Model Transportasi Terpadu Pengiriman Rempah-Rempah Dari Hila (Maluku Tengah) Menuju Rotterdam (Belanda)

Jiwandhono, R. Aditya Jalasena (2014) Model Transportasi Terpadu Pengiriman Rempah-Rempah Dari Hila (Maluku Tengah) Menuju Rotterdam (Belanda). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4109100012_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
4109100012_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (3MB)

Abstract

Maluku Tengah merupakan wilayah penghasil rempah-rempah khususnya pala dan cengkeh terbesar di Indonesia. Banyak komoditas tersebut yang diekspor menuju luar daerah bahkan hingga ke luar negeri. Salah satu importir pala dan cengkeh dari Maluku tengah adalah Belanda. Eksportir pala dan cengkeh yang terdapat di Maluku Tengah adalah PT “O”, sebuah perusahaan eksportir pala dan cengkeh yang terletak di Negeri Hila, Maluku tengah. Selama ini, pengiriman muatan pala dan cengkeh dari titik-titik awal produksi dan panen kedua komoditas dilakukan dengan biaya yang mahal. Hal tersebut dilihat dari fasilitas pelabuhan di titik awal dan moda transportasi yang mendukung pengiriman komoditas tersebut. Sedangkan untuk pengiriman dengan kemasan berbeda seperti petikemas 10 FT masih belum bisa diaplikasikan di wilayah-wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rute dan pemilihan kemasan optimum dari pengiriman rempah-rempah dari titik awal produksi hingga ke Hila (Titik produksi) dan juga pemilihan kemasan dari titik produksi hingga ke Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perhitungan biaya transportasi laut dan optimasi. Penelitian dilakukan dengan asumsi bahwa pengiriman dapat dilakukan dengan kemasan berbeda seperti petikemas 10 FT dan petikemas 20 FT. Selain itu dilakukan pemodelan optimasi pada rute pengiriman titik awal hingga Hila dengan bantuan tools (solver) dari salah satu program komputer. Dari hasil perhitungan, perhitungan skenario pemilihan kemasan muatan Titik Awal hingga ke Hila (titik produksi), kemasan yang paling optimal adalah dengan kemasan karung. Kemasan tersebut digunakan dari Titik Awal hingga ke Hila (titik produksi). Sedangkan dari Hila menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menggunakan petikemas 10 FT dengan moda transportasi truk, sedang dari Ambon menuju Surabaya dengan kemasan petikemas 20 FT dengan moda transportasi laut kapal petikemas.
==================================================================================================================================
Central Maluku is a particular spices production area in Indonesia. Many of these commodities are exported to the outside area even to abroad. One of spices (especially nutmeg and clove) importer from Central Maluku is Netherland. One of the big nutmeg and cloves exporter company in Central Maluku is PT "O", an exporter company of nutmeg and cloves which is located in Hila Village, Central Maluku. During this time, the delivery charge of nutmeg and cloves from the initial points of both commodities production and harvesting is done with high cost. It is because of the harbor facilities at the starting point and the ships type that supports the delivery of the commodity. And the other problem is there is no chance to use another packaging besides sacks like 10 FT container in these areas. This study was conducted to obtain the optimum route and the selection of spices (especially nutmeg and cloves) packaging from the starting point to PT “O” in Hila (production point) and also the packaging selection from the point of production to Surabaya. The method that use in this final project are shipping cost calculation and optimization. The study was conducted with the assumption that the nutmeg and cloves delivery can be done with another package besides sack such as 10 FT and 20 FT container. For route optimization model from starting point (harvesting area) to Hila is done with tools (solver) from one of the computer programs. From the calculation, the optimum packaging choice scenarios from starting point (harvesting area) to Hila (the point of production) is done with the sack package. While from Hila to the Port of Ambon use 10 FT container by truck, and from Ambon to Surabaya use 20 FT container by container ship.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSPe 359. 985 83 Jiw m-2014
Uncontrolled Keywords: rempah-rempah, model optimasi, perencanaan rute, Maluku Tengah, transportasi laut, spices, optimization model, transportation route, Maluku Tengah, sea transportation.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE336.C5 Choice of transportation
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 03 Jul 2023 07:57
Last Modified: 03 Jul 2023 07:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98272

Actions (login required)

View Item View Item