Transport Demand Management Untuk Mendukung Reaktivasi Jalur Kereta Api Dalam Kota Di Jalan Basuki Rahmat Surabaya

Kalsum, Umi (2017) Transport Demand Management Untuk Mendukung Reaktivasi Jalur Kereta Api Dalam Kota Di Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112100040-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3112100040-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Salah satu permasalahan transportasi yang terjadi di Kota Surabaya yaitu kapasitas jalan tidak mampu menampung volume lalu lintas (kendaraan pribadi) serta tidak seimbangnya antara penyediaan dan permintaan transportasi umum. Dimana kinerja angkutan umum perkotaan tidak efektif yang menyebabkan waktu tempuh lebih panjang, sehingga bertumpuk menjadi kemacetan. Solusi yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Surabaya menerapkan sistem transportasi umum berkelanjutan yang memiliki kapasitas besar (massal) dan terintegrasi dengan moda angkutan lain serta didukung oleh manajemen transportasi yang baik.
Upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam menangani hal tersebut yaitu dengan melakukan reaktivasi angkutan kereta api dalam Kota Surabaya (trem) di Koridor Utara-Selatan. Namun dengan adanya trem kinerja jalan mengalami perubahan dan perlu dianalisis untuk mendukung reaktivasi trem dengan menggunakan Transport Demand Management.
Pada Tugas Akhir ini lokasi studi yang ditinjau berada di Jalan Basuki Rahmat yang merupakan jalan pusat Kota Surabaya yang mana direncanakan reaktivasi trem dengan kondisi eksisting Dj> 0,85. Kondisi lalu lintas setelah adanya trem dilakukan dengan mengurangi volume lalu lintas dengan nilai probabilitas perpindahan angkutan pribadi ke trem sebagai demand trem sebesar 20% dan kapasitas jalan berkurang dengan pengurangan lajur untuk trem yang mempengaruhi kinerja di ruas jalan maupun pada tepi halte trem yang direncanakan, maka diperoleh Dj>0,85. Untuk memperbaiki kinerja jalan setelah pembangunan trem direncanakan dengan menggunakan strategi TDM. Memilih strategi TDM dengan Analisis Multikriteria diperoleh weighted score yang tertinggi adalah Sistem Stiker (Area Licensing). Berdasarkan survei telah dilakukan dengan selisih tarif Rp 5.000,- antara tarif trem dan tarif TDM menghasilkan nilai Dj <0,85, maka kinerja jalan sudah memenuhi syarat.
==================================================================================================================
One of transport problem that took place in Surabaya is the road capacity which is can’t accommodate the volume of traffic (private vehicles) as well as the imbalance between supply and demand for public transportation. The performance of public transportation in Surabaya is not effective and cause the travel time is longer, this condition cause traffic jam in Surabaya. The solution developed to overcome these problems is Surabaya government implement a sustainable public transport system with a large capacity (bulk) and integrated with other modes of public transportation which is supported by good transportation management.
To recover this problem, Surabaya city government performs reactivation of rail transport in the city of Surabaya (tram) in the North-South Corridor. The existing of tram could give an impact to the changing of the road performance and need to be analyzed to support the reactivation of the tram using Transport Demand Management.
On this study, the location which is under review is located in Jalan Basuki Rahmat. It is Surabaya downtown street where the tram reactivation is planned to be Dj> 0,85 in existing condition. The traffic condition after tram development is obtained by reducing traffic volume with movement probabilistic value from private vehicle to tram, as tram demand, as much as 20% and decreasing street capacity with reducing of street row for tram which influence the performance in main street or in the edge stop of planned tram. Then, the traffic condition results Dj> 0,85 .To fix the performance of the street after tram development is planned using TDM strategy. Choosing TDM strategy with Multi criteria Analyse results the highest weighted score which is Sticker System (Area Licensing). Based on the survey with Rp 5.000 cost difference of tram and TDM, it results Dj < 0,85. Then, the performance of the street is already meet the requirements.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Transport Demand Management, reaktivasi trem, koridor Utara-Selatan Surabaya, volume lalu lintas, kapasitas jalan
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: UMI KALSUM -
Date Deposited: 17 Mar 2017 04:03
Last Modified: 05 Mar 2019 02:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1986

Actions (login required)

View Item View Item