Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Temperatur Bahan Bakar Terhadap Penyalaan Awal Dan Unjuk Kerja Serta Emisi Motor Honda CB150R Berbahan Bakar Bioetanol E100

Prayoga, Nicky (2017) Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Temperatur Bahan Bakar Terhadap Penyalaan Awal Dan Unjuk Kerja Serta Emisi Motor Honda CB150R Berbahan Bakar Bioetanol E100. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2114105051-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
2114105051-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Bioetanol merupakan bahan bakar nabati yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor. Beberapa keuntungan dari pemanfaatan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif pada mesin pembakaran dalam karena menghasilkan polutan yang rendah dan memiliki nilai oktan tinggi. Salah satu properties bioetanol yang menyebabkan sulitnya penyalaan awal adalah panas penguapan dari bioetanol yang nilainya tiga kali dari pertamax, yaitu sebesar 904 [kJ/kg], sehingga memerlukan perlakuan pemanasan awal untuk mempermudah proses penyalaan awal. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan memberikan pemanasan pada bahan bakar sebelum injektor sehingga akan memudahkan bahan bakar mengalami penguapan dan mampu menaikkan daya.
Penelitian ini difokuskan pada mesin Honda CB150R dengan sistem pemasukan bahan bakar port injection dengan variasi pada temperatur bahan bakar sebelum masuk injektor. Mekanisme pemanasan yang dilakukan adalah memanaskan bahan bakar dalam suatu penampung dengan daya sebesar 50 watt menggunakan pemanas induksi elektromagnetik. Suhu bahan bakar keluar penampung (sebelum masuk njektor) divariasikan sebesar (60, 70, dan 80)°C menggunakan sistem kontrol termo switch. Kemudahan penyalaan awal diukur berdasarkan jumlah kick start period yang dibutuhkan untuk menghidupkan engine dan waktu pemanasan. Pengujian unjuk kerja dan emisi engine dilakukan menggunakan chassis waterbrake dynamometer. Parameter yang diukur meliputi putaran engine, torsi, m ̇ bahan bakar,m ̇ udara, emisi (CO dan HC), dan suhu operasional (engine, oli pelumas, dan exhaust).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem pemanasan menggunakan daya 50 watt mampu menghasilkan pemanasan sampai suhu 80° C dalam waktu 16,5 detik dan membutuhkan 1 kick start period untuk menyalakan engine saat kondisi penyalaan dingin. Dari pengukuran unjuk kerja menunjukkan bahwa pada variasi pemanasan bioetanol 60° C nilai dari torsi, daya efektif, bmep mengalami kenaikan sampai variasi pemanasan bioetanol 70° C kemudian mengalami penurunan pada variasi pemanasan 80° C. Didapatkan bahwa nilai torsi, daya efektif, dan bmep terbaik adalah pada pemanasan bioetanol 70° C. Sfc mengalami penurunan sebesar 4,76 %, 6,23 % dan 5,76 % pada variasi pemanasan (60, 70 dan 80)° C , sedangkan efisiensi thermis mengalami kenaikan sebesar 0,017 %, 0,023 % dan 0,021 % pada 4000 rpm. Untuk nilai AFR pada variasi pemanasan (60,70 dan 80)° C adalah semakin naik mendekati nilai AFR stoikiometri. Hasil emisi pada CO mengalami penurunan dengan nilai rata-rata sebesar 1,51 %, 1,48 %, 1,45 %, sedangkan emisi pada HC mengalami penurunan dengan nilai rata rata sebesar 73,28 ppm, 71,85 ppm, dan 71 ppm dengan variasi temperatur (60,70 dan 80)° C.(nilai dibandingkan dengan kondisi programable)

==================================================================

Bioethanol is a biofuel that is formulated for motor vehicles. Some of the advantages of the use of bioethanol as an alternative fuel in an internal combustion engine because it produces low pollutant and has a high octane rating. One of the properties of bioethanol which causes difficulty startup is the heat of vaporization of ethanol is worth three times the pertamax, amounting to 904 [kJ / kg], so that require treatment preheating to facilitate startup. In this regard, this research is done by providing the heating fuel before the injector that will allow the fuel to evaporation and is able to power up.
This study focused on CB150R Honda engine fuel system with entry port injection with variations in the temperature of the fuel before entering the injector. A heating mechanism to do is heat the fuel in a container with a power of 50 watts using electromagnetic induction heating. The temperature of the fuel out of the container (before entering njektor) to vary the amount of (60, 70, and 80) ° C using a thermo switch control system. Ease startup is measured by the number of kick start period is needed to turn on the engine and the heating time. The test engine performance and emissions are conducted using waterbrake chassis dynamometer. The measured parameters include engine speed, torque, fuel ̇ m, m ̇ air, emissions (CO and HC), and the operating temperature (engine, lubricating oil, and exhaust).
The results showed that the heating system uses 50 watts of power capable of producing heating to a temperature of 80 ° C in a time of 16.5 seconds and requires 1 kick-start period to ignite the engine when the ignition cold conditions. From measuring the performance showed that the variation of heating bioethanol 60 ° C the value of torque, effective power, BMEP to increase until the variation of heating bioethanol 70 ° C and then decreased to the variation of heating to 80 ° C. It was found that the value of torque, effective power, and BMEP best is on bioethanol heating to 70 ° C. Sfc decreased by 4.76%, 6.23% and 5.76% on the variation of the heating (60, 70 and 80) ° C, while the thermal efficiency increased by 0,017%, 0,023 % and 0.021% at 4000 rpm. For AFR values in the variation of heating (60,70 and 80) ° C is getting up close to stoichiometric AFR value. The results of the CO emissions decreased by an average value of 1.51%, 1.48%, 1.45%, whereas the HC emissions decreased by an average value of 73.28 ppm, 71.85 ppm, and 71 ppm with temperature variation (60,70 and 80) ° C. (value in comparison with the programable condition)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bioetanol; pemanasan; pemanas; Honda CB150R; heating; heater
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - NICKY PRAYOGA
Date Deposited: 30 Mar 2017 02:22
Last Modified: 06 Mar 2019 02:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2446

Actions (login required)

View Item View Item