Pengaruh Variasi Tinggi Mechanical Constraint pada Underwater SMAW Wet Welding terhadap Sifat Mekanik Sambungan Las Baja ASTM A36

Firdaus, Achmad Rizky (2023) Pengaruh Variasi Tinggi Mechanical Constraint pada Underwater SMAW Wet Welding terhadap Sifat Mekanik Sambungan Las Baja ASTM A36. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 04311640000134-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Bangunan lepas pantai awalnya dirancang untuk tahan selama 20 tahun, namun kerusakan bisa saja terjadi sebelum jangka waktu tersebut. Terdapat berbagai cara untuk memperbaiki kerusakan tersebut, salah satunya adalah dengan pengelasan bawah air. Pengelasan bawah air yang paling umum digunakan adalah SMAW. Namun, pengelasan bawah air masih memiliki banyak masalah, seperti lebih getasnya hasil lasan dan low visibility pada saat pengelasan. Kegetasan hasil pengelasan bawah air terjadi karena pendinginan yang cepat. Selain itu, gelembung yang terjadi pada saat proses pengelasan menghalangi pandangan welder. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis merancang sebuah mechanical constraint yang diletakkan di atas logam lasan pada saat pengelasan SMAW bawah air untuk melihat apa pengaruhnya terhadap gelembung yang terjadi dan sifat mekanik logam hasil lasan. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa ultimate strength yang dihasilkan dalam pengelasan menggunakan MC berjarak 10, 20 dan 30 mm secara berurutan adalah 560,64 MPa, 533,90 MPa dan 500,18 MPa. Jadi semakin tinggi jarak MC dari logam lasan, semakin rendah ultimate strength logam lasan. Namun, MC tidak berpengaruh besar terhadap gelembung yang terjadi.
=================================================================================================================================
Offshore structure was designed to last at least for 20 years, but a damage can happen before that. There is a lot of ways to repair that damage, one of them is underwater welding. The most used underwater welding is SMAW (shielded metal arc welding). But, underwater welding still have a lot of problem, such as the brittlement of the weld result and low visibility in the welding process. The brittlement of the weld result is happened because of the rapid cooling process. Furthermore, bubble that happen in the welding process block the welder views. Because of that, in this study a mechanical constraint was designed to be placed in the top of welding metal to see what its effect to the bubble and the mechanical properties of weld joints. From this study, can be acquired that the ultimate strength of the weld joints that used MC with 10, 20, and 30 mm distance respectively is 560,64 MPa, 533,90 MPa and 500,18 MPa. Therefore, the further the MC from the weld joints, the smaller is the ultimate strength. But, MC does not affect the bubble that happen in the welding process.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	SMAW, pengelasan bawah air, mechanical constraint, sifat mekanik, underwater welding, mechanical properties
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA492.W4 Welded joints T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Achmad Rizky Firdaus
Date Deposited:	24 Jul 2023 02:45
Last Modified:	24 Jul 2023 02:45
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/99023

Actions (login required)

View Item