Peramalan Kualitas Udara di Surabaya menggunakan Model Vector Autoregressive Integrated Moving Average (VARIMA)

Azizah, Safira (2023) Peramalan Kualitas Udara di Surabaya menggunakan Model Vector Autoregressive Integrated Moving Average (VARIMA). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10611910000026-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10611910000026-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2021, Surabaya meraih penghargaan ASEAN ESC pada kategori Udara Terbersih Kota Besar. Namun, pada Juni 2022, Surabaya menduduki 10 kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Oleh karena itu, diduga kualitas udara di Surabaya mengalami fluktuasi sehingga perlu dilakukan analisis peramalan. Pada penelitian ini akan digunakan model VARIMA untuk meramalkan kualitas udara di Surabaya menggunakan PM10, NO2, dan O3. Hasil yang didapatkan adalah pada tanggal 10 April hingga 10 Oktober 2022, konsentrasi PM10 berada di kategori baik hingga sedang, namun beberapa kali masuk pada kategori tidak sehat yaitu pada tanggal 12 April 2022, 31 Mei 2022, 2 Juni 2022 dan tertinggi berada pada tanggal 3 Juni 2022. Konsentrasi NO2 berada pada kategori baik hingga sedang, namun pada tanggal 31 Mei 2022 berada pada kategori tidak sehat. Konsentrasi O3 berada pada kategori baik. Peramalan kualitas udara di Surabaya pada tanggal 11 hingga 25 Oktober 2022 menggunakan model VARIMA (3,1,0) menunjukkan bahwa konsentrasi PM10 berada pada kategori sedang sedangkan konsentrasi NO2 dan O3 berada pada kategori baik, sehingga tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan.
=================================================================================================================================
In 2021, Surabaya won the ASEAN ESC award in the Big City Cleanest Air category. However, in June 2022, Surabaya was among the 10 cities with the worst air quality in Indonesia. Therefore, it is suspected that the air quality in Surabaya has fluctuated, so it is necessary to do a forecasting analysis. In this study, the VARIMA model will be used to predict air quality in Surabaya using PM10, NO2, and O3. The results obtained were from April 10-2022 to October 10-2022, and PM10 concentrations were in the good to moderate category most of the time, but several times they were included in the unhealthy category, namely April 12-2022, May 31-2022, June 2-2022, and the highest was on June 3-2022. NO2 concentrations are in the good to moderate category, but as of May 31, 2022, they are in the unhealthy category. O3 concentration is in the good category. Forecasting air quality in Surabaya from October 11 to 25, 2022, using the VARIMA model (3, 1, 0), shows that PM10 concentrations are in the moderate category while NO2 and O3 concentrations are in the good category, so air quality levels are still acceptable for human, animal, and plant health.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Air Quality, Kualitas Udara, Peramalan, Surabaya, VARIMA
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA30.3 Time-series analysis
Divisions: Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics
Depositing User: Safira Azizah
Date Deposited: 18 Jul 2023 01:06
Last Modified: 18 Jul 2023 01:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98527

Actions (login required)

View Item View Item