Analisis Pengaruh Rasio Cpo-Katalis Dan Jenis Katalis (γ-Al2O3,HZSM-5, ZEOLITE-USY) Pada Proses Catalytic Cracking Terhadap Flash Point Dan Berat Molekul Biogasoline

Raihan, Johan Nabiel (2023) Analisis Pengaruh Rasio Cpo-Katalis Dan Jenis Katalis (γ-Al2O3,HZSM-5, ZEOLITE-USY) Pada Proses Catalytic Cracking Terhadap Flash Point Dan Berat Molekul Biogasoline. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02511940000116-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02511940000116-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan bahan bakar meningkat namun tidak dengan cadangan bahan bakar fosil yang menurun. Dalam kehidupan sehari-hari sumber energi dari bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang sering digunakan. Minyak bumi merupakan sumber energi yang dapat diolah menjadi bahan bakar seperti bensin, minyak tanah dan lain lain. Minyak bumi akan habis karena termasuk energi yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu diperlukan terobosan baru dalam memproduksi bahan bakar dari sumber daya yang dapat diperbarui. Biogasoline merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui karena diproduksi dari bahan-bahan yang terdapat di alam, salah satunya Crude Palm Oil (CPO) yang berasal dari minyak kelapa sawit. Pada penelitian ini digunakan minyak CPO sebagai bahan pembuatan biogasoline. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah catalytic cracking yang dapat merengkah hidrokarbon kompleks dari minyak CPO menjadi hidrokarbon yang sederhana dan setaraf dengan bensin menggunakan katalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rasio dan jenis katalis terhadap flash point dan berat molekul biogasoline menggunakan katalis γ-Al2O3, HZSM-5, Zeolite-USY. Dalam penelitian ini, proses catalytic cracking dilakukan menggunakan alat destilasi dan sumber energi menggunakan heating mantle dengan temperatur yaitu 400°C dan waktu 1,5 jam dengan variasi rasio 125:1, 100:1, 75:1, 50:1 dan katalis γ-Al2O3, HZSM-5, Zeolite-USY. Katalis di karakterisasi dahulu menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil sampel diperoleh selanjutnya diuji dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR), Gas Chromatography (GC) dan pengujian Flash Point. Berdasarkan hasil penelitian, semakin banyak jumlah katalis yang ditambahkan kedalam proses catalytic cracking maka nilai flash point dan berat molekul produk akan semakin menurun juga karena banyak sisi aktif dari luas permukaan katalis yang berikatan mengakibatkan pemecahan rantai karbon CPO meningkat. Dari ketiga katalis, didapatkan hasil yang optimal adalah variasi rasio 1:50 dengan katalis HZSM-5.
================================================================================================================================
As time goes by, the need for fuel increases but not with decreasing fossil fuel reserves. In everyday life, the source of energy from fossil fuels is a source of energy that is often used. Petroleum is a source of energy that can be processed into fuels such as gasoline, kerosene and others. Crude oil will run out because it includes non-renewable energy. Therefore, a new breakthrough is needed in producing fuel from renewable resources. Biogasoline is an alternative renewable fuel because it is produced from materials found in nature, one of which is Crude Palm Oil (CPO) derived from palm oil. In this study, CPO oil was used as an ingredient in biogasoline production. The method used in this study is catalytic cracking which can crack complex hydrocarbons from CPO oil into simple hydrocarbons that are equivalent to gasoline using a catalyst. The purpose of this study was to analyze the effect of the ratio and type of catalyst on the flash point and molecular weight of biogasoline using γ-Al2O3, HZSM-5, Zeolite-USY catalysts. In this study, the catalytic cracking process was carried out using a distillation apparatus and an energy source using a heating mantle with a temperature of 400°C and a time of 1.5 hours with various ratios of 125:1, 100:1, 75:1, 50:1 and catalysts γ-Al2O3, HZSM-5, Zeolite-USY. The catalyst was first characterized using X-Ray Diffraction (XRD) and Scanning Electron Microscope (SEM). The sample results obtained were then tested by Fourier Transform Infra Red (FTIR), Gas Chromatography (GC) and Flash Point testing. Based on the results of the study, the more amount of catalyst added to the catalytic cracking process, the flash point value and product molecular weight will decrease as well because the large number of active sites on the surface area of the catalyst that binds causes the breakdown of the CPO carbon chain to increase. Of the three catalysts, the optimal result was obtained by varying the ratio of 1:50 with the HZSM-5 catalyst.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Berat Molekul, Biogasoline, Catalytic Cracking, CPO, Flash Point Biogasoline, Catalytic Cracking, CPO, Flash Point, Molecular Weight
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Johan Nabiel Raihan
Date Deposited: 26 Jul 2023 03:36
Last Modified: 26 Jul 2023 03:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99763

Actions (login required)

View Item View Item