Kajian Dampak Lingkungan Proses Pengolahan Air Limbah di RSUD Andi Makassau Parepare dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

Arrungan, Sesilia Jeanne (2023) Kajian Dampak Lingkungan Proses Pengolahan Air Limbah di RSUD Andi Makassau Parepare dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 03211940000067-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

RSUD Andi Makassau Parepare telah berkomitmen untuk melakukan pengolahan dan pemantauan air limbah rumah sakit dengan pengolahan air limbah rumah sakit menggunakan IPAL rumah sakit yang berkapasitas 200 m3/hari. Proses pengolahan air limbah mengurangi beban pencemar yang terdapat pada air limbah yang dihasilkan. Namun, pengolahan air limbah juga berpotensi mengemisikan gas rumah kaca, baik yang berasal dari proses pengolahan ataupun dari alat-alat penunjang pengoperasian. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) mengemisikan gas rumah kaca dalam bentuk karbon dioksida (CO2), metana (CH4), sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx). Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis untuk mengidentifikasi dampak – dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan dari proses pengolahan air limbah di RSUD Andi Makassau Parepare dan untuk menentukan prioritas dari alternatif – alternatif pengurangan dampak yang ditimbulkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kinerja proses pengolahan air limbah dengan metode Life Cycle Assessment (LCA) dan menentukan alternatif solusi yang paling tepat untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari proses pengolahan air limbah di IPAL RSUD Andi Makassau Parepare dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Life Cycle Assessment (LCA) yang merupakan sebuah mekanisme untuk menganalisis dan memperhitungkan dampak lingkungan dari suatu proses atau produk dalam setiap tahapan daur hidupnya. Pada penelitian ini, analisis LCA akan menggunakan metode Impact 2002+ dengan lingkup gate to gate. Pad penelitian ini, analisis difokuskan pada enam kategori dampak yaitu global warming, aquatic acidification, aquatic eutrophication, non-renewable energy, human toxicity dan respiratory inorganics. Berdasarkan hasil analisis dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan dari proses pengolahan air limbah, dapat ditentukan alternatif-alternatif solusi untuk mereduksi dampak lingkungan tersebut. Kemudian, untuk menentukan alternatif solusi terbaik digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan analisis menggunakan metode LCA, dampak terbesar yang dihasilkan dari proses pengolahan air limbah di RSUD Andi Makassau Parepare adalah damage category resources dengan nilai 58,118 Pt, yang nilainya diperoleh dari dampak non-renewable energy. Dampak terbesar kedua adalah damage category ecosystem quality dengan nilai 31,201 Pt, yang nilainya diperoleh dari dampak aquatic acidification dan aquatic eutrophication. Dampak terbesar ketiga adalah damage category human health dengan nilai 13,863 Pt, yang nilainya diperoleh dari dampak human toxicity dan respiratory inorganics. Dampak yang terkecil adalah damage category climate change dengan nilai 7,692 Pt, yang nilainya dipengaruhi oleh dampak globlal warming. Dari hasil analisis terhadap dampak yang ditimbulkan, diajukan beberapa alternatif pengurangan dampak yaitu penggunaan inverter, pemanfaatan energi biogas sebagai sumber energi dan pembuatan ruang terbuka hijau. Alternatif - alternatif pengurangan dampak tersebut kemudian ditentukan prioritasnya dengan metode AHP, yang datanya diperoleh dari hasil jawaban kuisioner divisi sanitasi RSUD Andi Makassau Parepare. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode AHP, alternatif yang menjadi prioritas utama adalah penggunaan inverter, kemudian pembuatan ruang terbuka hijau dan prioritas terakhir adalah pemanfaatan energi biogas sebagai sumber energi.
============================================================
=====================================================================
RSUD Andi Makassau Parepare has committed to treat and monitor the hospital wastewater using a Hospital Wastewater Treatment Plant with a capacity of 200 m3/day. The wastewater treatment process reduces the pollutant load present in the generated wastewater. However, the treatment process also has the potential to emit greenhouse gases, both from the treatment process itself and from supporting equipment. The wastewater treatment plant emits greenhouse gases in the form of carbon dioxide (CO2), methane (CH4), sulfur dioxide (SO2), and nitrogen oxides (NOx). Therefore, an analysis is needed to identify the environmental impacts that may arise from the wastewater treatment process at RSUD Andi Makassau Parepare and to determine the priorities of alternative measures to reduce these impacts. The objectives of this research are to identify the environmental impacts resulting from the performance of the wastewater treatment process using the Life Cycle Assessment (LCA) method and to determine the most suitable alternative solutions to mitigate the environmental impacts of the wastewater treatment process at the IPAL of RSUD Andi Makassau Parepare using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. Life Cycle Assessment (LCA) is a mechanism to analyzeand evaluate the environmental impacts of a process or product throughout its life cycle stages. In this study, the LCA analysis will use the Impact 2002+ method with a gate-to-gate scope. The analysis will focus on six impact categories: global warming, aquatic acidification, aquatic eutrophication, non-renewable energy, human toxicity, and respiratory inorganics. Based on the analysis of the environmental impacts arising from the wastewater treatment process, alternative solutions can be determined to reduce these impacts. The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is then employed to identify the best alternative solution. According to the LCA analysis, the most significant impact resulting from the wastewater treatment process at RSUD Andi Makassau Parepare is the resources damage category with a value of 58,118 Pt, mainly attributed to the impact of non-renewable energy. The second most significant impact is in the ecosystem quality damage category with a value of 31.201 Pt, resulting from the impacts of aquatic acidification and aquatic eutrophication. The third most significant impact is in the human health damage category with a value of 13,863 Pt, resulting from the impacts of human toxicity and respiratory inorganics. The smallest impact is in the climate change damage category with a value of 7.692 Pt, primarily influenced by the impact of global warming. Based on the analysis of the impacts, several alternative measures are proposed to reduce the impacts, including the usage of inverters, utilization of biogas energy as a power source, and the creation of green open spaces. These alternative measures are then prioritized using the AHP method, with data obtained from the questionnaire responses of the sanitation division of RSUD Andi Makassau Parepare. According to the AHP analysis, the highest priority alternative is the use of inverters, followed by the creation of green open spaces, and the lowest priority alternative is the utilization of biogas energy as a power source.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Life Cycle Assessment, Air Limbah Rumah Sakit, IPAL, Analytical Hierarchy Process, Hospital Wastewater, Wastewater Treatment Plant
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Sesilia Jeanne Arrungan
Date Deposited:	29 Jul 2023 05:18
Last Modified:	29 Jul 2023 05:18
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/99756

Actions (login required)

View Item