Perbandingan Keekonomian Lapangan Gas Pada Kontrak Gross Split dan Cost Recovery (Studi Kasus : Lapangan Gas X South Natuna Block)

Haloho, Bertonius Vrando (2023) Perbandingan Keekonomian Lapangan Gas Pada Kontrak Gross Split dan Cost Recovery (Studi Kasus : Lapangan Gas X South Natuna Block). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09111940000094-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
09111940000094-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penurunan jumlah produksi migas nasional dalam sepuluh tahun terakhir karena kurangnya aktivitas eksplorasi mengakibatkan pemerintah melakukan perubahan skema bagi hasil dari PSC Cost Recovery menjadi PSC Gross Split agar menarik bagi investor untuk melakukan investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi. Namun perubahan ini menimbulkan perdebatan dalam industri migas nasional karena investor beranggapan bahwa Gross Split berpotensi merugikan karena menimbulkan risiko kerugian terutama di sektor eksplorasi. Penelitian ini mengeksplorasi kedua jenis kontrak bagi hasil ini untuk membandingkan kontrak manakah yang memberikan keekonomian lebih baik untuk kontraktor. Dengan menggunakan lapangan gas X sebagai subjek penelitian. Akan dilakukan perhitungan contractor take pada masing-masing jenis kontrak lalu akan dilakukan proyeksi arus kas masa depan yang akan digunakan untuk melakukan perhitungan Net Present Value, internal Rate of Return dan Pay Out Time. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil Net present value pada kontrak Cost Recovery adalah US$ 62,562,865 dan pada Gross Split adalah US$ 80,130,668. Nilai Internal rate of return pada kontrak Cost Recovery adalah 45,4% dan pada Gros Split adalah 59,6%. Pay Out Time pada Cost Recovery adalah 2,39 sedangkan pada Gross Split adalah 2,07. Sehingga ditentukan kontrak dengan keekonomian terbaik untuk lapangan gas X adalah kontrak Gross Split. Pada analisis sensitivitas didapatkan hasil Perubahan harga berbanding lurus dengan perubahan nilai NPV dan IRR, semakin besar harga gas, maka nilai NVP dan IRR semakin besar dan sebaliknya. Sedangkan pada POT, semakin besar harga gas, semakin kecil nilai POT, dan sebaliknya. pada analisis sensitivitas capex didapatkan hasil perubahan nilai capex berbanding terbalik dengan nilai NPV dan IRR, semakin besar nilai capex, maka nilai NVP dan IRR akan semakin kecil dan sebaliknya. Sedangkan pada POT, semakin besar nilai capex, maka nilai POT akan semakin besar dan sebaliknya.
=====================================================================================================================================
The decline in national oil and gas production in the last ten years due to a lack of exploration activity has led the government to change the production sharing scheme from Cost Recovery PSC to Gross Split PSC to attract investors to invest in the upstream oil and gas sector. However, this change has caused debate in the national oil and gas industry because investors think that Gross Split is potentially detrimental because it creates a risk of loss, especially in the exploration sector. This study explores these two types of production sharing contracts to compare which contract provides better economics for contractors. Using X gas field as the research subject. The calculation of contractor take on each type of contract will be carried out and then future cash flow projections will be used to calculate Net Present Value, Internal Rate of Return and Pay Out Time. Based on the results of the study, the Net present value on the Cost Recovery contract is US $ 62,562,865 and on Gross Split is US $ 80,130,668. The Internal rate of return on the Cost Recovery contract is 45.4% and on the Gross Split is 59.6%. Pay Out Time on Cost Recovery is 2.39 while on Gross Split is 2.07. So it is determined that the contract with the best economics for the X gas field is the Gross Split contract. In the sensitivity analysis, the results of price changes are directly proportional to changes in NPV and IRR values, the greater the gas price, the greater the NVP and IRR values and vice versa. While in POT, the greater the gas price, the smaller the POT value, and vice versa. in the capex sensitivity analysis, the results of changes in capex value are inversely proportional to the NPV and IRR values, the greater the capex value, the smaller the NVP and IRR values and vice versa. While in POT, the greater the capex value, the greater the POT value and vice versa.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: PSC Cost Recovery, PSC Gross Split, NPV, IRR, Analisis Sensitivitas, PSC Cost Recovery, PSC Gross Split, NPV, IRR, Sensitivity
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG4028.V3 Valuation. Economic value
H Social Sciences > HG Finance > HG4529 Investment analysis
Divisions: Faculty of Business and Management Technology > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: BERTONIUS VRANDO HALOHO
Date Deposited: 21 Jul 2023 02:44
Last Modified: 24 Jul 2023 02:14
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98717

Actions (login required)

View Item View Item