Analisis Perbandingan Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Warga Dukuh Karangan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya

Putri, Maryam Erlinda (2023) Analisis Perbandingan Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Warga Dukuh Karangan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09311940000003-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
09311940000003-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sampah merupakan sebuah material yang sudah tidak terpakai oleh manusia, namun masih bisa memberikan manfaat ataupun juga bisa memberikan kerugian bergantung dari individu yang mengelolanya. Tercatat pada tahun 2022, terdapat 17,206,668.38 ton timbunan sampah dari 138 kabupaten/kota di Indonesia. Terdapat beberapa jenis sampah dan cara pengelolaannya yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi timbunan sampah di Tempat Pemrosesan akhir (TPA), antara lain dengan melakukan refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot. Demikian pula sampah di rumah tangga selain dikelola dengan pemilahan sampah basah dan kering, juga dengan metode pengolahan composting. Pengolahan sampah yang baik bisa dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi seperti pendidikan, pendapatan, pengetahuan, dan perilaku (kebiasaan). Di kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung Kota Surabaya khususnya warga yang berada di Dukuh Karangan mempunyai perbedaan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan dan perilaku warga yang berada di RT 04 RW 03 Dukuh Karangan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif antara variabel X (pendidikan dan pendapatan) dengan variabel Y (pengetahuan dan perilaku). Teknik pengambilan data dengan wawancara kuesioner, survei, dan observasi. Penarikan sampel responden dengan teori Slovin, maka diperoleh sejumlah 65 kepala keluarga dari RT 04 RW 03 Dukuh Karangan sebagai responden. Penelitian ini menggunakan analisis uji Beda yaitu uji independent sample t-test dan uji paired sample t-test dikarenakan data penelitian berdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara responden berpendidikan SD-SMP dan pendidikan SMA-Sarjana (sig 2-tailed 0,001), responden berpendapatan di atas Rp.3.000.000 dan pendapatan di bawah Rp.3.000.000 (sig 2-tailed 0,380), terhadap pengetahuan tentang mengelola sampah rumah tangga. Serta terdapat perbedaan yang signifikan antara responden berpendidikan SD-SMP dan pendidikan SMA-Sarjana (sig 2-tailed 0,002), responden berpendapatan di atas Rp.3.000.000 dan pendapatan di bawah Rp.3.000.000 (sig 2-tailed 0,877) terhadap perilaku mengelola sampah rumah tangga. Sehingga perlu adanya pembinaan seperti pendidikan dan pelatihan, serta peran RT atau RW setempat dalam penyediaan fasilitas pengelolaan sampah rumah tangga.
================================================================================================================================
Waste is a material that is no longer used by humans but can still provide benefits or can also provide losses depending on the individual who manages it. In 2022, there were 17,206,668.38 tons of waste from 138 districts/cities in Indonesia. There are several types of waste and how to manage them that are commonly done by the community to reduce waste piles in landfills, including refuse, reduce, reuse, recycle, and rot. Similarly, waste in households is not only managed by separating wet and dry waste, but also by composting. Good waste management can be influenced by socioeconomic conditions such as education, income, knowledge, and behavior (habits). In Babatan Urban Village, Wiyung Subdistrict, Surabaya City, especially residents in Babatan Pratama Estate and Dukuh Karangan have differences in household waste management. This study aims to analyze differences in the knowledge and behavior of residents in RT 02 RW 08 Babatan Pratama Estate and RT 04 RW 03 Dukuh Karangan in household waste management. Researchers used quantitative methods with a comparative approach between X variables (education and income) and Y variables (knowledge and behavior). Data collection techniques with questionnaire interviews, surveys, and observations. Withdrawing the respondent sample using the Slovin theory, a total of 65 heads of families from RT 04 RW 03 Dukuh Karangan were obtained as respondents. This study uses a difference test analysis, namely the independent sample t-test and paired sample t-test test because the research data is normally distributed. The results of this study indicate that there is a significant difference between respondents with elementary and junior high school education and senior high school education (sig 2-tailed 0.001), respondents with income above Rp.3,000,000 and income below Rp.3,000,000 (sig 2-tailed 0.380), on knowledge about managing household waste. And there is a significant difference between respondents with primary and junior high school education and senior high school education (sig 2-tailed 0.002), respondents with income above Rp.3,000,000 and income below Rp.3,000,000 (sig 2-tailed 0.877) on the behavior of managing household waste. So that there is a need for guidance such as education and training, as well as the role of the local RT or RW in providing household waste management facilities.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sampah rumah tangga, Pendidikan, Pengetahuan, Perilaku, t-test, Household waste, Education, Knowledge, Behavior.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Developmental Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Maryam Erlinda Putri
Date Deposited: 20 Jul 2023 03:58
Last Modified: 20 Jul 2023 03:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98638

Actions (login required)

View Item View Item