Pusat Kesenian Tari Probolinggo - Tema : Ekspresi

Fitriani, Aprilia (2014) Pusat Kesenian Tari Probolinggo - Tema : Ekspresi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3210100049_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
3210100049_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (6MB)

Abstract

Letak wilayah Probolinggo yang sangat strategis dan merupakan daerah transit yang menghubungkan kota-kota sisi Timur seperti Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang; dan kota-kota sisi Barat seperti Pasuruan, Malang, Probolinggo. Letak yang strategis ini sangat menguntungkan untuk dikembangkan sebagai media promosi daerah. Salah satu wujud kekhasan budaya masyarakat ialah lahirnya seni budaya khas daerah seperti seni tari, seni suara, seni musik dan seni rupa. Hal ini, selain memperkuat budaya masyarakat juga menjadi aset yang bisa dikembangkan untuk wisata maupun industri. Oleh karena itu, perlu adanya wadah baru untuk menegaskan kembali seni yang menjadi identitas Kota dan Kabupaten Probolinggo yang dalam hal ini adalah Seni Tari. Wadah baru yang disebut dengan Pusat Kesenian Tari Probolinggo ini, diharapkan dapat menjadi sarana pelestarian dan pembinaan serta kebudayaan Probolinggo sebagai warisan budaya melalui fasilitas-fasilitas yang disediakan seperti galeri seni, studio lokakarya (studio dan workshop), perpustakaan, community centre, pertunjukan (teater terbuka dan auditorium), kafetaria, pasar seni, wisma tamu, dan pengelola. Diharapkan objek rancangan ini dapat menegaskan kembali budaya seni khususnya seni tari Probolinggo dengan menjadi landmark di daerah tersebut. Dalam mewujudkan untuk menjadi landmark kawasan tersebut.
===================================================================================================================================
Location of Probolinggo very strategic region and a transit area that connects the cities of the East side as Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, and Lumajang; and the cities of the West side as Pasuruan, Malang, and Probolinggo. This strategic location is very advantageous to be developed as a regional promotion media. One form of cultural distinctiveness is the birth of the distinctive cultural arts such as dance, voice, music and visual arts. This, in addition to strengthening the cultural assets could also be developed for tourism or industry. Therefore, the need for a new container to reaffirm the identity of art and Probolinggo City which in this case is Dance. New container called Probolinggo’s Dance Art Centre is expected to be a means of preservation and development as well as cultural heritage Probolinggo through the facilities provided such as art galleries, studio workshop (studio and workshops), library, community center, performance (theater open and auditorium), cafeteria, art market, gue house, and managers. It is expected that this design object can reaffirm the cultural arts, especially dance Probolinggo to be a landmark in the area. In order to realize to become a landmark of the region.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSA 727.7 Fit p-2014
Uncontrolled Keywords: Tari, Wisata seni, Budaya
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general > NX456.5.P38 Performance art.
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 27 Jun 2023 06:06
Last Modified: 27 Jun 2023 06:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98242

Actions (login required)

View Item View Item