Analisis Pengaruh Parameter Geometri Terhadap Degree of Bending Pada Sambungan Tubular Multi-Planar Jacket Platform Empat Kaki

Rizkhita, Alviani Rahma (2023) Analisis Pengaruh Parameter Geometri Terhadap Degree of Bending Pada Sambungan Tubular Multi-Planar Jacket Platform Empat Kaki. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04311940000034_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04311940000034_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Perhitungan service life pada sambungan tubular tidak hanya bergantung pada nilai tegangan hot-spot (HSS), tetapi secara signifikan juga dapat dipengaruhi oleh distribusi tegangan melalui ketebalan tubular yang dapat dipresentasikan oleh Degree of bending (DoB). Pada penelitian ini, data awal penelitian adalah data sktruktur lepas pantai yang memiliki struktur jacket empat kaki. Struktur jacket tersebut memiliki 3 jenis sambungan tubular multi-planar, yakni sambungan DTDY, DKDT dan DTKY. Diketahui bahwa hasil daripada analisis inplace dengan bantuan software SACS, menyebutkan bahwa unity check terbesar yaitu sebesar 0.84 pada sambungan tubular DTKY. Oleh karena itu, pada analisis lokal dengan bantuan software ANSYS sambungan DTKY yang akan menjadi objek penelitian selanjutnya. Sambungan DTKY diberikan 3 jenis kondisi pembebanan yang berbeda, yaitu pembebanan aksial, inplane bending momen dan out of plane bending momen yang didapatkan dari hasil analisis inplace. Hasil dari analisis lokal ini diketahui bahwa masing-masing pembebanan memiliki besar dan letak tegangan maksimum yang berbeda. Pada pembebanan aksial member kritis terletak di Brace 3 dengan tegangan maksimum mencapai 162.12 MPa. Pada pembebanan inplane bending momen dan outplane bending momen member kritis terletak pada posisi member yang sama yaitu pada Brace 4, namun memiliki tegangan maksimum yang berbeda, 126.86 MPa dan 182.17 MPa. Letak tegangan maksimum ini yang akan menjadi acuan untuk mengekstrapolasi tegangan hot-spot. Tegangan hot-spot yang dihasilkan akan dipergunakan untuk perhitungan degree of bending. Pada degree of bending ini dilakukan variasi parameter geometri berupa β,γ dan τ untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap degree of bending. Hasil dari variasi parameter ini adalah parameter β umumnya membuat degree of bending pada posisi saddle dan crown menurun. Parameter γ umumnya membuat nilai degree of bending pada posisi saddle dan crown meningkat. Parameter τ umumnya membuat nilai degree of bending pada posisi saddle dan crown meningkat. Namun peningkatan ini tidak signifikan.
===============================================================================================================================
The service life calculation of tubular connections is not solely dependent on the hot-spot stress (HSS) value, but it can also be significantly influenced by the stress distribution across the tubular thickness, which can be quantified by the Degree of Bending (DoB). In this research, the initial dataset consists of offshore structures featuring a four-legged jacket structure. These jacket structures comprise three types of multi-planar tubular connections: DTDY, DKDT, and DTKY. The in-place analysis conducted using SACS software identifies the largest unity check of 0.84 for the DTKY tubular connection. Therefore, the subsequent investigation focuses on the DTKY connection using local analysis performed with ANSYS software. The DTKY joint is subjected to three different loading conditions: axial loading, in-plane bending moment, and out-of-plane bending moment obtained from the in-place analysis. The results of this local analysis reveal that each loading condition has different magnitudes and locations of maximum stress. In the axial loading condition, the critical member is located in Brace 3 with a maximum stress of 162.12 MPa. In the in-plane bending moment and out-of-plane bending moment conditions, the critical member is located at the same position, which is Brace 4, but with different maximum stresses of 126.86 MPa and 182.17 MPa, respectively. These locations of maximum stress will be used as references to extrapolate the hot-spot stresses. The resulting hot-spot stresses will be used to calculate the degree of bending. In the degree of bending analysis, geometric parameters such as β, γ, and τ are varied to determine their influence on the degree of bending. The results of varying these parameters show that β generally decreases the degree of bending at the saddle and crown positions. γ generally increases the degree of bending at the saddle and crown positions. τ generally increases the degree of bending at the saddle and crown positions, but the increase is not significant.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tubular Connections, Hot-spot Stress, Geometrical Parameters, Degree of Bending.
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alviani Rahma Rizkhita
Date Deposited: 07 Jun 2023 01:58
Last Modified: 07 Jun 2023 01:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98040

Actions (login required)

View Item View Item