Perencanaan Penyaluran Air Limbah dan Instalasi Pengolahan Air Limbah Sentra Industri Tahu di Kampung Tahu Tinalan, Kota Kediri

Maharani, Dewa Ayu Dwi (2023) Perencanaan Penyaluran Air Limbah dan Instalasi Pengolahan Air Limbah Sentra Industri Tahu di Kampung Tahu Tinalan, Kota Kediri. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211940000072-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211940000072-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kampung Tahu Tinalan merupakan salah satu sentra industri tahu yang berada di Kota Kediri. Pada sentra ini produksi masih dilakukan secara konvensional sehingga dapat mengakibatkan tingkat efisiensi penggunaan sumber daya air maupun bahan baku rendah. Begitu pula dengan produksi air limbah, dimana volumenya relatif tinggi dan memiliki konsentrasi pencemar yang tinggi. Selain itu, terdapat air limbah domestik yang berasal dari aktivitas seperti mandi dan mencuci, yang masih dibuang ke saluran drainase. Konsentrasi pencemar yang tinggi pada air limbah dapat terakumulasi di badan air dan menyebabkan menurunnya daya dukung lingkungan. Sedangkan sebagian besar industri tahu masih berupa industri skala kecil dengan sumber daya modal dan manusia yang terbatas, umumnya belum dilengkapi dengan sistem pengelolaan air limbah yang sesuai. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan terhadap Sistem Penyaluran Air Limbah (SPAL) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Pada perencanaan ini, didapatkan data antara lain terdapat 18 rumah produksi tahu, 175 rumah warga, dan 2 mushola, sehingga didapatkan jumlah debit rata-rata air limbah adalah 56 m3/hari. Sistem penyaluran air limbah dilakukan secara shallow sewerage dengan memanfaatkan gravitasi. Penyaluran air limbah menggunakan pipa PVC berukuran 110 dan 140 mm dengan panjang total pipa adalah 1360 m. Sistem penyaluran air limbah dilengkapi dengan bangunan pelengkap berupa manhole lurus dan belokan. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun SPAL adalah sebesar Rp 581.500.000,00.
Unit pengolahan air limbah terdiri dari sumur pengumpul, bak pengendap pertama, anaerobik filter, aerobik filter, bak pengendap akhir, dan bak bio indikator. Efisiensi pengolahan unit IPAL seluruhnya adalah 97% terhadap parameter BOD, 96% COD, 98,8% TSS, dan 92% Amonia. Luas lahan yang diperlukan untuk membangun IPAL adalah 75,8 m2 atau 0,008 Ha. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun IPAL adalah sebesar Rp 242.700.000,00. Dengan demikian, total rencana anggaran biaya untuk membangun SPAL dan IPAL adalah sebesar Rp 920.000.000,00 termasuk pajak. Adapun biaya operasional dan pemeliharaan berasal dari retribusi masyarakat dengan total kebutuhan biaya sebesar Rp 960.000,00 per bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Air Limbah, Anaerobik – Aerobik Filter, Kampung Tinalan, Pengolahan, Penyaluran. Wastewater, Anaerobic – Aerobic Filter, Tinalan Village, Treatment, Distribution.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD433 Water treatment plants
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Dewa Ayu Dwi Maharani
Date Deposited: 28 Jul 2023 14:28
Last Modified: 28 Jul 2023 14:28
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99609

Actions (login required)

View Item View Item