Modifikasi Perencanaan Struktur Apartemen Grand Sungkono Lagoon (Caspian Tower) Menggunakan Struktur Komposit Baja-Beton Dengan Sistem Eccentrically Braced Frames (EBF)

Akbar, Al Hafiz (2023) Modifikasi Perencanaan Struktur Apartemen Grand Sungkono Lagoon (Caspian Tower) Menggunakan Struktur Komposit Baja-Beton Dengan Sistem Eccentrically Braced Frames (EBF). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 03111940000011-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (23MB) | Request a copy

Abstract

Apartemen merupakan alternatif lain untuk dijadikan sebagai tempat tinggal karena apartemen membutuhkan lahan yang lebih kecil dibandingkan rumah. Selain itu, apartemen dapat menampung banyak orang karena apatemen dibangun secara vertikal ke atas. Saat membangun apartemen harus diperhatikan aspek perencanaan struktur bangunan tahan gempa agar apartemen menjadi bangunan yang aman.
Salah satu alternatif perencanaan struktur bangunan tahan gempa adalah Eccentrically Braced Frames (EBF). EBF dapat memikul beban gempa dengan baik karena EBF memiliki nilai daktilitas yang tinggi seperti Moment Resisting Frames (MRF) dan juga dapat memberikan tingkat kekakuan elastis yang tinggi seperti yang dimiliki Concentrically Braced Frames (CBF). Tingginya nilai daktilitas pada EBF dikarenakan adanya elemen link yang berfungsi untuk mendisipasi energi ketika ada beban gempa bekerja mengenai struktur. Selain sistem struktur, penggunaan material komposit pada struktur gedung dapat menjadi solusi dalam perencanaan bangunan tahan Gempa. Struktur komposit memiliki beberapa keunggulan yaitu lebih kuat, lebih tahan api daripada struktur konvensional (baja atau beton), serta lebih mudah dikerjakan.
Pada Tugas Akhir ini dilakukan modifikasi struktur terhadap Apartemen Grand Sungkono Lagoon (Caspian Tower) yang awalnya menggunakan struktur beton bertulang dan terdiri dari 52 lantai, dimodifikasi menjadi struktur baja beton komposit dengan sistem EBF dan diturunkan jumlah lantainya menjadi 27 lantai. Konfigurasi EBF yang digunakan yaitu K-Split Braced.
Material yang digunakan adalah baja mutu BJ41 dan beton mutu Fc’ 35 MPa Modifikasi ini mengacu pada berbagai peraturan dan referensi yaitu PPPURG 1987, SNI 1726-2019, SNI 1727-2020, SNI 1729-2020, SNI 2847-2019, dan SNI 7860-2020.
Berdasarkan perhitungan dan analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil perencanaan tebal pelat sebesar 11 cm, 12 cm, dan 13 cm. Balok Induk, Link, dan Balok di luar link
menggunakan profil WF 600x300x14x23. Kolom menggunakan CFT 500x500x25, CFT 600x600x25, dan CFT 700x700x25. Bresing menggunakan profil WF 350x350x12x19. Panjang link yang digunakan adalah 120 cm. Pondasi dalam direncanakan menggunakan tiang pancang D80 WIKA dengan kedalaman pancang 17 m. Dimensi poer, kolom pedestal, dan sloof yang direncanakan secara berturut-turut adalah 3600x3600x800, 1100x1100, dan 400x600. =====================================================================================================================================
Apartments are another alternative to be used as a place to live because they require smaller land compared to houses. Additionally, apartments can accommodate many people because they are built vertically upwards. When constructing apartments, it is crucial to pay attention to the aspect of earthquake-resistant building structure planning to ensure that the apartments become safe buildings.
One alternative for earthquake-resistant structural planning is the EBF. EBF can effectively withstand seismic loads due to its high ductility, similar to Moment Resisting Frames
(MRF), while also providing high elastic stiffness like Concentrically Braced Frames (CBF). The high ductility of EBF is achieved through the presence of link elements that dissipate energy when subjected to seismic forces. In addition to the structural system, the use of composite materials in building structures can be a solution for earthquake-resistant design. Composite structures have several advantages, including increased strength, fire resistance compared to conventional materials (steel or concrete), and ease of construction.
In this Final Project, modifications were made to the structure of the Grand Sungkono Lagoon Apartment (Caspian Tower), which initially used a reinforced concrete structure with 52 floors. It was modified to a composite steel-concrete structure with an EBF system, and the number of floors was reduced to 27. The EBF configuration used was K-Split Braced. The materials used were BJ41 grade steel and Fc' 35 MPa concrete. These modifications were carried out in accordance with various regulations and references, namely PPPURG 1987, SNI 1726-2019, SNI 1727-2020, SNI 1729-2020, SNI 2847-2019, and SNI 7860-2020.
Based on the calculations and analyses conducted, the planned slab thicknesses are 11 cm, 12 cm, and 13 cm. The main beams, links, and beams outside the links use WF 600x300x14x23 profiles. The columns use CFT 500x500x25, CFT 600x600x25, and CFT 700x700x25. The bresing uses WF 350x350x12x19 profiles. The length of the links used is 120
cm. The deep foundations are planned to use D80 WIKA piles with a pile depth of 17 m. The planned dimensions for the pile cap, column pedestals, and tie beams are 3600x3600x800,
1100x1100, and 400x600, respectively.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	EBF, link, Komposit, K-Split, Composite
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Al Hafiz Akbar
Date Deposited:	23 Jul 2023 15:00
Last Modified:	23 Jul 2023 15:01
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/98946

Actions (login required)

View Item