PENGARUH PROSES PENGERINGAN Curcuma mangga TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN YANG DIUJI MENGGUNAKAN METODE DPPH

AL INDIS, NADHIFAH (2016) PENGARUH PROSES PENGERINGAN Curcuma mangga TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN YANG DIUJI MENGGUNAKAN METODE DPPH. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1414201018-Master_theses.pdf]
Preview
Text
1414201018-Master_theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Perbedaan pengeringan Curcuma mangga, menyebabkan perbedaan
aktivitas antioksidan. Oleh karena itu dilakukan pengujian aktivitas antioksidan
serbuk C. mangga yang dipreparasi dengan 8 variasi pengeringan, yaitu
pengeringan menggunakan freeze dryer, suhu ruang (diangin-anginkan), dijemur
matahari, dan dikeringkan menggunakan oven suhu 50, 60, 70, 80, dan 90°C.
Serbuk C. mangga dianalisis menggunakan mikroskop optik, dan diekstraksi
dengan metode maserasi selama waktu optimum. Hasil ekstrak C. mangga yang
diperoleh, dianalisis panjang gelombang maksimumnya, diuji stabilitasnya
terhadap waktu, dan diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH.
Pengujian aktivitas antioksidan juga dilakukan pada senyawa asam askorbat
sebagai pembanding.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa
serbuk C. mangga berbentuk elips dengan ukuran sekitar 0,0167 samapi
0,0354mm. Panjang gelombang maksimum ekstrak C. mangga sebesar 218nm
dengan pengenceran 50X. Waktu maserasi optimum serbuk C. mangga dengan
pelarut aqua DM adalah 6 jam. Ekstrak cair C. mangga tidak stabil terhadap
waktu dan harus segera dikeringkan dengan freeze dryer. Urutan aktivitas
antioksidan dari yang paling baik adalah, serbuk C. mangga yang dipreparasi
dengan pengeringan freeze dryer > suhu ruang (angin-angin) > oven suhu 50 > 60
> 70 > 80 > dijemur matahari > dan oaven suhu 90°C. Pengeringan menggunakan
freeze dryer menghasilkan aktivitas antioksidan terbaik, dengan nilai IC50 sebesar
106,95mg/L. Sedangkan nilai IC50 dari senyawa asam askorbat adalah 6,015mg/L.
Nilai IC50 asam askorbat dan ekstrak C. mangga memiliki perbedaan yang
signifikan, meskipun demikian asam askorbat merupakan senyawa kimia sintetis
yang dapat membahayakan tubuh, sehingga antioksidan dari ekstrak C. mangga
lebih aman dikonsumsi karena terbuat dari bahan herbal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTKi 660.284 26 Ali p
Uncontrolled Keywords: C. mangga, freeze dryer, aktivitas antioksidan, DPPH, dan IC50
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Chemistry > 47101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 23 Dec 2016 04:22
Last Modified: 26 Dec 2018 03:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1190

Actions (login required)

View Item View Item