Analisa Perilaku Korosi di Lingkungan NaCl terhadap Kekuatan Tarik Aluminium 6061-T6 Hasil Pengelasan GMAW

Alghifary, Muhammad Ravind (2023) Analisa Perilaku Korosi di Lingkungan NaCl terhadap Kekuatan Tarik Aluminium 6061-T6 Hasil Pengelasan GMAW. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02511940000051-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02511940000051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Transportasi kereta api memiliki ciri khas dan keunggulan tertentu, terutama dalam hal pengangkutan penumpang dan barang secara massal. Proyek PT INKA yang terbaru yaitu proyek kereta cepat Makassar-Parepare yang akan beroperasi di lingkungan air laut yang mengandung garam (NaCl) menggunakan material aluminium 6061-T6 dengan metode penyambungan menggunakan pengelasan GMAW dalam proses produksi underframe. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian salt spray selama 30 hari dimana setiap interval 10 hari dilakukan tinjauan terhadap weight loss, kerapatan pitting, dan diameter rata-rata pitting pada daerah base metal, heat affected zone, dan weld metal. Pengujian tarik juga dilakukan sebelum dan setelah pengujian salt spray untuk menganalisis dampak korosi terhadap kekuatan tarik pada material aluminium 6061-T6. Laju korosi dengan mendapatkan nilai 0,1229; 0,2048; dan 0,3504 mpy pada hari ke-10, 20, dan 30. Lingkungan dengan kandungan NaCl dapat menyebabkan terjadinya pitting corrosion pada aluminium 6061-T6 yang difasilitasi oleh adanya ion klor (Cl-) pada lingkungan tersebut. Tegangan yang terbentuk pada daerah HAZ menyebabkan kerapatan pitting pada daerah HAZ memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0,04489 pits/mm2; 0,11138 pits/mm2; dan 0,12215 pits/mm2 pada setiap kenaikan periode. Sedangkan pada daerah base metal memiliki nilai 0,0360 pits/mm2; 0,0746 pits/mm2; dan 0,12404 pits/mm2 pada hari ke-10, 20, dan 30. Kemudian pada weld metal memiliki nilai 0,03015 pits/mm2; 0,04166 pits/mm2; dan 0,04531 pits/mm2 pada hari ke-10, 20, dan 30. Meningkatnya kerapatan pitting dapat menyebabkan Ultimate Tensile Strength (UTS), Yield Strength (YS), dan elongasi mengalami penurunan pada setiap kenaikan periode pengujian salt spray yaitu UTS dengan nilai 149 N/mm2 pada hari ke-0, 136 N/mm2 pada hari ke-15, dan 85 N/mm2 pada hari ke-20. YS dengan nilai 144,67 N/mm2 pada hari ke-0; 135,77 N/mm2 pada hari ke-15; dan 83,47 N/mm2 pada hari ke-20. Kemudian elongasi dengan nilai 5,23 %; 3,47 %; 3,16 %; dan 4,21 % pada hari ke-0, 15, dan 20.
===================================================================================================================================
Railway transportation possesses unique features and advantages, particularly in its ability to efficiently transport a large number of passengers and goods. PT INKA's most recent project is the Makassar-Parepare high-speed train, which will operate in a saltwater environment using aluminum 6061-T6 material and Gas Metal Arc Welding (GMAW) for the underframe production. The study involved a 30-day salt spray test, with evaluations conducted every 10 days to assess weight loss, pitting density, and average pit diameter in various areas. Tensile testing was performed before and after the salt spray test to analyze the corrosion's impact on the material's strength. The corrosion rate was determined as 0.1229, 0.2048, and 0.3504 mpy on days 10, 20, and 30, respectively. The presence of NaCl in the environment facilitated pitting corrosion in aluminum 6061-T6 due to chloride ions (Cl-). The highest pitting density was observed in the heat-affected zone (HAZ), with values of 0.04489 pits/mm2, 0.11138 pits/mm2, and 0.12215 pits/mm2 in each subsequent period. The base metal area had values of 0.0360 pits/mm2, 0.0746 pits/mm2, and 0.12404 pits/mm2 on days 10, 20, and 30, while the weld metal area had values of 0.03015 pits/mm2, 0.04166 pits/mm2, and 0.04531 pits/mm2 on the respective days. The increasing pitting density resulted in decreased Ultimate Tensile Strength (UTS), Yield Strength (YS), and elongation at each testing period. The UTS values were 149 N/mm2 on day 0, 136 N/mm2 on day 15, and 85 N/mm2 on day 20, while the YS values were 144.67 N/mm2, 135.77 N/mm2, and 83.47 N/mm2, and the elongation values were 5.23%, 3.47%, 3.16%, and 4.21% on days 0, 15, and 20, respectively.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: GMAW, Salt Spray, Pitting Corrosion, Elongasi, Aluminium 6061-T6, Elongation.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.75 Corrosion-resistant materials
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Ravind Alghifary
Date Deposited: 26 Jul 2023 15:14
Last Modified: 26 Jul 2023 15:14
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99463

Actions (login required)

View Item View Item