Kemampuan Tumbuhan Lakum Air (Ludwigia octovalvis) sebagai Biofiltrator Kandungan Organik di Wilayah Perairan

Cahyani, Nadila Wulan (2023) Kemampuan Tumbuhan Lakum Air (Ludwigia octovalvis) sebagai Biofiltrator Kandungan Organik di Wilayah Perairan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01311940000007-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
01311940000007-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perairan merupakan elemen penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Pentingnya perairan ini membuat sumber daya air justru sering dihadapkan dengan penurunan kualitas air. Salah satu penyebabnya berasal dari bahan organik berlebih yang dapat menjadi polutan seperti nitrat (NO3-) dan fosfat (PO₄³⁻). Suatu upaya yang bisa dilakukan dalam mengelola polutan tersebut adalah menggunakan biofiltrasi. Biofiltrasi merupakan metode pengolahan limbah atau polutan secara biologis sehingga kandungan polutan yang ada di suatu wilayah tersebut menjadi berkurang. Biofiltrasi dapat dilakukan dengan menggunakan tumbuhan. Salah satunya adalah Lakum Air (Ludwigia octovalvis). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari tumbuhan Lakum Air (L. octovalvis) sebagai biofiltrator dalam menyerap kandungan organik nitrat (NO3-) dan fosfat (PO₄³⁻). Dalam pelaksanaannya, tumbuhan Lakum Air (L. octovalvis) ditanam pada media tanam air dengan penambahan kandungan organik berupa nitrat (NO3-) dan fosfat (PO₄³⁻). Konsentrasi yang ditambahkan adalah hasil dari uji pendahuluan berupa Range Finding Test (RFT) yaitu sebesar 10 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan, tumbuhan Lakum Air (L. octovalvis) sebagai biofiltrator kandungan organik nitrat (NO3-) mempunyai rata-rata efisiensi penurunan 0% selama 2 minggu waktu kontak dan 0.5% selama 4 minggu waktu kontak. Adapun sebagai biofiltrator kandungan organik fosfat (PO₄³⁻), tumbuhan ini memiliki rata-rata efisiensi penurunan 35% dengan 2 minggu waktu kontak dan 58% dengan 4 minggu waktu kontak. Tumbuhan Lakum Air (L. octovalvis) mampu menyerap nitrat (NO3-) dengan rata-rata sebesar 2.99 mg/L dalam 2 minggu waktu kontak dan 5.92 mg/L dalam 4 minggu waktu kontak. Serta mampu pula menyerap fosfat (PO₄³⁻) dengan rata-rata sebanyak 4.72 mg/L selama 2 minggu waktu kontak dan 6.66 mg/L selama 4 minggu waktu kontak. Tumbuhan Lakum air (L. octovalvis) tidak mengalami kematian dan tetap menunjukkan produktivitas pertumbuhannya hingga masa akhir waktu pengamatan.
================================================================================================================================
Water is an important element for human, animal and plant life. So, water resources often face a decrease in quality. One of the causes comes from excess organic matter which can become pollutants such as nitrate (NO3-) and phosphate (PO₄³⁻). One effort that can be done in managing these pollutants is to use biofiltration. Biofiltration is a method of treating waste or pollutants biologically so that the pollutant content in an area is reduced. Biofiltration can be done using plants. One of them is Lakum Air (Ludwigia octovalvis). Therefore, this study aims to determine the ability of the Lakum Air plant (L. octovalvis) as a biofiltrator in absorbing the organic content of nitrate (NO3-) and phosphate (PO₄³⁻). In its implementation, Lakum Air plants (L. octovalvis) were planted in water growing media with the addition of organic content in the form of nitrate (NO3-) and phosphate (PO₄³⁻). The concentration added is the result of a preliminary test in the form of a Range Finding Test (RFT), which is 10 mg/L. From the research results obtained, the Lakum Air (L. octovalvis) as a biofiltrator for organic nitrate content (NO3-) has a removal efficiency of 0% for 2 weeks of contact time and 0.5% in 4 weeks of contact time. As a biofiltrator for the organic content of phosphate (PO₄³⁻) this plant has a removal efficiency of 35% with 2 weeks of contact time and 58% for 4 weeks of contact time. Lakum Air (L. octovalvis) plants were able to absorb nitrate (NO3-) of 2.99 mg/L in 2 weeks of contact and 5.92 mg/L in 4 weeks of contact. As well as being able to absorb phosphate (PO₄³⁻) as much as 4.72 mg/L with 2 weeks of contact time and 6.66 mg/L in 4 weeks of contact time. Lakum air plants (L. octovalvis) did not experience death and continued to show their growth productivity until the end of the observation period.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: biofiltrator, kandungan organik, lakum air (Ludwigia octovalvis), pencemaran air, organic content, water pollution
Subjects: Q Science > QK Botany
Q Science > QK Botany > QK870 Plant-water relationships
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD420 Water pollution
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD433 Water treatment plants
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nadila Wulan Cahyani
Date Deposited: 13 Jul 2023 05:55
Last Modified: 13 Jul 2023 05:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98452

Actions (login required)

View Item View Item