Perencanaan Sistem Penampung Air Hujan Sebagai Salah Satu Alternatif Sumber Air Bersih di Rusunawa Siwalankerto dan Aparna Graha Utama Ahmad Yani Surabaya

Arther, Arthenesya Syaron Berlian (2023) Perencanaan Sistem Penampung Air Hujan Sebagai Salah Satu Alternatif Sumber Air Bersih di Rusunawa Siwalankerto dan Aparna Graha Utama Ahmad Yani Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211940000031-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211940000031-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2023.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan akan ketersediaan air bersih pun semakin meningkat. Namun, ketersediaan air bersih pun memiliki kendala di antaranya adalah penurunan muka air tanah, pencemaran air permukaan, dan kekeringan. Upaya konservasi sumber daya air perlu dilakukan dengan cara melakukan penghematan ataupun penggunaan kembali sehingga pengelolaan sumber daya air bisa menjadi berkelanjutan. Di sisi lain, biaya konsumsi air bersih yang harus dibayarkan kepada PDAM masih dianggap terlalu mahal bagi beberapa masyarakat dengan pendapatan rendah hingga menengah, misalnya bagi penduduk yang menempati rusunawa. Terlebih lagi, mulai tahun 2023 tarif PDAM Surabaya mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp600 per meter kubik menjadi Rp2.600 per meter kubik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dipikirkan sumber lain untuk air bersih yang murah dan mudah. Pemanenan air hujan (PAH) menjadi salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan mengingat Surabaya merupakan daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi. Dengan menampung air hujan dalam bak penyimpanan, maka sistem ini dapat menjadi salah satu alternatif sumber air bersih untuk menghemat penggunaan air PDAM. Selain itu, sistem ini menjadi upaya konservasi air. Perencanaan ini dimulai dengan menganalisis kebutuhan air bersih Rusunawa Siwalankerto dan Aparna Graha Utama A. Yani Surabaya berdasarkan data jumlah penghuni. Selain itu, dilakukan analisis kualitas air hujan meliputi parameter pH, TDS, kekeruhan, dan total koliform. Banyaknya curah hujan yang dapat ditampung dapat dianalisis berdasarkan data curah hujan yang diperoleh dari stasiun BMKG, serta luas atap bangunan. Setelah mengetahui banyaknya curah hujan yang dapat ditampung, maka dapat direncanakan sistem talang talang datar dan talang tegak, serta sistem perpipaannya. Hasil yang didapatkan dari perencanaan ini adalah desain perencanaan sistem penampung air hujan sebagai salah satu alternatif sumber air bersih di Rusunawa Siwalankerto dan Aparna Graha Utama Ahmad Yani Surabaya. Ground reservoir eksisting di kedua rusunawa masih mampu menampung air hujan sehingga tidak perlu dibangun reservoir baru. Kualitas air hujan di kedua rusunawa memenuhi baku mutu, kecuali pada parameter total coliform sehingga diperlukan unit disinfeksi. Setelah diklorinasi, maka kualitas air hujan sudah aman memenuhi baku mutu air bersih dan kualitasnya lebih baik daripada kualitas air PDAM sehingga air hujan dapat disimpan dalam ground reservoir eksisting bercampur dengan air PDAM. Sistem PAH untuk Rusunawa Siwalankerto dapat menghemat penggunaan air PDAM rata-rata sebesar 23% atau Rp588.900,00 per bulan dan memerlukan biaya sebesar Rp22.405.500,00 untuk pembangunannya. Sedangkan sistem PAH untuk Aparna Graha Utama Ahmad Yani dapat menghemat penggunaan air PDAM rata-rata sebesar 40% atau sebesar Rp5.483.400,00 per bulan dan memerlukan biaya sebesar Rp147.190.000 untuk pembangunannya
=====================================================================================================================================
Along with increasing population growth, the need for clean water supply is also increasing. However, the availability of clean water also has constraints, including the lowering of the groundwater table, surface water pollution, and drought. Efforts to conserve water resources need to be carried out by saving or reusing so that the management of water resources can be sustainable. On the other hand, the cost of consuming clean water that must be paid to PDAM is still considered too expensive for some people with low to middle incomes, for example for residents who live in flats. What's more, starting in 2023 the Surabaya PDAM tariff has increased from the previous IDR 600 per cubic meter to IDR 2,600 per cubic meter. To overcome this problem, it is necessary to think about other sources of clean water that are cheap and easy. Rainwater harvesting (PAH) is an alternative that can be considered considering that Surabaya is an area with quite high rainfall. By collecting rainwater in a storage tank, this system can be an alternative for clean water reserves to save PDAM water use. In addition, this system is a good water conservation action. This research begins by analyzing the clean water needs of Rusunawa Siwalankerto and Aparna Graha Utama A. Yani Surabaya based on data on the number of occupants. In addition, an analysis of the quality of rainwater is carried out including pH, TDS, turbidity, and total coliform parameters. The amount of rainfall that can be accommodated can be analyzed based on rainfall data obtained from the BMKG station, as well as the roof area of the building. After knowing the amount of rainfall that can be accommodated, the flat gutter and vertical gutter systems, and the piping system can be planned. The results obtained from this undergraduate thesis are the planning design of a rainwater storage system as an alternative source of clean water in Rusunawa Siwalankerto and Aparna Graha Utama Ahmad Yani Surabaya. The existing ground reservoirs in the two rusunawas are still able to store rainwater, so there is no need to build a new reservoir. Rainwater quality in both rusunawas meets the quality standards, except for the total coliform parameter, so a disinfection unit is needed. After being chlorinated, the quality of can meet the clean water quality standards and the quality is better than PDAM water quality so that rainwater can be stored in the existing ground reservoir mixed with PDAM water. The rainwater harvesting system for Rusunawa Siwalankerto can save PDAM water use on average by 23% or IDR 588,900.00 per month and it costs Rp22.405.500,00 to build the system. Whereas the rainwater harvesting system for Aparna Graha Utama Ahmad Yani can save PDAM water use on average by 40% or Rp5.483.400,00 per month and it costs Rp147.190.000,00 to build the system

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: air bersih, air hujan, kualitas, kuantitas, PAH, clean water, rainwater, quality, quantity, rainwater harvesting
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD418 Water harvesting
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Arthenesya Syaron Berlian Arther
Date Deposited: 29 Jul 2023 06:59
Last Modified: 29 Jul 2023 06:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99828

Actions (login required)

View Item View Item