Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Apartemen Bale Hinggil

Safridho, Ardiaz Yalastya (2017) Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Apartemen Bale Hinggil. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112100024-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3112100024-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview

Abstract

Pembangunan pada suatu wilayah membawa dampak terhadap sarana dan prasarana transportasi. Salah satunya adalah pembangunan pusat hunian. Apartemen Bale Hinggil merupakan apartemen yang dibangun di kawasan Surabaya Timur dimana memiliki luas 4.917 m2 untuk tower A & B, 5.254 m2 untuk tower C & D, dan luas total 10.171m2.
Pembangunan Apartemen Bale Hinggil membawa perubahan peningkatan volume lalu lintas. Perubahan volume lalu lintas akan menimbulkan ketidakseimbangan antara jumlah lalu lintas yang dibangkitkan dan kapasitas jalan di sekitar Apartemen Bale Hinggil. Analisis dampak lalu lintas (Andalalin) adalah kajian yang menilai efek-efek yang ditimbulkan akibat pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan lalu lintas pada suatu ruas jalan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya.
Penelitian ini dilakukan di kawasan sekitar Apartemen Bale Hinggil Surabaya Timur, kecamatan Sukolilo. Daerah survey meliputi persimpangan bersinyal Jl. Dr. Ir. H. Soekarno – Jl Kedung Baruk. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis bangkitan dan tarikan, analisis kinerja ruas jalan dan persimpangan bersinyal, analisis kebutuhan parkir, analisis penanganan dampak lalu lintas. Dimana, analisis perhitungan ruas jalan dan persimpangan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) sebagai parameter dalam kinerja lalu lintas.
Hasil analisa kinerja lalu lintas eksisting pada tahun 2017 didapatkan Dj tertinggi pada simpang bersinyal Jl Ir Soekarno – Jl Kedung Baruk pada pendekat Jl Ir Soekarno menuju arah belok kanan sebesar 1,09, dan setelah tahun ke 5 (2022) beroperasi Dj menjadi 1,00 dimana menurut PKJI 2014 Dj yang baik adalah Dj yang <0,85. Lalu dilakukan manajemen lalu lintas berupa pelebaran geometri dan pengaturan waktu sinyal, Dj menurun menjadi 0,79. Sehingga Dj <0,85 dan memenuhi syarat sebagai Dj simpang yang baik. Untuk Hasil analisa parkir Apartemen Bale Hinggil direncanakan sebesar 672 srp untuk mobil dan 89 srp untuk motor. Setelah itu dilakukan analisa antrian dimana menggunakan metode FIFO, dan diketahui hasil dari analisa tersebut bahwa tidak terjadi antrian kendaraan pada pintu masuk dan pintu keluar parkir============================================================================================The area development brings impact towards transportation facilities and infrastructure such as residential building development. Bale Hinggil Apartment is an apartment built in East Surabaya which has 4.917 m2 area for Tower A & B, 5.254 m2 area for tower C & D, and 10.171 m2 total area.
Bale Hinggil Apartment development cause increasing traffic volume. Thus, create imbalance between traction traffic and road capacity around Bale Hinggil Apartment. Traffic impact analysis is an effect rate study due to land function development towards traffic movement system in a segment road to the nearest network transportation.
This study has taken around Bale Hinggil Apartment in East Surabaya, Sukolilo District. Survey area consists of signalized intersection Jl. Dr. Ir. H. Soekarno – Jl. Kedung Baruk. The analysis of data includes traction and generation analysis, segment road and signalized intersection performance analysis, parking demands analysis, and traffic management. Calculation analysis of segment road and signalized intersection based on Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) as a parameter of traffic performance.
The result of analysis existing traffic performance in 2017 obtained the highest degree of saturation (DJ) in signalized intersection Jl Ir Soekarno – Jl Kedung Baruk when the morning peak on closers Jl Ir Soekarno (turn right) is 1,09 and after 5yh years (2022) Bale Hinggil Apartments operation, DJ on this intersection becomes incompatible with PKJI 2014 is 1,00 which DJ <0,85. By doing traffic management such as road widening and signal timing, DJ decreased to 0,79. So it can be better than existing condition. For the requirements of Bale Hinggil Apartments parking space is planned for the 672 SRP for cars and 89 SRP for motorcycle. After queue analysis by FIFO, it is known that there is no queue of vehicles on the entrance and exit of parking

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Apartemen Bale Hinggil; analisis lalu lintas; bangkitan dan tarikan; manajemen lalu lintas; PKJI 2014; SRP; FIFO; Bale Hinggil apartment; traction and generation; traffic analysis; traffic management
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ARDIAZ YALASTYA SAFRIDHO
Date Deposited: 29 Mar 2017 08:39
Last Modified: 29 Mar 2017 08:39
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2423

Actions (login required)

View Item View Item