Jannah, Maratu Rifatil (2023) Pengaruh Letak Pencatatan Pos Hujan Terhadap Kemampuan Transformasi Hujan Debit Di Sub DAS Keyang Slahung Tempuran. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6012201011_Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Perencanaan infrastruktur sumber daya air memerlukan data pendukung hidrologi yang sahih. Data pendukung tersebut diantarnya data catatan curah hujan, data catatan debit banjir dan data pantauan cuaca selama kurun waktu tertentu. Data hidrologi yang sahih dapat diperoleh dari alat pemantau yang representatif baik dari sisi jumlah maupun penempatannya di suatu kawasan tertentu. Tidak semua dalam sebuah DAS terdapat alat pengukur debit. Maka dibutuhkan pendekatan dengan transformasi hujan-debit. Dalam melakukan perhitungan tersebut dibutuhkan data hujan, yang merupakan data yang sangat berpengaruh, akan tetapi kondisi di lapangan persebaran pos hujan di Sub DAS Keyang, Slahung, dan Tempuran kurang merata, pos hujan di Sub DAS Keyang, Slahung, dan Tempuran berjumlah 18 pos hujan dimana syarat dari WMO menyarankan bahwa kerapatan minimum jaringan stasiun hujan adalah 1 pos hujan mewakili luas daerah alirannya 100-250 km2.
Upaya yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah membuat 2 skenario yaitu skenario pertama mensimulasikan letak pos hujan eksisting yang ada dilapangan, skenario kedua dilakukan dengan simulasi dengan menempatkan stasiun hujan yang ideal berdasarkan metode kagan. Berdasarkan 2 skenario simulasi akan dikalibrasi dengan data debit observasi, parameter kalibrasi yang digunakan adalah NSE (Nash Sutcliffe Efficiency) untuk mengetahui performa dari masing-masing skenario simulasi.
Output dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari lokasi penempatan stasiun hujan terhadap transformasi hujan-debit dan sebagai saran pada instansi terkait untuk penempatan lokasi stasiun hujan agar masa mendatang didapatkan data hidrologi yang kualitasnya lebih baik. Pos hujan yang terpilih adalah 11 pos hujan dengan rincian sebagai berikut Ngarayun, Pundak, Purwantoro, Ponorogo, Balong, Wilangan, Sooko, Sawoo, Ngilo-Ilo, Sumoroto, Pohijo dengan nilai Nash sebesar 0.735 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai yang ditetapkan yaitu > 0.5.
============================================================================================================================
Water resource infrastructure planning requires valid hydrological support data. The supporting data is delivered by rainfall record data, flood discharge record data and weather monitoring data for a certain period of time. Valid hydrological data can be obtained from representative monitoring tools both in terms of number and placement in a particular region. Not all in a das have a discharge meter. Then it takes an approach with rain-discharge transformation. In doing the calculation, it takes rain data, which is very influential data, but the conditions in the field of rain post distribution in Sub Das Keyang, Slahung, Tempuran are not evenly distributed, the rain post in Sub DAS amounts to 18 rain posts where the requirements of the WMO Suggest that the minimum density of the rain station network is 1 rain post representing the area of the flow area of 100-250 km2.
The efforts that will be made to achieve the purpose of this research is to create 2 scenarios, namely the first scenario simulating the location of existing rain posts in the field, the second scenario is done by simulating by placing an ideal rain station based on kagan method. Based on 2 simulation scenarios will be calibrated with observation discharge data, the calibaration parameter used is NSE (Nash Sutcliffe Efficiency) to know the performance of each simulation scenario.
The output of this study is to know the influence of the location of the placement of rain stations on the transformation of rain-discharge and as a suggestion to the relevant agencies for the placement of rain station locations so that the future obtained better quality hydrological data. The selected rain posts are 11 rain posts with the following details Ngarayun, Pundak, Purwantoro, Ponorogo, Balong, Wilangan, Sooko, Sawoo, Ngilo-Ilo, Sumoroto, Pohijo with a Nash value of 0.735 where the value is greater than the set value of > 0.5.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DAS Keyang, Slahung, dan Tempuran (KST), Transformasi Hujan Debit, Pengaruh Pos Hujan, HEC-HMS 4.9 Keyang, Slahung, Tempuran Watershed, Transformation Rainfall-Runoff, The Effect Of Rain Post Location, Hec-Hms 4.9, kagan-rodda |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC925 Rain and rainfall T Technology > T Technology (General) > T57.5 Data Processing T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mar'atu Rifatil Jannah |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 02:08 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 02:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/99239 |
Actions (login required)
View Item |