Mahesruri, Alvian RIzki (2023) Pengaruh Variasi Temperatur Induction Heater Bearing Terhadap Deformasi Inner Diameter Bearing Pada Proses Mounting Bearing Pada Shaft. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10211910000051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kegagalan bearing merupakan awal dari kerusakan dan kehancuran unjuk kerja sebuah sistem dan komponen mesin. Jika merujuk pada SKF Bearing damage and failure analysis publication (2017), 16% dari semua kegagalan bearing prematur berasal dari fitting dan mounting yang kurang tepat. Beberapa kesalahan pada saat proses pemasangan diantaranya adalah dengan menggunakan beban yang terlalu besar seperti penggunaan tekanan atau pukulan yang kasar, pemanasan menggunakan api langsung. Dimana cara tersebut mengakibatkan penyok pada roll, keretakan pada ring, fatigue atau kelelahan dini yang menyebabkan umur bearing semakin rendah. Dalam hal tersebut, PT PLN PUSHARLIS UP2W VI Surabaya memiliki peralatan yang mendukung pemasangan bearing yaitu induction heater bearing. Namun nyatanya, pada proses penggunaan alat tersebut belum dapat dikatakan efektif dikarenakan seringkali pemuaian yang diinginkan tidak terjadi karena pengaturan temperatur tidak sesuai.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana faktor temperatur pada alat induction heater bearing memengaruhi perubahan ukuran pada inner diameter bearing serta melakukan optimasi pada alat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode taguchi yang memungkinkan kita untuk memperbaiki kualitas produk maupun proses serta menggunakan ANOVA sebagai alat bantu untuk pengolahan data yang didapatkan. Rancangan percobaan menggunakan matriks ortogonal L9 untuk memvariasikan 3 buah parameter yang ada dalam alat induction heater bearing yang masing-masing memiliki hingga 3 level nilai. Faktor gangguan yang tidak termasuk dalam rancangan percobaan ini dihindari melalui eksperimen yang harus dilakukan dengan replikasi sebanyak 5 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil deformasi terbesar yang dihasilkan adalah 0,19mm dan temperatur adalah parameter proses yang memiliki kontribusi paling besar dalam menyebabkan deformasi inner diameter bearing pada penggunaan alat induction heater bearing. Kontribusi berbagai faktor yang digunakan dalam proses adalah sebagai berikut; temperatur (58,82%), yoke (9,43%), power (26,98%) serta parameter yang tidak ditentukan atau yang dianggap sebagai error (4,78%). Melalui hasil perhitungan nilai S/N Ratio menghasilkan nilai respon optimal sebagai berikut; temperatur 165°C, yoke dengan ukuran 80mm dan dengan menggunakan power 100%. Selain itu juga didapatkan persamaan regresi linear yang dapat digunakan jika operator akan menggunakan temperatur, yoke, dan power tertentu.
=====================================================================================================================================
Bearing failure is the beginning of damage and destruction shows the work of a system and machine components. If you refer to the publication SKF Bearing damage and failure analysis (2017), 16% of all premature bearing failures come from improper fitting and mounting. Some mistakes during the installation process include using too large a load such as using pressure or rough blows, heating using direct fire. Where this method results in dents in the roll, cracks in the ring, fatigue or premature fatigue which causes lower bearing life. In this case, PT PLN PUSHARLIS UP2W VI Surabaya has equipment that supports bearing installation, namely induction heating pads. But in fact, the process of using this tool cannot be said to be effective because often the desired expansion does not occur because the temperature setting is not appropriate.
This study aims to look further at how the temperature factor in the induction heater bearing device affects changes in the size of the inner diameter of the bearing and to optimize the device. This research was conducted using the taguchi method which allows us to improve product and process quality and use ANOVA as a tool for processing the data obtained. The experimental design uses the L9 orthogonal matrix to vary the 3 parameters in the induction heater bearing device, each of which has up to 3 levels of values. Disturbance factors that are not included in this experimental design are avoided through experiments that must be carried out with 5 replications.
The results showed that the largest deformation produced was 0.19mm and temperature was the process parameter that had the greatest contribution in causing deformation of the inner diameter of the bearing in the use of an induction heater bearing. The contributions of the various factors used in the process are as follows; temperature (58.82%), yoke (9.43%), power (26.98%) and parameters that are not specified or considered as errors (4.78%). Through the results of calculating the S/N Ratio value, the optimal response value is as follows; temperature 165°C, yoke with size 80mm and using 100% power. In addition, a linear regression equation is also obtained which can be used if the operator will use a certain temperature, yoke, and power.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSE 621.822 Mah p-1 2023 |
Uncontrolled Keywords: | Bearing, Induction Heater Bearing, Deformasi, Taguchi Method, ANOVA. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | Alvian Rizki Mahesruri |
Date Deposited: | 22 Jul 2023 07:40 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 05:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/98797 |
Actions (login required)
View Item |