Pra Desain Pabrik Ekstrak Kulit Manggis Sebagai Obat Herbal Dengan Metode Microwaved Assisted Extraction

Sanjaya, Muhammad Rizky and Azimatarrusydi, Rigen (2023) Pra Desain Pabrik Ekstrak Kulit Manggis Sebagai Obat Herbal Dengan Metode Microwaved Assisted Extraction. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02211940000073_02211940000082-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02211940000073_02211940000082-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Manggis (Garcinia Mangostana) adalah anggota dari genus Garcinia, yang terutama tumbuh di Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Buah manggis merupakan salah satu buah Indonesia yang menjadi komoditas ekspor karena rasanya menyegarkan dan berasa asam-manis. Daging buah ini sering dikonsumsi segar, sedangkan biji dan kulitnya dibuang dan menjadi limbah. Komponen kimia yang terkandung dalam biji dan kulit manggis, terutama senyawa xanthone, telah dibuktikan sebagai antioksidan yang baik secara in vitro ataupun in vivo. Secara umum proses pembuatan senyawa antioksidan dari kulit manggis meliputi tahap pre-treatment, dan tahap ekstraksi. Pada pra desain pabrik ini, digunakan metode microwave assisted extraction (MAE) dalam proses ekstraksi senyawa bioaktif dalam kulit manggis dengan bantuan solvent campuran air, ethanol, dan etil asetat dengan perbandingan 1:2:2 serta rasio antara solute dan solvent sebesar 1:16. Waktu ekstraksi dilakukan selama 30 menit pada suhu 50 derajat celcius dan tekanan 1 atm. Hasilnya didapatkan ekstrak kulit manggis yang mengandung lebih banyak zat bioaktif hasil dari proses ekstraksi karena zat zat pengotor telah dilarutkan dan dibuang selama proses ekstraksi berlangsung. Pabrik direncanakan akan didirikan di Kabupaten Bogor dengan masa konstruksi selama dua tahun mulai dari tahun 2023 hingga tahun 2025 dan akan mulai beroperasi pada tahun 2026. Diinginkan kapasitas produksi pabrik pada kisaran dua ton per tahun dengan kebutuhan kulit manggis sekitar 2,3 ton per tahunnya. Operasi pabrik dlakukan selama 300 hari per tahun dengan jam kerja harian delapan jam kerja. Utilitas yang digunakan dalam pabrik ini yaitu steam bertekanan sebagai pemanas udara untuk kebutuhan udara kering pada dryer. Sumber investasi pabrik Biodiesel dari Biji Nyamplung berasal dari 30% dana pribadi dan 70% dana pinjaman dari Bank (Bank Mandiri). Dengan perincian analisa ekonomi sebagai berikut: • Net Present Value (NPV) = Rp. 198.325.804.854 • Laju Pengembalian Modal = 33,92 % • Waktu Pengembalian Modal = 1,03 Tahun • Break Even Point = 13 % Dengan hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa pabrik layak untuk didirikan.

==================================================================================================================================

Mangosteen (Garcinia mangostana) is a member of the genus Garcinia, which mainly grows in Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, the Philippines and other Southeast Asian countries. Mangosteen fruit is one of the Indonesian fruits which is an export commodity because of its refreshing taste and sweet-sour taste. The flesh of this fruit is often consumed fresh, while the seeds and skin are discarded and become waste. The chemical components contained in mangosteen seeds and skin, especially xanthone compounds, have been shown to be good antioxidants in vitro and in vivo. In general, the process of making antioxidant compounds from mangosteen peel includes the pre-treatment stage, and the extraction stage. In the pre-design of this factory, the microwave assisted extraction (MAE) method was used in the process of extracting bioactive compounds in mangosteen peel with the help of a solvent mixture of water, ethanol and ethyl acetate with a ratio of 1:2:2 and a ratio between solute and solvent of 1:16 . Extraction time was carried out for 30 minutes at a temperature of 50 degrees Celsius and a pressure of 1 atm. The result was obtained mangosteen peel extract which contains more bioactive substances resulting from the extraction process because the impurities have been dissolved and removed during the extraction process. The factory is planned to be established in Bogor Regency with a construction period of two years starting from 2023 to 2025 and will start operating in 2026. The factory's production capacity is expected to be around two tons per year with a demand for mangosteen peels of around 2.3 tons per year. Factory operations are carried out 300 days per year with an eight-hour daily shift. The utility used in this factory is pressurized steam as an air heater for dry air needs in the dryer. The investment source for the Biodiesel plant from Nyamplung Seeds comes from 30% personal funds and 70% loan funds from the Bank (Bank Mandiri). With details of economic analysis as follows: Net Present Value (NPV) = Rp. 198.325.804.854 • Internal Rate of Return = 33,92 % • Pay Out Time = 1,03 Tahun • Break Even Point = 13 % With the results of the economic analysis that has been carried out, it is concluded that the factory is feasible to establish.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Desain Pabrik, Kulit Manggis, Senyawa Bioaktif, Bioactive Compounds, Mangosteen Peel, Microwaved Assisted Extraction, Plant Design
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
T Technology > TP Chemical technology > TP159.A5 Antioxidants
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Rizky Sanjaya
Date Deposited: 29 Jul 2023 08:08
Last Modified: 29 Jul 2023 08:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99686

Actions (login required)

View Item View Item