Analisis Faktor Pengaruh Berthing Time Kapal Pada Kinerja Pelabuhan Petikemas PT. X

Magistra, Aldrien Kurnia (2023) Analisis Faktor Pengaruh Berthing Time Kapal Pada Kinerja Pelabuhan Petikemas PT. X. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04311940000015-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04311940000015-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Bonus demografi Indonesia mengakibatkan pendistribusian barang antar daerah semakin meningkat. Selain itu, Indonesia merupakan salat satu negara maritim terbesar yang setiap pulaunya harus terkoneksi. Oleh karena itu, untuk menghubungkan berbagai pulau di Indonesia, transportasi laut di Indonesia kian meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kedatangan kapal dan arus petikemas PT. X pada lima tahun kebelakang. Namun, kinerja dan efektifitas Terminal Petikemas PT. X pada tahun 2021 dan 2022 masih dibawah standar DJPL. Pada tahun 2022, kinerja (BCH) dermaga internasional hanya mencapai angka 23,6 Box/Crane/Hour, sedangkan efektifitas (ET:BT) dermaga internasional mencapai angka 76%. Analisis prediksi dengan menggunakan regresi polinomial untuk lima tahun kedepan menunjukkan angka 13.769 Box/Crane/Hour untuk kinerja (BCH) dan 50.410% untuk efektifitas (ET:BT) pada tahun 2027. Hal ini kemudian dijelaskan mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi berthing time tersebut. Dalam Diagram Fishbone, faktor tersebut dijabarkan menjadi 4, yaitu manusia, mesin, lingkungan, dan metode. Kemudian setelah dilakukan uji analisis linear berganda, didapat faktor yang paling mempengaruhi kinerja dan efektifitas berthing time adalah Idle Time dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,826 untuk BCH dan -3,953 untuk ET:BT.
================================================================================================================================
Indonesia's demographic bonus has resulted in the increasing distribution of goods between areas. Furthermore, Indonesia is one of the largest maritime countries where every island must be connected. Hence, to connect various islands in Indonesia, sea transportation is increasing. This is evidenced by the increasing number of ship arrivals and container flows of PT. X in the past five years. However, the performance and effectiveness of PT. X in 2021 and 2022 are still below DGPL standards. In 2022, the performance (BCH) of international piers will only reach 23.6 Box/Crane/Hour, while the effectiveness (ET:BT) of international piers will reach 76%. Prediction analysis using polynomial regression for the next five years shows 13,769 Box/Crane/Hour for performance (BCH) and 50,410% for effectivity (ET:BT) in 2027. Then it explain about what factors influence the berthing time. In the Fishbone Diagram, these factors are divided into 4, humans, machines, environment, and methods. Then after testing multiple linear analysis, it was found that the factor that most influenced the performance and effectiveness of berthing time was Idle Time with a correlation coefficient of -0.826 for BCH and -3.953 for ET:BT.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Berthing Time, Petikemas, Kinerja Pelabuhan, Container, Port Performance
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General) > V220 Naval ports, bases, reservations, docks, etc.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Aldrien Kurnia Magistra
Date Deposited: 25 Jul 2023 03:05
Last Modified: 25 Jul 2023 03:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99329

Actions (login required)

View Item View Item