REDESAIN EMBUNG ANGSOKAH KABUPATEN SAMPANG

PRASETYO, CHANDRA EKO (2016) REDESAIN EMBUNG ANGSOKAH KABUPATEN SAMPANG. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113106021-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3113106021-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pada musim kemarau sebagian besar wilayah di
Kabupaten Sampang sering mengalami kekeringan. sungai-sungai
yang pada musim penghujan banyak terdapat air, pada musim
kemarau menjadi berkurang airnya dan di sebagian kawasan
terkadang menjadi kering. Sungai Omben adalah salah satu
sungai yang pada musim kemarau akan mengalami kekeringan.
Kondisi ini membuat masyarakat di sepanjang sungai Omben
khususnya masyarakat desa Angsokah kecamatan Omben
mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Dari
identifikasi data curah hujan 10 tahun dan topografi,
pembangunan embung merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan dalam mengatasi kekurangan air di Desa Angsokah.
Perhitungan – perhitungan yang dilakukan dalam
perencanaan Embung Angsokah ini meliputi analisa kebutuhan
air menggunakan metode linier geometri, analisa kapasitas
tampungan menggunakan lengkung kapasitas dan kurva massa,
perhitungan curah hujan rencana menggunakan metode pearson
type III , debit rencana menggunakan metode hidrograf Nakayasu, penelusuran banjir menggunakan metode tahap demi tahap (step by step), analisa kestabilan spillway terhadap guling, geser, tegangan tanah dan ketebalan lantai, analisa kestabilan tubuh bendungan terhadap longsor metode Fellenius dan dengan program DX-STABL pada saat kondisi embung masih kosong, pada saat muka air maksimum (banjir), pada saat elevasi muka air ¾ tinggi muka air maksimum, pada saat elevasi muka air ½ tinggi
air maksimum, dan pada saat elevasi muka air sama dengan
elevasi dead storage.
Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh proyeksi
jumlah penduduk pada tahun 2039 sebanyak 2877 jiwa dengan
kebutuhan air per orang 100 lt/org/hr, kebutuhan air rencana
3,663 m3/dtk, kapasitas tampungan sebesar 64752,919 m3, curah
hujan rencana periode ulang 25 tahun sebesar 129,354 mm, debit
rencana periode ulang tahun sebesar 13,029 m3/detik,mercu
spillway menggunakan mercu Ogee Tipe I dengan elevasi mercu
pada +103,00 dan elevasi muka air banjir pada +104,02. Tubuh
bendungan menggunakan urugan tanah dengan kemiringan hulu
dan hilir tubuh bendungan adalah 1 : 2, elevasi puncak berada pada +106,50 dan elevasi dasar berada pada +95,00. Tinggi jagaan tubuh bendungan dipakai sebesar 2 m. Tubuh bendungan diperkuat dengan geotextile dipasang melintang 11 lapis type geotextile yang dipilih adalah type Stabilenka 800/100, sedangkan arah memanjang dipasang Geomembran HDPE tebal 2 mm.
Saluran pengambilan menggunakan pipa HDPE diameter 0,20 m
yang selanjutnya ditampung di bak penampungan air. ========== The large part of area Sampang regency usually drought in
dry season. Many rivers always have much water in rainy season,
and then get drought in dry season. Omben rivers is one of those
rivers. This condition is make people along the river Omben,
specially in Angsokah village Omben Subdistrict difficult to get
clean water. From the identification of 10 years rainfall data and
topography, the construction of dam is one alternative that can be
applied to overcome water shortage in the village Angsokah.
The design of Angsokah dams includes analysis of water
demand using the linear geometry methods, analysis using a
curved storage capacity building and mass curves, rainfall
calculation plans using Pearson type III, the discharge using
Nakayasu hydrograph methods, flood reservoir using step by step
methods, analysis of the stability of the spillway against rolling,
sliding, ground voltage and the thickness of the floor, the analysis
of the stability of the main dam to landslides Fellenius methods
and DX-Stabl programs using in five condition (reservoir is
empty, water level maximum or flood , water level ¾ maximum
water level, water level ½ maximum water level, and water level
is equal to the elevation of dead storage).
From the calculations with the projection of population in the
year 2039 obtained 2877 lives with water demand every person of
100 liters / person / day, water needs plan 3,663 m3 / sec, storage
capacity of 64752,919 m3, plans rainfall return period of 25
years at 129,354 mm, year return period discharge of 13,029 m3 /sec, lighthouse Ogee spillway using Type I with a lighthouse at +103,00 elevation and flood water level at +104,02. The main
dams uses land fill, upstream and downstream slope of the main dam is 1: 2, peak elevation is at +106,50 and the base elevation is at +95,00. Surveillance height of 2,00 m dam used. The main dam
set across reinforced with 11 layers of geotextile, geotextile type selected is Stabilenka 800/100 type, while the longitudinal direction of HDPE geomembrane with 2 mm thick installed.
Intake use of HDPE pipe diameter of 0,20 m which subsequently accommodated in water tank.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kebutuhan air, embung, spillway, geotextile, water needs, reservoir, spillway, geotextile
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 04 Jan 2017 08:40
Last Modified: 27 Dec 2018 03:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1311

Actions (login required)

View Item View Item