Kajian Pengelolaan Limbah B3 Bengkel Otomotif di Kawasan Kampus ITS

Javier, Muhammad Hamzafidz (2023) Kajian Pengelolaan Limbah B3 Bengkel Otomotif di Kawasan Kampus ITS. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211940000103-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211940000103-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Bengkel kendaraan bermotor merupakan salah satu sektor usaha yang menghasilkan limbah B3. Limbah tersebut umumnya berasal dari kegiatan reparasi ataupun sisa produk penunjang kendaraan bermotor. Limbah B3 apabila tidak dikelola dengan baik dan benar maka dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Pemerintah sudah mengatur pengelolaan limbah B3 bagi setiap sektor usaha yang menghasilkannya melalui PP 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Beberapa bengkel otomotif masih belum menerapkan sistem pengelolaan limbah B3 dengan baik, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mengevaluasi sistem pengelolaan limbah B3 pada bengkel kendaraan bermotor yang ada di kawasan kampus ITS sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penelitian dilakukan di tiga lokasi yaitu Lembaga Bengkel Mahasiswa Mesin ITS (LBMM ITS), Pusat Otomotif dan Forensik STP ITS, dan Bengkel D3 Mesin ITS. Penelitian diawali dengan observasi serta pengumpulan data yang dibutuhkan pada lokasi yang diteliti. Observasi dilakukan terhadap kegiatan reparasi kendaraan di lokasi penelitian, sumber limbah B3, dan pengelolaan limbah B3. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan sampling selama 8 hari terhadap laju timbulan serta menentukan jenis limbah B3 yang dihasilkan.
Jenis limbah B3 yang dihasilkan di ketiga lokasi bengkel antara lain limbah oli bekas, kain majun, kemasan bekas B3, serta komponen elektronik seperti baterai dan kabel. Rata-rata laju timbulan limbah B3 per harinya di LBMM ITS sebesar 2,08 kg/hari, sedangkan Bengkel DTMI menghasilkan limbah B3 0,94 kg/hari dan STP ITS sebesar 0,89 kg/hari. Ketiga bengkel masih belum melakukan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga disusun rekomendasi yang dapat digunakan oleh bengkel yang diteliti.
===================================================================================================================================

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: bengkel otomotif, limbah bahan berbahaya dan beracun, pengelolaan limbah B3, peraturan limbah B3. automotive repair shops, hazardous waste, hazardous waste management hazardous waste regulations
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Hamzafidz Javier
Date Deposited: 03 Aug 2023 02:47
Last Modified: 03 Aug 2023 02:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99552

Actions (login required)

View Item View Item