Evaluasi Penggunaan Irigasi Air Tanah dan Air Permukaan Menggunakan Metode AHP

Roliono, Cahyo Aji (2023) Evaluasi Penggunaan Irigasi Air Tanah dan Air Permukaan Menggunakan Metode AHP. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111910020016-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10111910020016-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (58MB) | Request a copy

Abstract

Air merupakan poin utama pembangunan berkelanjutan dan penunjang kehidupan. Manajemen air yang baik dapat mengatasi kekurangan sumber daya air. Irigasi merupakan kebutuhan air yang perlu kelola di Indonesia. Daerah Irigasi Saluran Induk Madiun (DI SIM) merupakan salah satu daerah yang mengalami permasalahan irigasi. saat musim kemarau ketersediaan air tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan irigasi, sehingga petani memilih menggunakan air tanah. digunakan metode pendekatan kuantitatif melalui survei dan sampling pada Dinas : PU, TPHPKP, ESDM, BPP, Petugas HIPPA/POKTAN, Akademisi dan Petani. Dilakukan analisis menggunakan metode AHP untuk mengetahui keinginan petani menggunakan air tanah atau air permukaan dengan kriteria penunjang kebutuhan irigasi. kemudian, dilakukan analisis kondisi eksisting baik debit, pola tanam, intensitas tanam hingga porduktifitas pertanian dan analisis ekonomi. Melalui analisis AHP petani dan pemangku kebijakan sepakat memilih air permukaan sebagai media pemenuhan irigasi dengan pilihan air permukaan 54,9%, air tanah 45,1%. Berdasarkan analisis ketersediaan debit pada D.I SIM hanya tersedia 85.253 lt/det sedangkan kebutuhan eksisting mencapai 307.564 lt/det adapun dengan pola tanam rekomendasi alternatif 2 mempunyai kebutuhan air 283.281 lt/det. Namun bila ditinjau dari produktifitas pertanian mencukupi dengan nilai BCR (Benefit Cost Ratio) > 1. Dengan tingkat inflasi prediksi tiap tahun 6.97% Pada tahun ke-5 biaya produksi mencapai Rp. 773.664.385.014 dan tahun ke-10 Rp. 1.083.372.979.732 apabila menggunakan air permukaan dengan luas tahan tertanan 10860 Ha. Guna mencukupi kebutuhan irigasi diandalkan debit suplesi tambahan dari bendungan Bendo sebesar ± 203.330 lt/det. Selain itu pemeliharaan, perawatan dan pengawasan perlu ditingkatkan terutama terhadap penyadapan yang ilegal perlu diperhatikan sehingga debit air tidak dapat menjangkau bagian hilir.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Irigasi, AHP, Air Tanah, Air Permukaan, BCR rrigation, AHP, Groundwater, Water Surface, BCR
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: CAHYO AJI ROLIONO
Date Deposited: 24 Jul 2023 04:29
Last Modified: 28 Jul 2023 08:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99089

Actions (login required)

View Item View Item