Suwarseno, Suwarseno (2006) Peran Serta Masyarakat Petani Dalam Pelaksanaan Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Tersier (Studi Pada Daerah Irigasi Bila Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
3104207718-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (28MB) |
Abstract
Sumberdaya air mempunyai peran cukup besar dalam menunjang kegiatan di bidang pertanian, air bersih, perkotaan, dan pedesaan, perikanan, pariwisata, tenaga listrik, dan pengendalian banjir serta erosi. Menyadari peran sektor pertanian dalam struktur perekonomian Nasional sangat strategis dan kegiatan pertanian tidak terlepas dari air, maka irigasi menjadi salah satu sektor pendukung keberhasilan sektor pertanian. Keberlanjutan pengelolaan irigasi sangat dipengaruhi oleh adanya peran serta masyarakat petani pemakai air secara aktif khususnya di bidang operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi baik ditingkat jaringan tersier maupun jaringan utama, sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Guna meningkatkan peran serta masyarakat petani pemakai air didalam pengelolaan irigasi perlu diketahui sejauhmana persepsi terhadap prasarana irigasi, serta bentuk maupun besarnya peran serta yang telah dilakukan didalam pengelolaan irigasi selama ini, khususnya dalam pelaksanaan jaringan irigasi tersier pada Daerah lrigasi Bila di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan lapangan. Analisa yang dipakai adalah Distribusi Frekuensi, Koefisien Korelasi Distribusi Bebas (Non Parametrik), Uji Chi-Kuadrat, sedangkan untuk mengetahui besarnya peran serta masyarakat untuk ikut serta dalam operasi dan pemeliharaan jaringan tersier digunakan Analisa Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) sebagai pembanding. Hasil studi menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap pengelolaan irigasi akan dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi serta kelestarian lingkungan demi keberlanjutan sistem irigasi pernyataan setuju, Sangat Tinggi yaitu 84%, Adapun peran serta petani pengelolaan jaringan Tersier di Daerah lrigasi Bila 65,60% cenderung Sedang, sedangkan kemampuan Masyarakat petani untuk ikut serta dalam operasi dan pemeliharaan jaringan tersier Daerah lrigasi Bila tahun 2005 dibutuhkan dana sebesar Rp 531.554.019,52 perincian untuk biaya operasi sebesar Rp 112.862.919,97 biaya pemeliharaan Rutin sebesar Rp 107.005.368,27 dan biaya pemeliharaan Berkala sebesar Rp 311.685.731,28 peran serta petani membayar REPAIR untuk jaringan primer dan sekunder sebesar Rp. 341.038.800,00 Nilai IKH 43,04% lndek Kuatnya Hubungan Sedang, kemampuan petani membayar IPAIR untuk jaringan Tersier sebesar Rp 171.531.840,00 Nilai IKH 32,27% dengan lndek Kuatnya Hubungan Rendah. Kebutuhan dana Operasi dan Pemeliharaan jaringan Tersier sesuai dengan Analisa Kebutuhan Nyata untuk biaya operasi sebesar Rp 11.579,25/ha/th, biaya pemeliharaan Rutin Rp 10.078.28/halth dan pemeliharaan Berkala Rp 31.977,61/ha/th, total Rp 54.535,14/ha/th kemampuan petani Rp 17.598,42/ha/th, dengan demikian kewenangan sebaiknya pendanaan di petani dikonsentrasikan pada tingkat tersier.
======================================================================================================================================
Water resources have important role to develop farm, water supply, municipal and countryside, fishery, tourism, power plan, and errotion, flood control activity. Realizing farming is important role in national economical structure also very strategical, the farming activity related to water irrigation is one of supported farming success sector. The continuity of irrigation management is well influenced by the presence role of farmer activity community water user especially in operational and maintenance irrigation channel system in tertier level and primary system, as it written in Government Regulation No.7 year 2004 about Water Resources. For improving the role of water user farmer community in irrigation management, it is need to know how far about the perception of irrigation infrastructure, also the form and important role in irrigation management has ben done recently, especially in tettier irrigation system activity in Bila Irrigation Area, Regency of Wajo South Sulawesi. The methode used in this research is by field observation. Frequency Distribution, Free Distribution Correlated Coeficient (Non Parametric), Chi-Square Factor, is analytical used in this research, while to determine the level of farmer role community for join in operational and maintenance tertier system is using Operational and Maintenance Real Demand Analysis (OMRDA) as comparator. The result of this research showed that farmer perception toward irrigation management would increase income and economics also environmental diversity toward the continuity of irrigation system is agree statement, Very High which is 84,00%, the role of farmer community in managing tertier channel system in Bila Irrigation Area 65,60% is tend to Medium, while the ability of farmer community to join in operation and maintain tertier channel system in Bila Irrigation Area year 2005 cost needed is Rp. 531.554.019,52 detailed for operational cost Rp 112.862.919,97 annual maintenance cost is Rp. 311.685.731,28 the role of farmer community to pay REPAIR for primary and secondary channel is Rp 341.038.800,00 IKH value 43,04% Medium Strength Index Relation, the abilty of farmer to pay IPAIR for tertier channel is Rp 171.531.840,00 IKH value 32,27% with Low Strength Index Relation. Operational and Maintenance tertiary channel cost needed as in Operational and Maintenance Real Demand Analysis is Rp 11.579,25/ha/year, routine maintenance cost Rp 10.579,25/ha/year and annual maintenance Rp. 31.977,61/ha/year, total cost Rp. 54.535,14/ha/th farmer abilty Rp. 17.598,42/ha/year, thereby fanner financial authority concentrated in tertier level.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTS 627.52 Suw p 2006 |
Uncontrolled Keywords: | Peran Serta Petani, Operasi dan Pemeliharaan Jaringan tersier; The role of farmer, Operational and Mailltellallce Tertier system. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD481 Water distribution systems |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Totok Setiawan |
Date Deposited: | 24 May 2023 05:52 |
Last Modified: | 24 May 2023 05:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/97977 |
Actions (login required)
View Item |