Camila, Alifia Shafa (2023) Konsistensi Penggunaan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Improvement Pada Penilaian Manajemen Risiko Teknologi Informasi (Studi Kasus: PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
05211940000016-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah salah satu metode penilaian risiko yang memitigasi kegagalan potensial pada sistem, proses, desain, atau layanan. FMEA sering diterapkan dalam melakukan penilaian risiko, termasuk dalam menilai risiko teknologi informasi. Namun, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa metode FMEA sering menghasilkan penilaian risiko yang tidak konsisten yang akan berakibat pada kegagalan organisasi untuk menentukan perlakuan risiko yang tepat, sehingga disusunlah modifikasi FMEA yang dianggap memberikan hasil penilaian risiko yang lebih konsisten disebut FMEA improvement. FMEA improvement dianggap lebih baik dalam melakukan penilaian risiko karena menghasilkan penilaian yang lebih konsisten, namun pengujian perlu dilakukan pada industri berbeda untuk membuktikan kebenaran konsistensi dari FMEA improvement. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi mengharuskan tiap industri beradaptasi dalam pemanfaatannya termasuk industri prasarana transportasi jalan tol, yakni PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT). Dimana pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan sering menimbulkan risiko, sehingga perlu adanya penilaian yang tepat dalam menangani risiko teknologi informasi. Pengerjaan tugas akhir ini melakukan pendekatan semi-kualitatif dengan melakukan identifikasi aset kritis, proses bisnis, dan kerentanan/risiko keamanan informasi yang ada pada PT TJPJT. Hasil identifikasi tersebut dinilai oleh dua tim berbeda, dimana tiap tim melakukan penilaian dengan metode FMEA improvement. Hasil penilaian dari dua tim menghasilkan dua sampel berbeda, dimana hasil tersebut dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS untuk menguji konsistensi dan korelasi dari metode penilaian risiko. Hasil dari penilaian tersebut digunakan untuk memberikan saran perlakuan risiko yang tepat bagi risiko teknologi informasi yang ada pada PT TJPJT. Hasil tugas akhir ini menunjukkan bahwa metode FMEA improvement terbukti konsisten dengan mengujinya pada sektor industri yang berbeda dari penelitian sebelumnya, dengan total 6 risiko yang memiliki level medium to high. Dari keenam risiko tersebut telah diberikan rekomendasi perlakuan penanganan untuk masing-masing risiko berdasarkan expert judgement dan studi literatur
=================================================================================================================================
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is a risk assessment method that mitigates potential failures in systems, processes, designs or services. FMEA is often applied in conducting risk assessments, including in assessing information technology risks. However, several studies have revealed that the FMEA method often produces inconsistent risk assessments which will result in organizational failure to determine the appropriate risk treatment, so a modification of FMEA is formulated which is considered to provide more consistent risk assessment results called FMEA improvement. FMEA improvement is considered better in conducting risk assessments because it produces more consistent assessments, but testing needs to be carried out in different industries to prove the consistency of FMEA improvements. On the other hand, the development of information technology requires each industry to adapt in its utilization, including the toll road transportation infrastructure industry, namely PT Trans Jawa Paspro Toll Road (TJPJT). Where the use of information technology often creates risks, so it is necessary to have an appropriate assessment in dealing with information technology risks. The work on this final project uses a semi-qualitative approach by identifying critical assets, business processes, and information security vulnerabilities/risks that exist in PT TJPJT. The identification results were assessed by two different teams, where each team carried out an assessment using the FMEA improvement method. The assessment results from the two teams produced two different samples, where the results were analyzed using the SPSS application to test the consistency of the risk assessment method. The results of this assessment are used to provide advice on appropriate risk treatment for information technology risks that exist at PT TJPJT. The result on this final project shows that the FMEA improvement method has proven to be consistent by testing it in different industrial sectors from previous research with a total of 6 risks that have a medium to high level. Of the six risks, recommendations for treatment have been given for each risk based on expert judgment and literature studies
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Alifia Shafa Camila |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 07:48 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 07:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/98750 |
Actions (login required)
View Item |