Analisis Campuran Biodiesel Dengan Bioaditif Terhadap Nilai Kalor Pada Simulasi

Kamaluddin, Farrel Muhammad Nur Said (2023) Analisis Campuran Biodiesel Dengan Bioaditif Terhadap Nilai Kalor Pada Simulasi. Other thesis, INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER.

[thumbnail of 02311940000044-undergraduate_Thesis.pdf] Text
02311940000044-undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Nilai kalor dan kandungan persentase unsur karbon pada campuran biodiesel dan bioaditif digunakan untuk mengetahui jumlah energi yang terkandung dalam campuran bahan bakar. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi heating value antara campuran biodiesel dengan bioaditif menggunakan simulasi heat of reaction dan perhitungan menggunakan persamaan Dulong. Dilakukan analisa GC-MS untuk mendapatkan senyawa penyusun dari biodiesel dan bioaditif. Biodiesel mengandung persentase unsur penyusun C sebesar 81,571%, H sebesar 13,594%, dan O sebesar 4,835% dengan senyawa terbesarnya adalah Eicosane (C20H42) dengan persentase 30,93%. Bioaditif yang digunakan memiliki persentase unsur penyusun C sebesar 71,100%, H sebesar 12,022%, O sebesar 4,924%, dan Br sebesar 6,954% dengan kandungan tertinggi yaitu heptane, 2,3,4-trimethyl (C10H22) sebesar 25,32%. Penelitian ini menggunakan variasi penambahan persentase volume bioaditif sebesar sebesar 0,000%; 0,112%; 0,167%; 0,334%; 0,445%; 0,666%; 0,879%; 1,313%; 1,322%; dan 2,591%. Terdapat perbedaan nilai kalor antara simulasi dan perhitungan Dulong sebear 0,992%.Pada variasi 1 atau penambahan aditif 0% memiliki nilai kalor tertinggi yaitu -41,275 kj/gram pada simulasi dan pada persamaan dulong memiliki nilai 41,689 kj/gram. Pada variasi 10 atau penambahan aditif 2,591% memiliki nilai kalor terendah yaitu 41,531 kj/gram pada persamaan dulong dan pada simulasi adalah -41,119 kj/gram. Penambahan konsentrasi aditif pada campuran akan memberikan nilai kalor yang lebih rendah pada setiap penambahan persentase bioaditif pada campuran. Penurunan nilai kalor ini disebabkan karena penurunan persentase massa C pada campuran bahan bakar. Dengan persentase C yang tinggi maka senyawa akan membentuk rantai karbon yang lebih Panjang dan memiliki energi yang lebih besar untuk memecah rantai tersebut.
=====================================================================================================================================
The heating value and percentage carbon content of biodiesel and bioadditive blends are used to determine the amount of energy contained in the fuel mixture. In this study, the identification of the heating value between biodiesel and bioadditive blends was conducted. This identification used heat of reaction simulation for biodiesel and bioadditive blends, and calculations using the Dulong equation. GC-MS analysis was performed to obtain the composition of compounds in biodiesel and bioadditive. Biodiesel contains a percentage of carbon (C) of 81,571%, hydrogen (H) of 13,594%, and oxygen (O) of 4,835%, with the largest compound being eicosane (C20H42) at 30,93%. The bioadditive used has a percentage of carbon (C) of 71,100%, hydrogen (H) of 12,022%, oxygen (O) of 4.924%, and bromine (Br) of 6,954%, with the highest content being heptane, 2,3,4-trimethyl (C10H22) at 25,32%. This study used variations of bioadditive volume percentage additions of 0,000%; 0,112%; 0,167%; 0,334%; 0,445%; 0,666%; 0,879%; 1,313%; 1,322%; and 2,591%. In Variation 1 or 0% additive, the highest heating value was -41,275 kJ/gram in the simulation and 41,689 kJ/gram in the Dulong equation. In Variation 5 or 2,591% additive, the lowest heating value was 41,531 kJ/gram in the Dulong equation and -41,119 kJ/gram in the simulation. Increasing the additive concentration in the mixture will result in lower heating values for each percentage addition of bioadditive in the blend. This decrease in heating value is due to the decrease in the percentage of carbon mass in the fuel mixture. With a high percentage of carbon, the compounds will form longer carbon chains and have greater energy to break those chains.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bioadditive, Biodiesel, Heating value, Bioaditif, Biodiesel, Nilai Kalor
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP359.B46 Biodiesel fuels.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Farrel Muhammad Nur Said Kamaluddin
Date Deposited: 16 Aug 2023 12:45
Last Modified: 16 Aug 2023 12:45
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99121

Actions (login required)

View Item View Item