Studi Optimasi Pola Tanam Daerah Irigasi Sei Belutu Dan Daerah Irigasi Sei Sibarau Tebing Tinggi Sumatera Utara

Damanik, Selni Maya Rani (2017) Studi Optimasi Pola Tanam Daerah Irigasi Sei Belutu Dan Daerah Irigasi Sei Sibarau Tebing Tinggi Sumatera Utara. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112100090-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3112100090-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Daerah irigasi (DI) Belutu dan daerah irigasi Sibarau berada di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Daerah irigasi(DI) Belutu dengan luas ±5000 Ha mendapat suplai air dengan membendung Sungai Belutu dan daerah irigasi Sibarau dengan luas ±7000 Ha mendapat suplai air dengan membendung Sungai Sibarau. Kedua bendung tersebut direncanakan mampu memenuhi semua kebutuhan irigasi yang cukup luas. Pada Sungai Sibarau dibangun saluran suplesi menuju DI Belutu untuk membagi jumlah air sehingga membantu memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, perlu diakukan studi optimasi DI Belutu dan DI Sibarau untuk pemanfaatan irigasi. Dengan demikian dapat diketahui pengaturan pemberian air yang baik dan pengaturan pola tanam. Untuk analisa ini digunakan program linier dengan program bantu POM-QM for Windows 4.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan didapat beberapa kesimpulan yaitu Debit andalan kedua Daerah Irigasi yang digunakan untuk kebutuhan air adalah Debit Andalan 80%. Debit Andalan Sei Belutu yang terbesar 24.086 m3/dtk dan 17.01 m3/detik yang terkecil. Debit Andalan Sei Sibarau yang terbesar 9.10 m3/dtk dan yang terkecil adalah 2.58 mm3/dtk. Alternatif pola tanam yang optimum adalah dengan menggunakan saluran suplesi sehingga debit DI Belutu dapat dibagikan ke DI Sibarau. Alternatif yang dapat digunakan yaitu Alternatif V, yaitu masa awal tanam periode November II.
==================================================================================================================
Regional Irrigation (DI) Belutu and Regional irrigation Sibarau areas in the territory Serdang Bedagai, North Sumatra. Regional Irrigation (DI) Belutu with an area of ± 5000 Ha gets water supply by damming the River Belutu and irrigation area Sibarau with an area of ± 7000 Ha gets water supply by damming the River Sibarau. Both the dam is planned to meet all the needs for irrigation are quite extensive. In Sibarau river channel built suppletion towards DI Belutu to divide the amount of water so as to help meet the needs of water in the dry season. In this issue, it should be waged optimization studies Belutu DI and DI Sibarau for irrigation use. Thus it can be seen setting a good water supply and setting the cropping pattern. For this analysis used a linear program with POM-QM for Windows 4.
From the analysis that has been done obtained some conclusions which mainstay discharges Irrigation Area used for water requirement is 80% mainstay discharges. Mainstay discharges Sei Belutu largest is 24,086 m3 / sec and smallest 17,01 m3 / second. Mainstay discharges Sei Sibarau largest is 9,10 m3 / sec and the smallest is 2,58 mm3 / sec. Alternative optimum cropping pattern is to use the channel so that the discharge DI Belutu suppletion can be distributed to the DI Sibarau. Alternatives that can be used is an alternative V, the early days of the planting period of November II.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: DI Sibarau, DI Belutu, Optimasi, Irigasi, Planting Pattern, Irigation Area
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - SELNI MAYA RANI DAMANIK
Date Deposited: 22 Mar 2017 02:58
Last Modified: 05 Mar 2019 02:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2098

Actions (login required)

View Item View Item