Efisiensi Energi Dan Optimasi Pada Internal Burner Vibrating Dryer-Cooler Terhadap Penggunaan CNG (Compressed Natural Gas) Untuk Mengeringkan Garam

Diaulhaq, Ahmad Nezard and Afiat, Aminati (2023) Efisiensi Energi Dan Optimasi Pada Internal Burner Vibrating Dryer-Cooler Terhadap Penggunaan CNG (Compressed Natural Gas) Untuk Mengeringkan Garam. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10411910000019_10411910000039-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10411910000019_10411910000039-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan Negara penghasil garam terbanyak se-Asia Tenggara yakni mencapai 1,365 juta ton pertahunnya. Garam yang dihasilkan yaitu garam industri dan garam konsumsi. Garam konsumsi merupakan garam yang digunakan untuk konsumsi atau dapat diolah menjadi garam rumah tangga dan garam diet unuk konsumsi masyarakat. Pada proses produksinya membutuhkan bahan baku sebanyak 12197,73 kg/jam garam krosok untuk menghasilkan 10000 kg/jam dengan kemurnian NaCl sebesar 98,706%. Pengeringan garam mengunakan vibrating dryer cooler. dengan burner yang terpasang secara eksternal. Pada dasarnya vibrating dryer cooler memiliki 2 tipe berdasarkan sumber panas, yaitu sistem internal dan eksternal burner. Sistem internal burner memiliki transfer panas yang sangat baik, namun sering menyebabkan kerusakan pada garam (kerusakan warna) pada saat pengeringan dan dirasa kurang aman untuk mengeringkan bahan makanan. Sebaliknya, sistem eksternal burner akan lebih aman jika digunakan untuk mengeringkan bahan pangan dikarenakan pengeringan dilakukan dengan mengontakkan bahan dengan udara yang dipanaskan namun sistem ini memerlukan isolasi panas yang baik dikarenakan sangat rentan terhadap heat loss. Akan tetapi, energi yang dibutuhkan jauh lebih besar dan lebih banyak Q-loss sehingga perlu adanya efisiensi pada penggunaan energi pada vibrating dryer cooler-cooling dryer, akan dilakukan efisiensi penggunaan bahan bakar dan memaksimalkan penggunaan panas yang dihasilkan oleh bahan bakar, yaitu dengan memodifikasi atau mengganti burner eksternal menjadi burner internal atau terpasang bersama vibrating dryer. Berdasarkan perhitungan dan analisis perbandingan efisiensi yang telah dilakukan, untuk mengeringkan garam sesuai dengan kapasitas yang ada, vibrating dryer dengan burner eksternal membutuhkan bahan bakar berupa compressed natural gas (CNG) sebanyak 45 m3 /h. atau 1080 m3/d. Sedangkan kondisi suhu optimum 170oC dalam penggunaan CNG dapat menghemat sebanyak 16,690 m3/h atau 400,560 m3/d
================================================================================================================================
Indonesia is the largest salt-producing country in Southeast Asia, reaching 1.365 million tonnes annually. The salt produced is industrial salt and consumption salt. Consumption salt is salt that is used for consumption or can be processed into household salt and dietary salt for public consumption. The production process requires 12197.73 kg/hour of krosok salt to produce 10000 kg/hour with a NaCl purity of 98.706%. Salt drying using vibrating dryer cooler. with an externally mounted burner. Basically, the vibrating dryer cooler has 2 types based on the heat source, namely the internal and external burner systems. The internal burner system has excellent heat transfer, however it often causes damage to the salt (discoloration) during drying and is considered unsafe for drying foodstuffs. Conversely, an external burner system will be safer if used to dry food because drying is done by contacting the material with heated air but this system requires good heat insulation because it is very susceptible to heat loss. However, the energy required is much greater and there is more Q-loss so there is a need for efficiency in energy use in vibrating dryer cooler-cooling dryers, efficiency in fuel use and maximization of the use of heat produced by the fuel is needed, namely by modifying or changing external burner to internal burner or attached with vibrating dryer. Based on the efficiency comparison calculations and analysis that has been carried out, to dry the salt according to the existing capacity, a vibrating dryer with an external burner requires fuel in the form of compressed natural gas (CNG) of 45 m3/h. or 1080 m3/s. While the optimum temperature conditions of 170oC in the use of CNG can save as much as 16,690 m3/h or 400,560 m3/d

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Garam, Pengeringan, CNG, Q-Loss, Salt, Drying
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP350 Natural gas--Drying.
Divisions: Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering
Depositing User: Ahmad Nezard Diaulhaq
Date Deposited: 26 Jul 2023 02:23
Last Modified: 26 Jul 2023 02:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99408

Actions (login required)

View Item View Item