the distribution of each species was carried out using the Geospatial ArcGIS application and continued with Generalized Linear Model (GLM) analysis to see the effect of habitat differences on the number of species found. This research was conducted from October 2020 to January 2021.
The results of the study were found that at the research location, habitats were divided into 4 habitats with the highest vegetation density in the first place were tropical rainforests, then agroforestry habitats, open land, and settlements. There were 43 species from 24 families and there were 747 individuals in four habitat locations. 4 species are listed as having the IUCN Red-list attention status, 5 migratory bird species, and 6 endemic bird species. According to the bio-ecological index, the highest value of biodiversity was in tropical rainforest habitats (H '= 2.47) and the lowest was in residential habitats with the index (H' = 1.66). According to the analysis, there was a significant interaction between understorey canopy and season (P <0.05) which affected the number of species. Then, factors of average tree height, vegetation type and temperature are important factors for most bird species. Several species can be found in all locations, but there is a tendency for a high distribution of tropical rainforest habitats. So that for habitat management efforts, it can be adjusted to the distribution character of the bird community in the Jatiarjo Village area.

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	http://repository.its.ac.id/82983/
Uncontrolled Keywords:	Analisis vegetasi, burung, habitat, wanatani, Vegetation analysis, birds, landscape, agroforestry
Subjects:	Q Science > QH Biology > QH75 Nature conservation. Landscape protection. Biodiversity conservation. Endangered species and ecosystems (General). Habitat conservation. Ecosystem management. Conservation biology
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	- Davi Wah
Date Deposited:	19 May 2023 10:08
Last Modified:	19 May 2023 10:08
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/97945

Actions (login required)

View Item