Analisis Efisiensi Asuransi Jiwa Konvensional dan Syariah Menggunakan Parametrik Stochastic Frontier Approach (SFA) dan Nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA)

Nugraheni, Palupi (2023) Analisis Efisiensi Asuransi Jiwa Konvensional dan Syariah Menggunakan Parametrik Stochastic Frontier Approach (SFA) dan Nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06311940000008-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
06311940000008-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lembaga keuangan bank maupun nonbank memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan melalui kontribusi profitabilitas permodalan, apabila pengalokasian dana dari pihak kelebihan dana kepada pihak kekurangan dana terganggu karena sistem keuangan tidak berjalan dengan baik akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Salah satu lembaga keuangan nonbank yang memiliki peran tersebut adalah asuransi dimana industrinya telah berkembang pesat selama lima tahun terakhir, dari data statistik asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2020 menunjukkan, pertumbuhan aset terus meningkat sejak 2014 dari Rp807,7 triliun menjadi Rp1.325,7 triliun di bulan Desember 2019. Sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan atau kinerja dari lembaga ini agar stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Salah satu caranya adalah dengan penerapan efisiensi. Efisiensi merupakan bagaimana suatu perusahaan dapat mempertahankan atau meminimalkan penggunaan input agar menghasilkan output dengan maksimal. Pendefinisian variabel input dan output berdasarkan kepada jenis asuransi yaitu asuransi konvensional dan syariah. Metode yang digunakan untuk pengukuran efisiensi dalam penelitian ini adalah metode parametrik Stochastic Frontier Approach (SFA) dan nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA) dengan objek asuransi jiwa konvensional dan syariah. Penelitian ini akan membandingkan kedua metode tersebut dan membandingkan objek pengukuran efisiensi dari asuransi jiwa konvensional dan syariah yang diharapkan dapat melihat konsistensi dalam pengukuran efisiensi kedua jenis perusahaan tersebut apakah ada perbedaan yang signifikan dari metode pendekatan SFA dan DEA. Dalam metode SFA dibentuk dari suatu bentuk fungsi produksi melihat hubungan input, output dan memperhitungkan kesalahan gabungan (compossed error model). Pada metode DEA merupakan teknik berbasis program linier yang dibangun dari fungsi tujuan, batasan dan variabel keputusan dimana nilainya ditentukan melalui iterasi program linier untuk mendapatkan kombinasi bobot dengan batasan yang dimiliki. Dari kedua metode akan dihasilkan nilai efisiensi dari 0 sampai 1, dimana jika nilai efisiensi yang dicapai adalah 1 maka dapat dikatakan perusahaan tersebut efisien. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan asuransi jiwa konvensional dan syariah menggunakan metode SFA terdapat perbedaan nilai efisiensi dari perusahaan asuransi jiwa konvensional dan syariah, sedangkan perbandingan menggunakan metode DEA tidak ada perbedaan dari keduanya. Pada perbandingan metode SFA dan DEA menggunakan data asuransi jiwa konvensional maupun syariah menghasilkan hasil yang sama bahwa ada hubungan signifikan dari kedua metode sehingga kedua metode memiliki konsistensi yang sama dalam pengukuran nilai efisiensi.
================================================================================================================================
Bank and non-bank financial institutions have an essential role in maintaining financial system stability by contributing to capital profitability. If the allocation of funds from parties with excess funds to those with shortages of funds is disrupted because the financial system is not running well, it will hamper economic growth. One of the non-bank financial institutions that have this role is insurance, where the industry has multiplied over the past five years. The 2020 Financial Services Authority (OJK) insurance statistics show that asset growth has increased since 2014 from IDR807,7 trillion to IDR1.325,7 trillion in December 2019. So it is essential to maintain this institution's financial health or performance so that financial system stability is maintained. One way is by applying efficiency. Efficiency is how a company can maintain or minimize the use of inputs in order to produce maximum output. The definition of input and output is based on the type of insurance, namely conventional and sharia insurance. The methods used to measure efficiency in this study are the parametric Stochastic Frontier Approach (SFA) and nonparametric Data Envelopment Analysis (DEA) methods with conventional and sharia life insurance as objects. This study will compare the two methods and compare the efficiency measurement objects of conventional and sharia life insurance which are expected to see consistency in measuring the efficiency of the two types of companies and whether there are significant differences between the SFA and DEA approaches. In the SFA method, it is formed from a form of the production function looking at the relationship of inputs, and outputs and calculating the composite error model. The DEA method is a technique based on linear programming which is built from the objective function, constraints, and decision variables where the value is determined through linear program iterations to obtain a combination of weights with the constraints possessed. From the two methods, an efficiency value will be generated from 0 to 1, where if the efficiency value achieved is 1 then it can be said that the company is efficient. The results showed that in comparison of conventional and sharia life insurance using the SFA method there were differences in the efficiency values of conventional and sharia life insurance companies, while there was no difference between the two using the DEA method. In the comparison of the SFA and DEA methods using conventional and sharia life insurance data, it produces the same result that there is a significant relationship between the two methods so that the two methods have the same consistency in measuring the value of efficiency.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asuransi, Data Envelopment Analysis (DEA), Efisiensi, Keuangan, Efficiency, Finance, Insurance, Stochastic Frontier Approach (SFA)
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA31.38 Data envelopment analysis.
H Social Sciences > HG Finance > HG8771 Life insurance
Q Science > QA Mathematics > QA274.2 Stochastic analysis
T Technology > T Technology (General) > T57.74 Linear programming
T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Palupi Nugraheni
Date Deposited: 21 Jun 2023 08:45
Last Modified: 21 Jun 2023 08:45
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98175

Actions (login required)

View Item View Item