Wijaya, Simon Robianto (2014) Desain Dasar Terminal Penerima LNG Berbasis Risiko Dengan Metode Fuzzy : Studi Kasus Terminal Penerima LNG Di Celukan Bawang - Bali. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
4210100080_Undergraduate_Thesis.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan industri, infrastruktur dan pariwisata di Pulau Bali mengakibatkan kebutuhan akan energi listrik meningkat. Batubara dan solar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik dinilai tidak cocok lagi karena harganya yang mahal dan polusi yang besar. LNG adalah bahan bakar yang tepat untuk pembangkit listrik di Bali. Untuk mempermudah rantai pasok LNG ke Bali, maka akan dibangun sebuah terminal penerima LNG yang berada di Celukan Bawang, Bali. Terminal penerima LNG ini akan mensuplai LNG ke pembangkit listrik di Gilimanuk, Pemaron dan Pesanggaran. Process flow diagram (PFD) dari terminal penerima LNG ini telah dibuat. Dalam penelitian ini akan dibuat Piping and Instrumentation Diagram (P&ID) terminal penerima LNG tersebut. Kemudian dari desain P&ID tersebut akan dilakukan analisis risiko melalui analisis bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dengan menggunakan metode HAZOP, perhitungan frekuensi dengan data dari DNV, konsekuensi dengan menggunakan perangkat lunak ALOHA dan tingkat risiko akan diketahui dengan metode Fuzzy. Jika tingkat risiko yang ada berada pada tingkat yang berbahaya maka perlu dilakukan mitigasi. Risiko yang mungkin terjadi dari desain dasar ini berdasarkan pemetaan Fuzzy, berada pada daerah yang aman, sehingga tidak perlu dilakukan mitigasi. Dengan dibangunnya terminal penerima LNG ini, diharapkan Bali akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam pemanfaatan LNG sebagai sumber energi.
==================================================================================================================================
Industrial, infrastructure and tourism development in Bali cause increase the demand for electrical energy. Diesel oil and coal are less suitable for power plant considering the price of diesel oil and pollutant of the coal. LNG is one of best fuels since it is cheaper than diesel oil and produce less pollutant compared to coal. To establish LNG distribution to power plant in Bali, therefore, it is required to build some supporting facilities, and one of them is an LNG receiving terminal in Celukan Bawang, Bali. The LNG receiving terminal will supply LNG to three power plants: Gilimanuk, Pemaron and Pesanggaran. The process flow diagram (PFD) of the LNG receiving terminal was initially developed, and then Piping and Instrumentation Diagram (P&ID) of the LNG receiving terminal was then further designed. Hazard that may occur in the facility was examined based on the P&ID using HAZOP (Hazard and Operability), and consecutively the frequency of each identified hazard was then calculated by referring to DNV data. ALOHA, an open source fire modelling software was then used to simulate the consequence of each potential hazard, and finally, the 3-D risk was then evaluated and represented by means of Fuzzy method. This study found that all risks are considered to be acceptable according to the Fuzzy surface.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 627.31 Wij d-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Desain dasar, terminal penerima LNG, Fuzzy, Risk based design, LNG receiving terminal |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC363 Floating harbors. Including floating docks, piers, etc |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Marsudiyana - |
Date Deposited: | 05 Jul 2023 07:05 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 07:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/98329 |
Actions (login required)
View Item |