ANALISA PERILAKU ARAH KENDARAAN PRODUKSI MULTIGUNA PEDESAAN DENGAN VARIASI MUATAN, KECEPATAN, SUDUT BELOK DAN SUDUT KEMIRINGAN MELINTANG JALAN

AZHAR, MUHAMMAD NASHIRUDDIN (2016) ANALISA PERILAKU ARAH KENDARAAN PRODUKSI MULTIGUNA PEDESAAN DENGAN VARIASI MUATAN, KECEPATAN, SUDUT BELOK DAN SUDUT KEMIRINGAN MELINTANG JALAN. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2111100100-undergraduate thesis.pdf]
Preview
Text
2111100100-undergraduate thesis.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pengembangan alat transportasi saat ini mulai beranjak
menuju zero emission vehicle. Pengembangan kendaraan
produksi multiguna pedesaan bertenaga listrik yang dapat
difungsikan sebagai penunjang berbagai kegiatan perindustrian
maupun UMKM. Pengembangan kendaraan ini
mempertimbangkan banyak hal, salah satu diantaranya adalah
kestabilan kendaraan. Mobil harus stabil agar tidak
membahayakan dan menghindari terjadinya kecelakaan.
Pengemudi harus menguasai cara berkendara yang baik agar
mobil tetap stabil, aman dan nyaman saat dijalankan.
Gerakan belok adalah gerakan kendaraan paling kritis
karena gerakan tersebut dapat menunjukkan kualitas kestabilan
dari kendaraan. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisa slip,
skid dan guling tentang kestabilan arah dari kendaraan produksi
multiguna pedesaan dengan memvariasikan: muatan, kecepatan,
sudut belok, dan sudut kemiringan melintang jalan. Analisa slip
dilakukan dengan mencari αF dan αR. Analisa skid dengan
membandingkan Fc dan Fg. Analisa guling dengan mencari nilai
Fz pada masing-masing roda. Data-data kendaraan dimasukkan
ke dalam persamaan untuk mengetahui perilaku arah kendaraan
apakah normal, oversteer atau understeer.
Hasil penelitian tugas akhir ini berdasarkan analisa slip
kendaraan cenderung mengalami perilaku understeer. Semakin
besar kecepatan dan sudut belok dari kendaraan, maka kendaraan
akan kecenderungan kendaraan untuk slip, skid dan guling juga
akan semakin besar. Kendaraan mengalami skid dan guling pada
kecepatan 25 km/jam dimulai pada sudut belok 30°, pada
kecepatan 30 km/jam dimulai pada sudut belok 25°, pada
kecepatan 35 km/jam dimulai pada sudut belok 20°, pada
kecepatan 40 km/jam dimulai pada sudut belok 15° dan pada
kecepatan 30 km/jam sampai 50 km/jam dimulai pada sudut belok
5°. Didapatkan kesimpulan pada kendaraan dengan muatan Multi
Purpose Thresher, posisi titik berat 7 (b=2.2626 m, Lf=1.2137 m,
Lr =1.4363 m dan h=0.7118 m) merupakan posisi titik berat yang
paling baik. Untuk kendaraan dengan muatan Freezer, posisi titik
berat 6 (b=2.0632 m, Lf=1.2027 m, Lr =1.4473 m dan h=0.705 m)
merupakan posisi titik berat yang paling baik. Kesimpulan
tersebut didapatkan berdasarkan posisi titik berat yang memiliki
kondisi oversteer yang paling sedikit dan nilai understeer index
positif (understeer) yang paling rendah dibandingkan posisi titik
berat yang lain.
"============================================================================================="
The development of transportation are now starting to
headed out zero emission vehicle. The development of Rural
Production Multipurpose Vehicle wich generated by electric
power could be functioned a supporting various industry, small
and medium businesses activities. The development of these
vehicles consider many things, one of them are the stability of the
vehicle. Cars had to stable so that could not harm and avoid
accidents. The driver must have a good way to drive the car
remain stable, safe and comfort when run.
Turn movement of the vehicle is the most critical
movement because it could indicate quality of vehicles stability.
This final project will analyze slip , skid and roll of the stability of
the direction of rural production multipurpose vehicle with
variation of cargo, speed, turning angle and transverse road
slope angle. Slip analysis by seeking αF and αR. Skid analysis by
comparing Fc dan Fg. Roll analysis by seeking value of Fz in
each wheels. Vehicles data put into similarities to know behavior
direction of vehicle is it normal , oversteer or understeer.
Result of this final project based on slip analysis vehicle
disposed to occur understeer behavior. Bigger speed and the
turning angle given to vehicle, tendency of vehicle to slip, skid
and bolster also will be bigger. Vehicle disposed to skid and roll
at the speed of 25 km/h begins at 30° of turning angle, at the
speed of 30 km/h begins at 25° of turning angle, at the speed of 35
km/h begins at 20° of turning angle, at the speed of 40 km/h
begins at 15° of turning angle and at the speed of 30 km/h to 50
km/h begins at 5° of turning angle. So conclusion obtained on
vehicle with a cargo of Multi Purpose Thresher, Center of
Gravity 7 (b=2.2626 m, Lf=1.2137 m, Lr =1.4363 m dan
h=0.7118 m) is the best position. For vehicle with a cargo of
Freezer, Center of Gravity 6 (b=2.0632 m, Lf=1.2027 m, Lr
=1.4473 m dan h=0.705 m) is the best position. Conclusions were
obtained based on the Center of Gravity wich have the minimum
condition of oversteer and minimum positive value of understeer
index (understeer) compared to another Center of Gravity.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 629.247 Azh a
Uncontrolled Keywords: ackerman, slip, skid, guling, oversteer, understeer
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 09 Jan 2017 04:07
Last Modified: 26 Dec 2018 03:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1392

Actions (login required)

View Item View Item