Kajian Dampak Lingkungan Terhadap Kinerja Proses Pengolahan Air Baku Industri PLTGU Dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA)

Athahariq, Izharul Haq (2023) Kajian Dampak Lingkungan Terhadap Kinerja Proses Pengolahan Air Baku Industri PLTGU Dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211940000080-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211940000080-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Industri pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) membutuhkan pengolahan air sebagai salah satu proses industrinya. Sekitar 60% konsumsi air berhubungan dengan
pembangkit listrik termal atau turbin uap. Dalam praktik pengolahan air baku untuk produksi listrik dibutuhkan evaluasi terkait penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan. Dibutuhkan suatu kajian yang mampu menguantifikasi dampak lingkungan dari proses industri pengolahan air baku untuk produksi listrik. Metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari proses pengolahan air baku untuk produksi listrik adalah metode Life Cycle Assessment (LCA).
Untuk menganalisis dampak lingkungan dari proses pengolahan air dengan metode LCA, tahapan yang perlu dilakukan diantaranya meliputi penentuan tujuan dan ruang lingkup,
analisis inventori, analisis dampak lingkungan, dan interpretasi. Analisis dampak lingkungan dilakukan dengan metode IMPACT 2002+ karena metode ini menggunakan pendekatan
midpoint dan endpoint sehingga dapat meningkatkan konsistensi analisis dampak. Untuk menentukan alternatif pengelolaan lingkungan yang dapat diterapkan maka akan dilakukan analisis dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis AHP dapat dilakukan untuk menentukan prioritas penanggulangan lingkungan berdasarkan dampak lingkungan yang dihasilkan oleh proses pengolahan air.
Pengolahan air baku di PLTGU X memiliki dampak lingkungan terhadap perubahan iklim akibat pemanasan global yang dianalisis berdasarkan emisi penyebab pemanasan global
sebesar 12,61 Pt pada unit desalinasi dan 1,52 Pt pada unit demineralisasi. Dampak lainnya yang dapat diidentifikasi adalah dampak terhadap kesehatan manusia akibat penipisan lapisan ozon dan efek pernapasan akibat emisi anorganik sebesar 10,53 Pt pada unit desalinasi dan 1,25 Pt pada unit demineralisasi. Penurunan sumber daya juga merupakan dampak yang diakibatkan akibat penggunaan energi tak terbarukan sebesar 3,64 Pt pada unit desalinasi dan 0,42 Pt pada unit demineralisasi. Kemudian terdapat dampak pada kualitas ekosistem yang diakibatkan oleh eutrofikasi dan pengasaman pada ekosistem perairan dan daratan sebesar 0,21 Pt pada unit desalinasi dan 0,03 Pt pada unit demineralisasi. Skenario prioritas penanggulangan dampak berdasarkan kondisi tersebut adalah substitusi penggunaan bahan kimia dengan bobot sebesar 39%.
========================================================================================================================
The gas and steam power plant (PLTGU) industry requires water treatment as one of its industrial processes. About 60% of water consumption is associated with thermal power
plants or steam turbines. In the practice of processing raw water for electricity production, an evaluation is needed regarding the use of energy and the resulting greenhouse gas emissions. A study is needed that can quantify the environmental impact of raw water treatment industrial processes for electricity production. The method that can be used to evaluate the environmental impact of the raw water treatment process for electricity production is the Life
Cycle Assessment (LCA) method. To analyze the environmental impact of the water treatment process using the LCA method, the steps that need to be carried out include determining the objectives and scope, inventory analysis, environmental impact analysis, and interpretation. Environmental impact
analysis was carried out using the IMPACT 2002+ method because this method uses a midpoint and endpoint approach to increase the consistency of impact analysis. To determine
alternative environmental management that can be applied, an analysis will be carried out using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. AHP analysis can be carried out to
determine priority environmental countermeasures based on the environmental impact generated by the water treatment process.
Raw water treatment at PLTGU X has an environmental impact on climate change due to global warming which is analyzed based on emissions that cause global warming of 12,61
Pt in the desalination unit and 1,52 Pt in the demineralization unit. Other impacts that can be identified are the impact on human health due to depletion of the ozone layer and respiratory effects due to inorganic emissions of 10,53 Pt in the desalination unit and 1,25 Pt in the demineralization unit. The decrease in resources is also an impact caused by using non�renewable energy of 3,64 Pt for the desalination unit and 0,42 Pt for the demineralization unit.
Then there is an impact on ecosystem quality caused by eutrophication and acidification in aquatic and terrestrial ecosystems of 0,21 Pt in the desalination unit and 0,03 Pt in the demineralization unit. The priority scenario for mitigating impacts based on these conditions is the substitution of using chemicals with a weight of 39%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Izharul Haq Athahariq
Date Deposited: 03 Aug 2023 07:58
Last Modified: 03 Aug 2023 07:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99817

Actions (login required)

View Item View Item