Perancangan Animasi Serangga Penyengat Bagi Anak Usia 6-9 Tahun dengan Pendekatan Karakter Antropomorfisme

Maulana, Tito (2023) Perancangan Animasi Serangga Penyengat Bagi Anak Usia 6-9 Tahun dengan Pendekatan Karakter Antropomorfisme. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08511940000007-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08511940000007-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Penurunan jumlah populasi serangga global telah menjadi perhatian luas dan berbagai penelitian telah mengungkapkan angka penurunan yang mengkhawatirkan. Diprediksi populasi serangga secara global akan terus berkurang sebesar 40% dalam beberapa dekade kedepan dimana penyebab utama dari penurunan populasi ini ialah mencakup hilangnya habitat, pencemaran, dan perubahan iklim. Salah satu kelompok serangga yang paling terpengaruh terhadap penurunan populasi ini ialah serangga penyengat yang berasal dari ordo Hymenoptera yaitu semut, lebah, dan tawon. Keberadaan serangga penyengat sering dianggap penganggu karena sengatan yang menyakitkan padahal peran mereka di dalam ekosistem cukup besar. Upaya edukasi mengenai serangga terutama serangga penyengat ini perlu dilakukan dan dapat mulai diberikan pada anak usia 6-9 tahun menggunakan media animasi edukatif dengan pendekatan antropomorfisme yang dapat menjadi sarana yang efektif dan menarik perhatian anak untuk meningkatkan kesadaran anak terhadap serangga penyengat. Perancangan animasi ini menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur, studi eksisting, studi komparator, depth interview dengan ahli bidang entomologi dan ahli bidang animasi, studi eksperimen prototype, dan user testing langsung kepada anak usia 6-9 tahun dengan tahapan pre-test untuk mengetahui pengetahuan anak mengenai serangga penyengat, menonton, post-test untuk mengetahui seberapa besar terjadi peningkatan pengetahuan anak dan wawancara untuk mendapatkan umpan balik animasi langsung dari anak. Perancangan ini menghasilkan animasi 2D dengan judul,”Menjelajah Entopia” dimana pada topik serangga penyengat menggunakan sub judul,”Mencari Sayap” yang berisi gabungan dari cerita anak dan materi mengenai peran, manfaat, dan karakteristik dari serangga penyengat. Cerita anak dalam animasi dirancang menggunakan konsep Antropmorfisme dimana karakter utama manusia dapat berkomunikasi dengan serangga secara langsung dan belajar langsung mengenai serangga langsung dari permasalahan yang dialami oleh serangga di hutan Entopia. Dari hasil user testing didapatkan bahwa animasi, “Menjelajah Entopia” sudah berhasil menarik perhatian anak dan berhasil mengedukasi anak usia 6-9 tahun mengenai serangga penyengat dengan rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 68% dalam sekali menonton.
=======================================================================================================================================
The decline in the global insect population has drawn widespread attention, with various studies revealing alarming figures for the decrease. The global insect population is predicted to continue to decline by 40% in the coming decades, mainly due to habitat loss, pollution, and climate change. One of the most affected groups of insects is the stinging insects from the Hymenoptera order, including ants, bees, and wasps. Unfortunately, these stinging insects are often perceived as pests due to their painful stings, despite their significant role in the ecosystem. Educational efforts regarding insects, especially stinging insects, are essential and can be introduced to children aged 6-9 years through educational animated media with an anthropomorphic approach, which can be an effective and engaging way to raise children's awareness of stinging insects. This animation design employs qualitative methods, including literature review, existing studies, comparator study, depth interviews with entomology and animation experts, prototype experimental study, and direct user testing with children aged 6-9 years. The testing includes a pre-test to assess children's knowledge of stinging insects before watching the animation, a post-test to measure the increase in their knowledge, and interviews to gather direct feedback on the animation from the children. The result is a 2D animation titled "Menjelajah Entopia," which includes a section about stinging insects under the subtitle "Mencari Sayap." The animation combines children's storytelling with information about the roles, benefits, and characteristics of stinging insects. The children's story in the animation is designed using the concept of anthropomorphism, where the main character can communicate directly with insects and learn about them first-hand while facing challenges in Entopia forest. User testing shows that the animation "Menjelajah Entopia" successfully captures children's attention and educates children aged 6-9 years about stinging insects, resulting in an average increase in knowledge of 68% after a single viewing

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Serangga Penyengat, Edukasi, Animasi Anak, Antropomorfisme, Stinging Insects, Education, Children's Animation, Anthropomorphism
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Q Science > QL Zoology
T Technology > TR Photography > TR897.7 Computer animation
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Visual Communication Design > 90241-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Tito Maulana
Date Deposited: 31 Jul 2023 14:32
Last Modified: 31 Jul 2023 14:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99993

Actions (login required)

View Item View Item