PEMODELAN FAKTOR PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION-SPATIAL DURBIN MODEL

MISDIATI, LIYA (2016) PEMODELAN FAKTOR PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION-SPATIAL DURBIN MODEL. In: Tugas Akhir.

[thumbnail of 1312201903-Paper.pdf]
Preview
Text
1312201903-Paper.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 1312201903-Presentation.pdf]
Preview
Text
1312201903-Presentation.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Jawa timur, salah satu provinsi yang memiliki sumbangan cukup tinggi
yakni 16% dari pertumbuhan ekonomi nasional, merupakan daerah yang potensial
baik dari segi ekonomi maupun geografis. Kemajuan perekonomian di Jawa
Timur tidak terlepas dari beberapa faktor ekonomi diantaranya adalah jumlah
kemiskinan, pengangguran, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) (BPS,
Jatim). Berdasarkan data BPS Jatim, tercatat sebanyak 5.226.800 jiwa penduduk
masih miskin dan 802.412 penduduk menganggur dengan PDRB sebesar 1251,12
triliun rupiah. Hal tersebut menunjukkan bahwa angka kemiskinan dan
pengangguran di Jatim masih tinggi, pemerintah daerah selaku pengatur kebijakan
ekonomi berkewajiban untuk menurunkan angka tersebut melalui upaya yang
tepat guna. Upaya pemberantasan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan
nilai PDRB dapat tercapai jika diketahui faktor penyebabnya melalui suatu
pemodelan statistik. Ekonometrika spasial sebagai ilmu yang menerapkan teori
ekonomi, matematika ekonomi, dan statistika ekonomi merupakan pilihan yang
tepat untuk memodelkan ketiga faktor ekonomi tersebut karena berdasarkan
hukum I Tobler diduga, kemiskinan di suatu wilayah berhubungan erat dengan
kemiskinan di wilayah lain, begitu juga untuk pengangguran dan PDRB sehingga
pemodelan menggunakan analisis spasial akan lebih tepat. Penelitian sebelumnya
mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan diantara ketiga faktor ekonomi
tersebut tetapi belum memperhatikan efek spasial. Oleh karena itu pada penelitian
ini dimodelkan ketiga faktor ekonomi dengan memperhatikan efek spasialnya.
Seemingly Unrelated Regression- Spatial Durbin Model (SUR-SDM) merupakan
metode yang menangkap efek spasial pada variabel dependent dan independent.
Dengan membandingkan bobot Customize dan Queen Contiguity metode ini
digunakan untuk memodelkan kemiskinan, pengangguran dan PDRB di Jatim
dengan kriteria kebaikan model R-Square dan Root Mean Square Error (RMSE).
Hasilnya metode SUR-SDM dengan bobot Customize menghasilkan nilai RSquare
yang lebih tinggi dari bobot Queen Contiguity.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: SUR Spasial, SUR-SDM, R-Square, RMSE, Customize , Queen Contiguity
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 01 Jun 2016 13:57
Last Modified: 27 Dec 2018 02:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/127

Actions (login required)

View Item View Item