Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Dan Keterjangkauan Terhadap Fasilitas Kesehatan Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kabupaten Jombang)

Fahlevi, Akbar D. (2022) Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Dan Keterjangkauan Terhadap Fasilitas Kesehatan Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kabupaten Jombang). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 03311840000029-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03311840000029-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 November 2024.

Download (8MB)

Abstract

Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Jombang, hingga Oktober 2021 angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jombang tercatat 827 kasus. Dari jumlah tersebut, angka kematian mencapai 148 kasus. Dalam rangka mengantisipasi dan mengurangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang ada di Kabupaten Jombang, maka diperlukan langkah evaluasi yang cepat, tepat, dan akurat. Seiring dengan berkembangnya teknologi, penerapan SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam evaluasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas akan mempermudah dan mempercepat proses analisis data. Dalam SIG, terdapat metode yang dapat digunakan untuk menganalisis serta mengelompokkan suatu data. Metode tersebut adalah cluster analysis, sebuah proses untuk mengelompokkan data ke dalam beberapa cluster atau kelompok sehingga data dalam satu cluster memiliki tingkat kemiripan maksimum dan data antar cluster memiliki kemiripan minimum. Penelitian ini menggunakan metode cluster analysis berbasis density dengan menggunakan kernel density untuk menyajikan informasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Cluster yang digunakan untuk penelitian ini adalah berdasarkan waktu kejadian, jenis kendaraan yang terlibat, dan tingkat fatalitas korban. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada peta daerah rawan kecelakaan lalu lintas Kab. Jombang tahun 2021, didapatkan daerah dengan tingkat kerawanan cukup aman (hijau) memiliki luasan yaitu 637,46 (56,92%) km2 meliputi 304 ruas jalan desa, 143 ruas jalan kabupaten, 3 ruas jalan provinsi, dan 1 ruas jalan nasional. Daerah dengan tingkat kerawanan rawan (kuning) memiliki luasan yaitu 376,52 (33,62%) km2 meliputi 45 ruas jalan kabupaten, 3 ruas jalan provinsi, dan 11 ruas jalan nasional. Kemudian untuk daerah dengan tingkat kerawanan sangat rawan (merah) memiliki luasan yaitu 106,08 (9,47%) km2 dari luas Kab. Jombang pada 8 ruas jalan kabupaten, 5 ruas jalan provinsi, dan 3 ruas jalan nasional. Berdasarkan analisis service area yang telah dilakukan untuk mengetahui keterjangkauan fasilitas kesehatan terhadap daerah rawan kecelakaan lalu lintas, didapatkan bahwa daerah yang termasuk ke dalam kategori rawan dan sangat rawan kecelakaan lalu lintas sudah dapat dijangkau oleh fasilitas kesehatan yang tersedia. Kecamatan di Kab. Jombang yang wilayahnya termasuk dalam kategori sangat rawan diantaranya Kecamatan Diwek, Kecamatan Jombang, Kecamatan Kabuh, Kecamatan Mojoagung, Kecamatan Mojowarno, Kecamatan Ngoro, Kecamatan Perak, Kecamatan Peterongan, Kecamatan Ploso, dan Kecamatan Tembelang telah terfasilitasi dengan adanya fasilitas kesehatan yang terjangkau. Selain itu, terdapat 2 kecamatan yaitu Kecamatan Kudu dan Kecamatan Ngusikan yang belum terfasilitasi dengan adanya fasilitas kesehatan yang terjangkau disebabkan tidak terdapat fasilitas kesehatan di kedua wilayah kecamatan tersebut
======================================================================================================================================
Jombang Regency is one of the regencies located in East Java Province. Based on data from the Jombang Police Traffic Unit, until October 2021 there were 827 cases of traffic accidents in Jombang Regency. Of these, the death rate reached 148 cases. In order to anticipate and reduce the high number of traffic accidents in Jombang Regency, a fast, precise and accurate evaluation step is needed. Along with the development of technology, the application of GIS (Geographical Information System) in the evaluation of traffic accident-prone areas will simplify and speed up the process of data analysis. In GIS, there are methods that can be used to analyze and classify data. The method is cluster analysis, a process for grouping data into several clusters or groups so that data within one cluster has the maximum level of similarity and data between clusters has a minimum similarity. This study uses a density-based cluster analysis method using kernel density to present information on traffic accident-prone areas. The cluster used for this study is based on the time of incident, the type of vehicle involved, and the victim's fatality rate. Based on the results of the analysis that has been carried out on the map of traffic accident-prone areas in Kab. Jombang in 2021, it was found that areas with a fairly safe level of vulnerability (green) had an area of 637.46 (56.92%) km2 covering 304 village roads, 143 district roads, 3 provincial roads, and 1 national road. Areas with a high level of vulnerability (yellow) have an area of 376.52 (33.62%) km2 covering 45 district roads, 3 provincial roads and 11 national roads. Then for areas with a very high level of vulnerability (red) it has an area of 106.08 (9.47%) km2 of the area of Kab. Jombang on 8 district roads, 5 provincial roads, and 3 national roads. Based on the service area analysis that has been carried out to determine the affordability of health facilities to areas prone to traffic accidents, it is found that areas that are categorized as prone and very prone to traffic accidents can already be reached by the available health facilities. District in Kab. Jombang, whose territory is included in the very vulnerable category, including Diwek District, Jombang District, Kabuh District, Mojoagung District, Mojowarno District, Ngoro District, Perak District, Peterongan District, Ploso District, and Tembelang District have been facilitated with affordable health facilities. In addition, there are 2 sub-districts, namely Kudu District and Ngusikan District, which have not been facilitated with affordable health facilities because there are no health facilities in the two sub-districts

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSG 025.069 1 Fah a-1 2022
Uncontrolled Keywords: Cluster Analysis, Kecelakaan Lalu Lintas, Kernel Density, SIG; Cluster Analysis, GIS, Kernel Density, Traffic Accident
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE5614.3.N5 Traffic accidents
T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 23 May 2023 01:40
Last Modified: 23 May 2023 01:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97958

Actions (login required)

View Item View Item