AKTIVASI KARBON BERPORI BERTEMPELAT MOF–5 MENGGUNAKAN KOH SEBAGAI MATERIAL PENYIMPAN HIDROGEN

MULYATI, TRI ANA (2014) AKTIVASI KARBON BERPORI BERTEMPELAT MOF–5 MENGGUNAKAN KOH SEBAGAI MATERIAL PENYIMPAN HIDROGEN. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1412201005-Master_theses.pdf] Text
1412201005-Master_theses.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Optimasi kondisi sintesis MOF-5 dengan metode solvotermal telah
dilakukan. Parameter yang dipelajari dalam optimasi kondisi sintesis antara lain
suhu dan waktu sintesis. Pengaruh variasi suhu dan waktu sintesis dipelajari
dengan melakukan variasi suhu sintesis pada suhu 105, 120, dan 140°C dengan
variasi waktu pemanasan sehingga didapatkan hasil kristal putih. Dari beberapa
kondisi sintesis tersebut, diperoleh kondisi optimum sintesis pada masing-masing
suhu, yaitu 105°C selama 144 jam, 120°C selama 24 jam, dan 140°C selama 12
jam dengan massa padatan masing-masing sebesar 0,5303; 0,5837; dan 0,5814 g.
Hasil karakterisasi XRD dan FT-IR menunjukkan padatan hasil sintesis memiliki
karakteristik mirip literatur yang ditandai dengan adanya puncak karakteristik
difraktogram pada 2θ 6,8°; 9,6°; 13,7°; dan 15,4° dan memiliki puncak serapan
gugus fungsi pada 3600, 3100, 1573, 1365, 882, 733 dan 450 cm-1. Foto SEM
menunjukkan morfologi berupa kubus. Suhu 140°C selama 24 jam dipilih sebagai
kondisi optimum karena memiliki kristalinitas relatif tinggi, morfologi permukaan
paling rata, volume pori terbesar dan diameter pori terkecil. Kondisi sintesis ini
selanjutnya digunakan untuk sintesis MOF-5 sebagai templat karbon berpori
dengan tambahan FA. Karbon hasil karbonasi pada suhu 550°C dan 900°C
menghasilkan material karbon dan ZnO yang ditunjukkan dari hasil XRD dan
FTIR serta memiliki morfologi kubik seperti templat MOF-5. Pengukuran
adsorpsi-desorpsi N2 menunjukkan bahwa setelah dikarbonasi terjadi peningkatan
luas permukaan, diameter pori, serta volume pori. Penelitian dilanjutkan dengan
aktivasi karbon menggunakan KOH yang masih menghasilkan material karbon
dan ZnO yang ditunjukkan dari hasil XRD dan FTIR. Pengukuran adsorpsidesorpsi
N2 menunjukkan bahwa aktivasi terjadi penurunan luas permukaan dan
volume pori akibat penambahan gugus fungsi basa.

============================================================

Optimization of synthesis conditions MOF-5 with solvotermal method has
been carried out. The parameters studied in the optimization of the synthesis
conditions include temperature and time of synthesis. Effect of temperature and
time variations synthesis studied by performing the synthesis temperature
variations at 105, 120, and 140°C with variation of heating time to obtain the
results of the synthesis in the form of white crystals. From some of the synthesis
conditions, the optimum synthesis conditions obtained at each temperature, are
105°C for 144 h, 120°C for 24 h, and 140°C for 12 h with a solid mass of
synthesized respectively by 0.5303; 0.5837; and 0.5814 g. The results of
characterization by XRD and FT-IR showed solid results have characteristics
similar to the synthesis of the literature that is characterized by the appearance of
the characteristic XRD peaks at 2θ 6.8°; 9.6°; 13.7°; and 15.4° and has a
functional group absorption peaks at 3600, 3100, 1573, 1365, 882, 733 and 450
cm-1. Based on the SEM image shows the morphology of a cube. Temperature of
140°C for 24 h chosen as the optimum condition because it has a relatively high
crystallinity, the smoothest surface morphology, the largest pore volume and the
smallest pore diameter. The synthesis conditions subsequently used for the
synthesis of MOF-5 as template of porous carbon with additional FA. Each
carbonated carbon at a temperature of 550 ° C and 900 ° C to produce carbon
materials and ZnO are shown from the results of XRD and FTIR and have a cubic
morphology as a template MOF-5. N2 adsorption-desorption measurements
showed that after carbonated an increase in surface area, pore diameter and pore
volume. Research continued with carbon activation using KOH. Each activated
carbon materials still produces carbon and ZnO are shown from the results of
XRD and FTIR. N2 adsorption-desorption measurements show that the activation
of a decrease in surface area and pore volume due to the addition of base
functional groups.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTKi 541.395 Muk p
Uncontrolled Keywords: MOF-5, Optimasi Kondisi Sintesis Karbon, Karbon bertemplat MOF-5, Aktivasi KOH
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology > TP255 Electrochemistry, Industrial.
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Chemistry > 47101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 10 Jan 2017 09:00
Last Modified: 10 Jan 2017 09:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1446

Actions (login required)

View Item View Item