Hendriana, Tasya Afrida (2023) Kajian Risiko Lingkungan pada Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbah B3 Industri Kimia di PT XYZ dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211940000068-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Dewasa ini, perkembangan industri dan teknologi melaju dengan cukup pesat yang mendorong kemajuan perekonomian di Indonesia. Namun, peningkatan aktivitas industri ini berisiko untuk meningkatkan kerusakan lingkungan, baik dari eksploitasi bahan baku, aktivitas produksi maupun dari buangan limbah akibat proses produksi. Oleh karena itu peningkatan aktivitas industri harus dibarengi dengan peningkatan upaya pengelolaan lingkungannya. Salah satu upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan industri adalah dalam bentuk penanganan limbah yang dihasilkan. Penelitian ini mengkaji risiko lingkungan yang dapat diakibatkan dari suatu sistem pengelolaan B3 dan limbah B3 di PT XYZ. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia, sehingga dalam proses produksinya PT XYZ banyak menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya jika langsung dibuang ke lingkungan. Saat ini, PT XYZ sedang berfokus pada pengembangan program efisiensi pengelolaan limbahnya, terutama limbah B3. Oleh karena itu, untuk meningkatkan sistem pengelolaan limbah industri di PT XYZ sebagai upaya dan komitmen perusahaan dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan, diperlukan adanya kajian risiko dengan pendekatan Failure Mode and Effect Analysis untuk mengidentifikasi risiko serta akibat yang dapat ditimbulkan dari sistem pengelolaan B3 dan limbah B3 tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Fishbone Analysis dan FMEA, dimulai dengan mengidentifikasi risiko melalui identifikasi kegagalan, penyebab, dan efek potensial dari sistem pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan menggunakan diagram fishbone. Dilanjutkan dengan perhitungan Risk Priority Number (RPN) berdasarkan tingkat severity, occurrence, dan detection menggunakan metode FMEA. Selanjutnya dilakukan penyusunan skenario pengendalian risiko berdasarkan hasil identifikasi dan perhitungan RPN. Metode FMEA dipilih karena metode ini dapat menganalisis hampir setiap risiko yang didapat dan dapat mempertimbangkan risiko dalam jumlah besar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan observasi, wawancara, dan data sekunder dari perusahaan menunjukkan potensi kegagalan terbesar berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) pada pengelolaan B3 terjadi pada item Oli, yaitu berupa tumpahan atau ceceran Oli dengan nilai RPN sebesar 75. Sedangkan, pada pengelolaan limbah B3, potensi kegagalan terbesar yaitu keluarnya gas atau limbah cair B3 (Ammonium Hidroksida) dengan nilai RPN sebesar 50. Adapun mitigasi risiko yang diusulkan berupa engineering control, perbaikan manajemen, dan peningkatan deteksi kegagalan.
================================================================================================================================
Nowadays, the development of industry and technology is advancing quite rapidly which encourages economic progress in Indonesia. However, this increase in industrial activity risks increasing environmental damage, both from the exploitation of raw materials, production activities and from waste disposal due to the production process. Therefore, an increase in industrial activity must be accompanied by an increase in environmental management efforts. One of the environmental management efforts carried out by industrial companies is in the form of handling the waste produced. This study examines the environmental risks that can result from a hazardous and toxic materials management system and hazardous waste at PT XYZ. PT XYZ is a company engaged in the chemical industry, so in its production process PT XYZ uses many chemicals that are harmful if directly discharged into the environment. Currently, PT XYZ is focusing on developing its waste management efficiency program, especially hazardous waste. Therefore, to improve the industrial waste management system at PT XYZ as an effort and commitment of the company in carrying out environmental management, a risk assessment with a Failure Mode and Effect Analysis approach is needed to identify the risks and consequences that can be caused by the hazardous materials and hazardous waste management system. The methods used in this study are Fishbone Analysis and FMEA, starting with identifying risks through identifying failures, causes, and potential effects of hazardous materials management systems and hazardous waste management using fishbone diagrams. Followed by calculating the Risk Priority Number (RPN) based on the level of severity, occurrence, and detection using the FMEA method. Furthermore, the preparation of risk control scenarios is carried out based on the results of RPN identification and calculation. The FMEA method was chosen because it can analyze almost every risk obtained and can consider large amounts of risk. The results obtained from this study based on observations, interviews, and secondary data from the company show that the biggest potential failure based on the Risk Priority Number (RPN) value in hazardous materials management occurs in Oil and DMTDCL items, namely oil spills and DMTDCL spills with an RPN value of 50. Meanwhile, in hazardous waste management, the biggest potential failure is the release gasses of the Ammonium Hydroxide reservoir with an RPN value of 50. The proposed risk mitigation is in the form of engineering control, improved management, and improved failure detection.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Diagram Fishbone, FMEA, Manajemen Risiko Lingkunan, Pengelolaan limbah B3, Environmental Risk Management, Fishbone Diagrams,Hazardous and toxic materials, Hazardous waste management |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV551.5.I4 Hazard mitigation T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Tasya Afrida Hendriana |
Date Deposited: | 29 Jul 2023 13:36 |
Last Modified: | 29 Jul 2023 13:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/99918 |
Actions (login required)
View Item |